Shop

Arrow Right

Pelajari Cloud Computing, Ini Pengertian, Jenis, dan Cara Kerjanya!

Cloud computing adalah teknologi yang cukup ngetren saat ini. Untuk memahami lebih lanjut mengenai cloud computing, yuk simak penjelasannya pada artikel ini.

A journalism graduate now navigating the SEO landscape, I blend journalistic insight with a witty, engaging style, ensuring content is as captivating as it is search-optimized.

Posted: Friday, Mar 04, 2022

Ditinjau oleh Mentor MyEduSolve

Share:

Pelajari Cloud Computing, Ini Pengertian, Jenis, dan Cara Kerjanya! cover

Metode penyimpanan data menggunakan flash disk dan hard disk perlahan-lahan mulai ditinggalkan karena banyak pengguna, terutama pengguna berusia muda, lebih memilih penyimpanan cloud jika ingin menyimpan dokumen, foto, dan file-file penting.

Lalu apa keunggulan penyimpanan cloud dibandingkan metode penyimpanan menggunakan flash disk ataupun hard disk?

Yuk, pelajari apa itu sistem cloud computing yang akan dijelaskan dalam artikel berikut.

Apa yang Dimaksud Cloud Computing?

Cloud computing merupakan sistem penyimpanan data berbasis digital yang bisa diakses secara online. Seluruh data yang tersimpan di sistem cloud akan dikumpulkan dan dikelola dalam sebuah database yang perlu diakses melalui jaringan internet.

Untuk memudahkan penggunanya, saat ini cloud computing sudah diberikan fitur yang memungkinkan user menghubungkan sistem cloud ke berbagai aplikasi dan server virtual.

Kemudian, sistem cloud computing umumnya juga menyediakan fitur analitik berbasis AI sehingga pengguna dapat mengetahui dan mengelola kapasitas penyimpanan data yang mereka gunakan.

Selain dipakai secara perseorangan, sistem cloud computing banyak juga digunakan oleh badan organisasi dan perusahaan.

Biasanya perusahaan memilih menggunakan penyimpanan cloud computing dibanding penyimpanan tradisional karena dinilai lebih efisien serta menghindari risiko data hilang atau rusak.

Di samping itu, tingkat keamanan cloud computing terbilang tinggi, karena sistem aksesnya terbatas.

Pengguna yang ingin mengakses cloud storage biasanya harus memasukkan kata sandi dan melakukan verifikasi terlebih dulu untuk memastikan otentikasi dari pengguna. Jadi, tidak sembarang orang dapat mengakses dan mengambil data di sistem cloud.

Baca juga: Apa Itu Cloud Computing dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Cara Kerja Cloud Computing

Pengguna yang ingin menggunakan layanan cloud computing, harus terhubung dengan jaringan internet. Kemudian, data serta aplikasi yang diperlukan akan di-upload ke server aplikasi cloud yang sudah diproteksi oleh sistem cybersecurity seperti enkripsi maupun firewall.

Setelah itu, data diproses dan di-upload ke cloud server untuk diolah memakai komponen sumber daya yang tersedia di sistem komputasi cloud. Pengguna dapat mengakses data yang telah diproses. Setelah itu, hasilnya dikirimkan kembali untuk diakses pengguna.

Baca juga: Microsoft Azure Adalah Pilihan Populer di Era Cloud Computing

Jenis-Jenis Cloud Computing

Sistem penyimpanan cloud computing terbagi menjadi empat kategori. Lantas, apa saja empat jenis cloud computing itu? Simak penjabaran berikut.

  1. PaaS

PaaS adalah singkatan dari Platform as a Service yang merupakan layanan cloud computing dengan virtual server, database, dan komponen lainnya yang sudah terintegrasi ke dalam satu aplikasi.

Sama seperti sistem penyimpanan cloud lainnya, untuk bisa menjalankan PaaS ini harus terhubung lebih dulu dengan jaringan internet.

Kelebihan dari sistem cloud PaaS ini pengguna dapat menambah dan mengurangi kapasitas penyimpanan sesuai kebutuhan, sehingga lebih fleksibel dan ekonomis.

