Temukan 15 aplikasi AI terbaik dalam artikel ini untuk mencari dan merangkum jurnal akademik. Cocok untuk mahasiswa yang ingin lebih cepat, mudah, dan efisien dalam menyusun karya ilmiah!
Isi Artikel
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini semakin banyak dimanfaatkan untuk mempermudah berbagai pekerjaan, termasuk di dunia akademik.
Jika kamu mahasiswa atau akademisi, pasti sering menghadapi tugas yang melibatkan pencarian jurnal ilmiah, baik untuk referensi tugas akhir, skripsi, tesis, maupun penelitian.
Tidak jarang, proses ini memakan waktu lama karena harus mencari sumber yang relevan dan memahami isi jurnal tersebut secara detail. Namun, sekarang ada solusi yang bisa membuat pekerjaanmu lebih cepat dan efisien.
Dengan bantuan aplikasi berbasis AI, kamu bisa mencari jurnal nasional maupun internasional hanya dengan satu perintah, bahkan merangkum isinya secara otomatis.
Menarik, bukan? Di artikel ini, kamu akan menemukan beberapa aplikasi AI terbaik yang bisa membantu mencari dan merangkum jurnal akademik dengan mudah. Yuk, baca sampai selesai untuk mengetahui lebih lanjut!
Baca juga: Ini Dia Rekomendasi AI untuk Membuat PPT Presentasi Tanpa Ribet
Jurnal akademik adalah kumpulan tulisan ilmiah yang memuat hasil penelitian, ulasan, atau gagasan dari para akademisi dan peneliti di berbagai bidang ilmu seperti teknologi, kedokteran, ilmu sosial, hingga ilmu alam.
Jurnal ini bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan baru kepada masyarakat dan menjadi sumber referensi yang terpercaya.
Jurnal biasanya diterbitkan secara berkala, seperti setiap bulan atau tiga bulan sekali, dan sering kali melalui proses peninjauan oleh para ahli (peer review) sebelum diterbitkan. Proses ini dilakukan untuk memastikan isi jurnal berkualitas, akurat, dan relevan dengan bidang keilmuannya.
Selain memuat laporan penelitian, jurnal akademik juga bisa berisi artikel tinjauan, komentar, atau ulasan mendalam tentang topik tertentu. Beberapa jurnal dapat diakses secara gratis, sementara yang lain memerlukan langganan berbayar.
Jurnal memainkan peran penting dalam dunia akademik, baik sebagai sarana berbagi informasi antar peneliti maupun sebagai sumber rujukan untuk menyusun karya ilmiah seperti skripsi atau tesis.
Membaca jurnal juga membantu memperbarui wawasan dan memahami perkembangan terbaru dalam ilmu pengetahuan.
Dengan berkembangnya teknologi, AI menjadi alat yang sangat membantu dalam proses pencarian jurnal.
Berikut adalah beberapa manfaat utama menggunakan AI untuk menemukan referensi jurnal ilmiah:
AI mampu menganalisis judul, abstrak, dan kata kunci dari manuskrip yang kamu berikan untuk menemukan jurnal yang relevan.
Dengan sistem pencocokan ini, hasil pencarian lebih sesuai dengan topik penelitian yang kamu butuhkan.
Dengan AI, kamu tidak perlu lagi mencari referensi satu per satu secara manual.
AI dapat bekerja dengan cepat, memberikan daftar jurnal yang sesuai hanya dalam hitungan detik, sehingga kamu bisa fokus pada analisis dan penulisan.
AI dapat mengenali tema penelitianmu dan memberikan saran jurnal pendukung yang relevan.
Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan referensi yang lebih sesuai dengan kebutuhanmu.
Selain mencari, AI juga bisa membantu menilai kualitas jurnal, seperti peluang diterima (acceptance rates) dan reputasinya.
Hal ini dapat membuat proses pencarian jurnal jadi lebih fokus dan efektif.
Kamu bisa menggabungkan ringkasan dari AI dengan pemahamanmu sendiri untuk membuat analisis yang lebih lengkap dan menyusun karya ilmiah yang lebih baik.
Dengan manfaat-manfaat ini, AI dapat menjadi solusi modern yang memudahkan akademisi dalam mencari dan memanfaatkan jurnal dengan lebih efisien.
