Dalam dunia kerja, ada beberapa tingkatan urutan jabatan dalam perusahaan. Hal ini mempengaruhi tanggung jawab, dan lingkup apa saja yang menjadi tugas seorang profesional. Simak selengkapnya di artikel ini!
Isi Artikel
Dalam sebuah organisasi pasti terdapat hierarki jabatan yang menunjukkan peran dan wewenangnya. Adanya struktur organisasi tersebut bertujuan mencapai target dan kesuksesan perusahaan di masa depan. Artikel ini akan mengulas informasi mengenai urutan jabatan dalam perusahaan yang perlu kamu pelajari sebelum terjun ke dunia kerja.
Hierarki jabatan merupakan susunan anggota perusahaan berdasarkan tingkat kewenangannya.
Struktur organisasi ini mencakup aturan, peran, dan tanggung jawab masing-masing anggotanya. Tujuan dibentuknya sistem organisasi adalah melaksanakan visi misi perusahaan serta meraih tujuan utama perusahaan.
Di samping itu, susunan hierarki jabatan dalam sebuah perusahaan dapat berpengaruh pada informasi dan arahan antar tingkat dalam sebuah perusahaan, sehingga dibutuhkan distribusi arus informasi yang efisien dan terfokus.
Pada tingkat terbawah struktur organisasi, dimulai dari karyawan tingkat junior. Lalu pada tingkat otoritas tertinggi adalah jajaran eksekutif yang meliputi manajer senior dan CEO. Ada empat jenis struktur organisasi yang sering dipakai dalam sebuah perusahaan, yaitu fungsional, divisi, matriks, dan flatarki.
Perusahaan tidak bisa berjalan baik jika tidak memiliki struktur organisasi, karena pembagian peran, tugas, dan tanggung jawabnya menjadi kurang jelas. Sebenarnya seberapa penting fungsi hierarki jabatan dalam sebuah perusahaan?
Struktur organisasi berguna untuk membagi peran dan tugas demi keberhasilan dalam mencapai tujuan organisasi.
Struktur organisasi berperan besar dalam penentuan pekerjaan setiap anggotanya sesuai dengan sistem yang berlaku.
Struktur organisasi vertikal dapat membantu penyebaran komando jadi lebih jelas dan terarah.
Namun, memahami struktur ini saja tidak cukup. Para profesional muda perlu memiliki keahlian praktis untuk beroperasi efektif dalam sistem ini. Program Generasi Siap Kerja dari MyEduSolve dirancang untuk membekali lulusan dengan keterampilan yang diperlukan untuk tidak hanya mengerti tapi juga melaksanakan tanggung jawab mereka dalam struktur organisasi perusahaan, memastikan mereka siap berkontribusi dari hari pertama.
Baca juga: Cari Tahu Di Sini! Cara Membuat Struktur Organisasi di Word
Setiap perusahaan memiliki struktur organisasi yang berbeda-beda tergantung keputusan dari pemimpin senior.
Sebelum memutuskan tipe struktur organisasi yang dipilih, jajaran eksekutif harus melakukan banyak pertimbangan melihat dari tujuan bisnis, sektor industri yang digeluti, dan budaya perusahaan. Di bawah ini akan dijabarkan enam tipe struktur organisasi yang diterapkan di lingkungan perusahaan berbeda.
Struktur fungsional termasuk salah satu tipe struktur organisasi yang paling banyak dipakai perusahaan skala kecil, menengah, dan pemerintah. Tipe susunan jabatan organisasi ini mengacu pada struktur organisasi bureaucratic dengan membagi urutan jabatan berdasarkan spesialisasi tenaga kerja. Biasanya meliputi divisi marketing, sales, dan operasional.
Struktur perusahaan divisional dan multidivisional ini banyak dipakai di perusahaan-perusahaan berskala besar dengan unit bisnis yang banyak. Struktur divisional dan multidivisional juga dikenal dengan istilah M-Form.
Perusahaan yang menerapkan tipe struktur organisasi ini membentuk hierarki jabatan anggotanya dengan mengacu pada produk, proyek, atau anak perusahaan yang dikerjakan.
Contoh perusahaan yang memakai struktur M-Form adalah perusahaan swasta Johnson&Johnson dan Unilever. Kedua perusahaan tersebut sudah memproduksi ribuan variasi produk di berbagai lini, sehingga anak perusahaan mereka sudah bisa berdiri sendiri dengan memiliki direksinya sendiri.