  1. IaaS

Sistem cloud computing selanjutnya yang banyak digunakan adalah Iaas (Infrastructure as a Service). Jika memakai sistem IaaS, pengguna bisa mengaksesnya tanpa melalui perangkat komputer selama user sudah mengetahui sistem dan cara pengelolaan dari perangkat lunak komputer.

Kelebihan dari cloud IaaS adalah penyedia layanan cloud akan membantu pengguna jika mengalami masalah ketika mengkonfigurasikan perangkat. Dengan begitu pengguna akan lebih hemat karena tidak mengeluarkan uang dalam pemeliharaan sistem.

  1. SaaS

Lalu, ada sistem layanan cloud SaaS atau Software as a Service. Sistem cloud satu ini digunakan untuk pemeliharaan dan pengelolaan perangkat keras, aplikasi, situs, dan infrastruktur dari sebuah sistem.

Sama seperti IaaS, perusahaan penyedia layanan telah menyiapkan pembaruan dan pemeliharaan sistem untuk pengguna, serta menjamin keamanan sistem. Pelanggan hanya perlu mengeluarkan sejumlah anggaran untuk berlangganan dan memilih layanan yang dibutuhkan.

  1. Serverless Computing

Terakhir, serverless computing adalah model cloud computing yang mengalihkan seluruh tugas manajemen infrastruktur back-end ke penyedia layanan cloud. Maka, developer bebas dalam mengerjakan coding dan algoritma lebih spesifik untuk aplikasi.

Keuntungan menggunakan serverless computing adalah pengguna hanya membayar layanan ketika sedang memakainya. Jadi, pengguna tak akan ditagih pembayaran ketika tidak menggunakan layanan cloud.

 Baca juga: Harus Tahu! Berikut 3 Manfaat Sertifikasi IT Specialist

Manfaat Cloud Computing

Penggunaan cloud computing saat ini semakin meningkat, karena banyak pengguna merasakan manfaatnya. Yuk, ketahui apa saja manfaat cloud computing di bawah ini.

  1. Ekonomis

Dengan mengandalkan sistem cloud computing sebagai pusat penyimpanan data, kamu dapat menghemat pengeluaran. Sebab, pengguna hanya akan membayar layanan sesuai kebutuhan. Selain itu, pengguna juga tidak perlu repot mengatur konfigurasi sistemnya, karena pihak penyedia layanan yang akan mengurus kendala pelanggan.

  1. Dapat Mengatur Data Secara Maksimal

Pengguna cloud computing dapat melakukan pengelolaan data secara maksimal karena pengguna bisa memutuskan untuk mengurangi atau menambah sumber daya dengan mempertimbangkan kebutuhan. Seluruh akses pengelolaan telah diatur dalam satu sistem cloud, sehingga pengguna tak perlu menambahkan komponen perangkat keras atau perangkat lunak lainnya.

  1. Penyimpanan Data Lebih Aman

Jika menyimpan data menggunakan metode tradisional, lebih berisiko terjadi kehilangan data apabila perangkat penyimpanan hilang atau rusak. Oleh karena itu, menyimpan data lewat cloud storage lebih nyaman dan efisien. Di samping itu, keamanan data juga terjamin karena penyedia layanan sudah melengkapi cloud storage dengan sistem enkripsi dan firewall untuk mengatasi serangan cyber.

Itu dia rangkuman tentang cloud computing yang penting diketahui. Jika kamu tertarik belajar sebagai ahli IT di bidang komputasi cloud, sebaiknya segera daftarkan dirimu ke kursus sertifikasi IT Specialist Cloud Computing Certification yang ditawarkan MyEduSolve. Kamu juga bisa dapatkan kelas sertifikasi menarik lainnya dengan mengakses laman MyEduSolve.

 

Sumber:

What is cloud computing? https://www.ibm.com/topics/cloud-computing (Diakses Juni 2024)

What is cloud computing? https://azure.microsoft.com/en-us/resources/cloud-computing-dictionary/what-is-cloud-computing (Diakses Juni 2024)

Apa itu Cloud Computing? Pengertian, Cara Kerja, Manfaat, dan Contohnya https://www.linknet.id/article/cloud-computing (Diakses Juni 2024)

Tags terkait

cloud computing
apa itu cloud computing
cara kerja cloud computing

5,505

Rekomendasi Artikel

Sertifikasi Untukmu

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.