Berikut adalah tools atau aplikasi AI yang dapat membantu kamu mencari jurnal akademik dengan cepat, efisien, dan sesuai kebutuhan penelitianmu:
Scite adalah platform yang memungkinkan kamu untuk mencari artikel dan jurnal open-access. Dengan database sitasi yang lengkap, Scite digunakan oleh lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia.
Scite memberikan kelebihan unik dengan kemampuannya untuk membandingkan sitasi yang mendukung atau menentang suatu penjelasan ilmiah.
Kelebihan:
Memiliki database sitasi yang lengkap.
Dapat membandingkan sitasi yang mendukung atau bertentangan dengan suatu penelitian.
Memudahkan pencarian berdasarkan metadata seperti judul atau abstrak.
Fitur AI assistant, tren jurnal, dan pengecekan referensi.
Kekurangan:
Akses penuh ke fitur premium memerlukan biaya berlangganan.
Biaya:
Scite menawarkan akses gratis namun terbatas. Untuk akses penuh, kamu harus berlangganan.
Consensus adalah mesin pencari berbasis AI yang menyederhanakan pencarian jurnal akademik dengan menyediakan rangkuman singkat dari tiap artikel yang relevan dengan topik yang kamu masukkan.
Selain itu, aplikasi ini juga menunjukkan tipe penelitian dari jurnal yang ditemukan.
Kelebihan:
Interface yang mudah digunakan.
Dapat memberikan rangkuman singkat dan daftar jurnal yang relevan.
Menyediakan informasi terkait tipe penelitian dan seberapa sering jurnal disitasi.
Fitur Suggested Searches yang membantu memperdalam topik riset.
Kekurangan:
Pembatasan jumlah hasil pencarian yang dapat dilihat dalam versi gratis.
Biaya:
Tersedia versi gratis, namun fitur lanjutan memerlukan langganan berbayar.
Zendy.io adalah platform yang dilengkapi dengan AI Assistant bernama ZAIA yang dapat mencari jutaan jurnal ilmiah berdasarkan topik yang kamu inginkan.
Fitur PDF Analysis-nya memungkinkan kamu untuk mengekstrak dan merangkum informasi dari jurnal dalam format PDF.
Kelebihan:
ZAIA memberikan referensi yang sangat relevan dengan topik yang ditanyakan.
Fitur PDF Analysis yang memungkinkan ekstraksi informasi secara otomatis.
Merangkum setiap bagian jurnal termasuk abstrak, metode, hasil, dan referensi.
Kekurangan:
Fitur lengkap hanya tersedia dengan langganan.
Biaya:
Ada akses gratis, tetapi untuk fitur premium diperlukan langganan berbayar.
Elicit adalah aplikasi pencarian jurnal yang sangat berguna untuk mempercepat proses literature review.
Dengan akses ke lebih dari 125 juta tulisan akademik, Elicit menawarkan kemampuan untuk menghasilkan meta-analisis secara otomatis.
Kelebihan:
Mempercepat literature review dengan hasil yang lebih luas dan mendalam.
Dapat memberikan hasil meta-analisis otomatis.
Menyediakan akses ke tulisan akademik dari berbagai disiplin ilmu.
Kekurangan:
Beberapa fitur hanya tersedia dalam paket berbayar.
Biaya:
Elicit menawarkan akses gratis dengan batasan tertentu. Untuk fitur lanjutan, kamu perlu berlangganan.
Sourcely memungkinkan kamu untuk memasukkan teks atau file esai dan mendapatkan sumber-sumber jurnal yang relevan.
Fitur filter pencarian yang presisi memungkinkan analisis yang tepat berdasarkan tahun publikasi, penulis, dan relevansi dengan konten esai.
Kelebihan:
Memungkinkan untuk menambahkan referensi ke esai secara langsung.
Fitur filter yang presisi dan dapat disesuaikan.
Menyediakan opsi untuk mengekspor hasil dalam bentuk PDF atau sitasi.
Kekurangan:
Lebih cocok untuk tugas esai, bukan riset jurnal secara keseluruhan.
Biaya:
Tersedia dalam versi gratis dengan fitur terbatas, langganan diperlukan untuk fitur premium.