Struktur dengan basis tim ini hampir menyerupai tipe struktur fungsional. Pada struktur ini struktur kerja terbagi menjadi tim karyawan yang memiliki fungsi tertentu dan saling melayani untuk mencapai target. Di setiap tim terdapat satu orang yang menjadi pemimpinnya.
Struktur flatarchy adalah tipe hierarki horizontal yang sering dipakai oleh perusahaan startup karena kecepatan implementasinya yang tinggi. Sesuai dengan namanya, struktur perusahaan ini menyamakan hierarki jabatan, rantai komando, dan memberikan anggotanya otonomi.
Tipe struktur matriks menjadi tipe hierarki jabatan yang jarang digunakan karena dianggap membingungkan. Sebab, karyawan disusun di berbagai atasan, divisi, dan departemen. Namun, biasanya perusahaan yang memakai struktur matriks adalah perusahaan yang berada di industri customer service dan sales.
Baca juga: 9 Bidang Akuntansi yang Dicari Banyak Perusahaan
Struktur sirkular masih bersifat hierarkis, tetapi karyawan senior dan jajaran eksekutif ditempatkan di pusat organisasi. Sementara itu, karyawan junior dan staff berada di lingkaran bagian luar. Susunan hierarki dibentuk melingkar dengan tujuan mendorong komunikasi dan kolaborasi terbuka antar jenjang jabatannya.
Setiap perusahaan bisa memiliki posisi jabatan yang berbeda-beda menyesuaikan kebutuhan. Akan tetapi, secara umum perusahaan pasti memiliki hierarki terendah hingga hierarki tertinggi yang diisi jajaran eksekutif. Berikut ini deretan posisi jabatan di perusahaan yang akan dijelaskan secara singkat.
Posisi puncak hierarki pada struktur perusahaan adalah jabatan eksekutif yang diisi oleh presiden direktur, wakil direktur, CEO, dan manajer eksekutif lainnya.
Tugas utama dari eksekutif perusahaan adalah menentukan target dan tujuan perusahaan, serta memandu supaya visi misi perusahaan terlaksana dengan baik.
Jajaran eksekutif perusahaan rutin mengadakan rapat formal bulanan yang sudah terjadwal untuk membahas perkembangan perusahaan dan di sinilah keputusan-keputusan penting diambil yang dapat menentukan masa depan perusahaan.
Urutan jabatan tertinggi kedua dalam perusahaan adalah direktur utama. Tanggung jawab dan tugas direktur utama adalah sebagai koordinator pelaksana atas seluruh kegiatan perusahaan dari permintaan eksekutif perusahaan.
Hierarki jabatan selanjutnya diisi oleh direktur yang mengemban tugas untuk mengomando berbagai pimpinan divisi (manajer) perusahaan. Lalu, wewenang lain yang dimiliki direktur adalah mempromosikan hingga memberhentikan pegawai.
Seperti namanya, direktur keuangan adalah seseorang yang memimpin seluruh urusan keuangan di perusahaan. Direktur keuangan bertanggung jawab untuk mengawasi kondisi keuangan, anggaran, profit, defisit, dan menstabilkan keuangan perusahaan.
Baca juga: 6 Contoh Membuat Deskripsi Diri di CV Supaya Dilirik Recruiter
Selanjutnya, direktur HRD memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengelola karyawan, mulai dari pelayanan administratif, memastikan karyawan sudah memenuhi prosedur operasional, dan menentukan kebijakan,
Manajer memiliki tanggung jawab untuk memotivasi dan memberi arahan pada staff supaya dapat produktif demi mencapai target yang diberikan perusahaan.
Di bawah manajer terdapat staff yang bertugas untuk melaksanakan seluruh tugas dan arahan dari atasan.
Itu dia urutan jabatan perusahaan yang harus kamu ketahui. Dengan mengetahui urutan hierarki perusahaan beserta tugas-tugasnya, diharapkan kamu sudah siap berkarier di perusahaan yang kamu impikan.
Tetap semangat dan teruslah tingkatkan nilai diri dengan mengikuti berbagai kursus bersertifikasi internasional. ke siapa, bisa kamu ceritakan secara anonim ke HR Profesional MyEduSolve melalui #TalkToDIAN, ya!
Yuk, cari tahu informasi lebih lanjut melalui laman resmi MyEduSolve.
Posted: Friday, Aug 04, 2023
Updated: Friday, Nov 22, 2024
21,097
Pengembangan Skill
Belajar Menambahkan Gambar di Program Adobe InDesign
Posted: a year ago
11 Min Read
Pengembangan Skill
Apa Itu dan Cara Pakai Rumus IF Pada Excel
Posted: 2 years ago
6 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.