Baca juga: Pelajari 30 Contoh Perintah atau Prompt AI untuk Pekerjaan Penulis
Semantic Scholar adalah platform pencarian jurnal yang menggunakan teknologi canggih, seperti pemrosesan bahasa alami dan pembelajaran mesin, untuk membantu kamu menemukan jurnal yang relevan.
Platform ini memiliki lebih dari 200 juta publikasi dan memungkinkan akses gratis ke sebagian besar artikelnya.
Kelebihan:
Memiliki database lebih dari 200 juta publikasi ilmiah.
Teknologi canggih untuk menganalisis hubungan antar jurnal.
Menyediakan online library untuk menyimpan jurnal yang relevan.
Kekurangan:
Beberapa fitur tambahan memerlukan langganan berbayar.
Biaya:
Akses gratis dengan opsi langganan untuk mendapatkan notifikasi dan fitur lainnya.
Trinka.ai membantu memastikan bahwa karya ilmiah yang kamu buat sesuai dengan standar akademik.
Aplikasi ini memeriksa jurnal-jurnal yang tidak sesuai dengan kriteria ilmiah dan memberikan rekomendasi sumber yang relevan.
Kelebihan:
Mendeteksi jurnal yang tidak sesuai dengan standar ilmiah.
Menyediakan penyaringan berdasarkan topik ilmiah yang relevan.
Menyediakan fitur keamanan yang memungkinkan kamu untuk menghapus data yang tersimpan.
Kekurangan:
Aplikasi ini lebih berfokus pada pemastian kualitas jurnal, bukan pencarian.
Biaya:
Trinka.ai menawarkan langganan berbayar, dengan beberapa fitur gratis terbatas.
Enago Reports adalah alat pencarian jurnal yang paling banyak menggunakan sumber ilmiah dari Crossref dan PubMed.
Fitur Journal Finder-nya memungkinkan kamu untuk mendapatkan rekomendasi jurnal berdasarkan abstrak yang dimasukkan.
Kelebihan:
Menyediakan rekomendasi jurnal berdasarkan abstrak atau filter tertentu.
Mengambil sumber ilmiah dari basis data yang kredibel seperti Crossref dan PubMed.
Memudahkan penyusunan referensi ilmiah untuk tugas atau karya tulis.
Kekurangan:
Hanya mendukung pencarian jurnal di bidang medis dan ilmiah.
Biaya:
Tersedia akses gratis untuk fitur dasar, tetapi versi lengkap memerlukan langganan berbayar.
Typeset.io adalah platform lengkap untuk peneliti dengan fitur seperti PDF chat, citation generator, paraphraser, dan AI writer.
Aplikasi ini juga dapat membantu kamu mengekstrak data dari berbagai PDF dan menyusunnya menjadi presentasi animasi.
Kelebihan:
Menyediakan fitur lengkap seperti citation generator, AI writer, dan paraphraser.
Akses ke lebih dari 285 juta publikasi ilmiah.
Fitur PDF to video untuk presentasi.
Biaya:
Tersedia akses gratis, tetapi fitur premium memerlukan langganan berbayar.
Research Rabbit memudahkan kamu mengumpulkan jurnal ke dalam koleksi pribadi dan memberikan rekomendasi jurnal yang relevan di masa depan.
Aplikasi ini juga dilengkapi fitur visualisasi data, sehingga informasi lebih mudah dipahami.
Kelebihan:
Memungkinkan kolaborasi dalam penyimpanan koleksi jurnal.
Notifikasi e-mail untuk jurnal baru yang relevan.
Fitur visualisasi jurnal untuk mempermudah pemahaman.
Biaya:
Tersedia versi gratis dengan beberapa fitur tambahan yang membutuhkan langganan.
Dengan aplikasi-aplikasi ini, pencarian dan pengelolaan jurnal ilmiah menjadi lebih efisien dan mudah!
Selain untuk mencari jurnal akademik, kamu juga bisa memanfaatkan AI untuk merangkum jurnal akademik. Berikut beberapa rekomendasi AI untuk merangkum jurnal akademik:
Scholarcy adalah alat yang sangat membantu ketika kamu ingin memahami inti dari jurnal atau artikel ilmiah.
Cukup unggah file jurnal (PDF atau Word), dan Scholarcy akan langsung membaca serta mengekstrak informasi penting dari jurnal tersebut.
Kelebihan:
Membagi jurnal ke dalam bagian-bagian seperti latar belakang, metode, hasil, dan kesimpulan.
Menyediakan ringkasan yang mudah dipahami.
Menyoroti referensi penting yang terkait dengan topik.
Kekurangan:
Fitur ekspor ringkasan hanya tersedia di versi premium.
Biaya:
Versi gratis tersedia dengan fitur dasar.
Langganan premium mulai dari $7,99 per bulan untuk akses fitur lengkap, termasuk ekspor ringkasan.
Selain untuk parafrase, QuillBot juga memiliki fitur summarizer (ringkasan) yang sangat efektif.
Kamu bisa mengunggah teks atau menempelkan link jurnal untuk mendapatkan ringkasan cepat dan jelas.
Kelebihan:
Memiliki fitur parafrase dan ringkasan dalam satu alat.
Cepat dan responsif dalam menghasilkan ringkasan.
Kekurangan:
Kapasitas teks yang bisa diringkas terbatas di versi gratis.
Biaya:
Versi gratis tersedia dengan batasan jumlah teks.
Langganan premium mulai dari $4,95 per bulan, mencakup fitur summarizer dan parafrase tanpa batas.
Paperpile adalah alat manajemen referensi yang dapat membantumu menganalisis dan merangkum jurnal.
Setelah menambahkan jurnal, Paperpile akan mengelola referensi dan memberi wawasan (insight) terkait isi penelitian.
Kelebihan:
Mengintegrasikan dengan Google Docs dan Word untuk memudahkan pembuatan kutipan.
Efektif dalam manajemen referensi dan memberi insight penelitian.
Kekurangan:
Fitur AI-nya masih terbatas untuk merangkum jurnal.
Biaya:
Uji coba gratis selama 30 hari.
Langganan mulai dari $2,99 per bulan untuk akses penuh ke manajemen referensi dan integrasi AI.
SummarizeBot mendukung berbagai format file, dari PDF hingga audio, untuk mengekstrak informasi dan membuat ringkasan.
Dengan teknologi AI, SummarizeBot sangat berguna untuk menyaring informasi dari sumber yang beragam.
Kelebihan:
Mendukung berbagai jenis format, termasuk audio dan halaman web.
Dapat mendeteksi kata kunci dan frasa penting.
Kekurangan:
Terkadang hasil ringkasan terlalu umum dan memerlukan editan manual.
Biaya:
Gratis untuk penggunaan terbatas.
Biaya tambahan berdasarkan jumlah dokumen yang diproses, mulai dari $0,05 per dokumen.
Scribbr dikenal untuk proofreading dan manajemen referensi, namun sekarang juga menawarkan alat untuk parafrase dan merangkum.
Alat ini membantu menyederhanakan kalimat panjang dalam jurnal.
Kelebihan:
Menyediakan fitur paraphrase dan ringkasan yang tetap menjaga konteks asli.
Berguna untuk memperbaiki gaya bahasa akademik.
Kekurangan:
Fitur ringkasan masih kurang unggul dibandingkan alat lain yang lebih khusus untuk meringkas.
Biaya:
Gratis untuk fitur dasar.
Ada biaya tambahan untuk layanan proofreading dan akses premium, mulai dari €25 per dokumen.
Baca juga: Mudah! Begini Cara Membuat Logo dengan Bantuan AI Untuk Mempermudah Pekerjaanmu!
Demikian penjelasan dan rekomendasi aplikasi AI untuk mencari dan merangkum jurnal akademik yang dapat mempermudah kamu dalam menyelesaikan tugas penelitian dengan lebih efisien.
Jika kamu ingin memperluas wawasan tentang kecerdasan buatan dan berbagai aplikasinya, segera untuk mendaftar ke program sertifikasi Generative AI Foundations di MyEduSolve.
Tak hanya itu, MyEduSolve juga menawarkan berbagai program sertifikasi menarik lainnya di shop MyEduSolve yang dapat membantu kamu mengembangkan keterampilan profesional dan membuka peluang baru dalam berbagai bidang karier.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web MyEduSolve. Semoga bermanfaat!
Posted: Monday, Jan 20, 2025
Updated: Wednesday, Jan 22, 2025
49
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.