Sertifikasi dosen kini banyak dicari, khususnya bagi pendidik tingkat lanjut yang ingin mengembangkan kemampuannya dalam melakukan tugas mengajar. Simak apa saja syarat, proses, serta keuntungan memiliki sertifikasi dosen!
Isi Artikel
Demi meningkatkan mutu pendidikan sekaligus kesejahteraan tenaga pendidik, pemerintah mendorong para dosen untuk mengikuti program sertifikasi. Dosen yang sudah bersertifikasi akan memperoleh banyak keuntungan.
Artikel ini akan mengulas tentang sertifikasi dosen dan apa saja keuntungan yang akan didapatkan. Maka dari itu, jangan lewatkan artikel ini dan baca sampai habis, ya!
Sertifikasi dosen atau program Serdos adalah proses penyerahan sertifikat pendidik untuk dosen sebagai legitimasi formal tenaga profesional di institusi pendidikan tinggi.
Program ini diadakan dalam rangka menilai profesionalisme dosen untuk menentukan kualitas kelayakan dosen, melindungi profesi dosen sebagai tenaga pendidik di perguruan tinggi, meningkatkan kualitas pendidikan agar hasil pembelajaran semakin maksimal, dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Dalam pelaksanaan sertifikasi, portofolio dosen dijadikan sebagai objek utama penilaian oleh Kemendikbud Ristek. Melalui portofolio tersebut, dosen akan dinilai pengalaman akademik dan profesionalnya, sehingga Kemendikbud Ristek dapat menilai kemampuan dosen dan memberi pengakuan secara objektif.
Kemampuan dosen yang dinilai meliputi kemampuan berbahasa Inggris, potensi akademik, dan publikasi ilmiah. Di samping itu, Kemendikbud Ristek juga akan melakukan penilaian kontribusi pada dosen, yaitu penilaian terhadap pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Baca juga: Ketahui Materi Ujian Sertifikasi Microsoft Certified Educators
Program sertifikasi dosen yang diadakan Kemendikbud Ristek memasang sejumlah syarat yang harus dipenuhi peserta untuk memaksimalkan proses asesmen. Berikut ini syarat umum program sertifikasi dosen.
Sudah mempunyai NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) bagi dosen tetap, NIDK (Nomor Induk Dosen Khusus) untuk Dokter Pendidik Klinis dan dosen paruh waktu.
Sudah mempunyai jabatan fungsional, setidaknya sebagai Asisten Ahli.
Sudah mempunya golongan ruang (inpassing) bagi dosen non-PNS yang harus diunggah ke akun SISTER dosen.
Sudah bekerja setidaknya selama dua tahun berturut-turut, dihitung sejak tanggal pengangkatan pertama dalam jabatan fungsional dosen.
Sudah memenuhi BKD (Beban Kerja Dosen) selama dua tahun berturut-turut.
Sudah memenuhi nilai minimal (passing grade) TKBI (Tes Kemampuan Bahasa Inggris) dari lembaga-lembaga yang diakui Kemendikbud Ristek.
Sudah memenuhi nilai minimal (passing grade) TKDA (Tes Kemampuan Dasar Akademik) dari lembaga-lembaga yang diakui Kemendikbud Ristek.
Sudah mempunyai sertifikat PEKERTI (Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional) atau sertifikat AA (Applied Approach) dari perguruan tinggi pelaksana yang diakui Kemendikbud Ristek.
Baca juga: MyEduSolve Gelar Webinar Penerapan Pembelajaran Berbasis Teknologi Digital Di Sekolah
Saat ini proses sertifikasi dosen sudah dilakukan secara daring sejak 2017 melalui aplikasi SISTER (Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi).
Kehadiran aplikasi SISTER ini untuk mendukung nilai-nilai budaya akademik dan kejujuran sebagai pendidikan karakter di perguruan tinggi yang diawasi langsung oleh kementerian.
Aplikasi tersebut dapat mengintegrasikan data-data dosen. Jadi, pengembangan karir dan prestasi-prestasi dosen dapat terekam di aplikasi.
Mulai tahun 2019, semua dosen peserta program sertifikasi akan menggunakan aplikasi SISTER sebagai pangkalan data dan instrumen penilaian. Kemudian, alur sertifikasi dosen meliputi beberapa tahap sebagai berikut:
Penarikan data dosen yang eligible.
Proses penilaian persepsional dan penyusunan pernyataan PDD-UKTPT (Pernyataan Diri Dosen untuk Unjuk Kerja Tri Dharma Perguruan Tinggi).
Proses perhitungan nilai persepsional oleh Panitia Sertifikasi Dosen dan Perguruan Tinggi Pengusul.
Pengajuan DYS (Calon Peserta Sertifikasi) oleh Panitia Sertifikasi Dosen dan Perguruan Tinggi Pengusul.
Penilaian portofolio DYS (Calon Peserta Sertifikasi) oleh asesor Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Pendidik untuk Dosen.
Yudisium internal Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Pendidik untuk Dosen.
Yudisium nasional.
Baca juga: Bermimpi Menjadi Dosen, Afri Candra: Termotivasi Karena Ikut Studi Independen!
Jika mengikuti program sertifikasi, dosen akan merasakan banyak manfaat yang menunjang karir dan kehidupannya. Di samping itu, program sertifikasi dosen juga menguntungkan pihak institusi pendidikan secara umum. Berikut sejumlah keuntungan mengikuti sertifikasi dosen.
Program sertifikasi dapat mendorong kinerja dosen sebagai tenaga pendidik profesional menjadi lebih produktif dan berkualitas.
Sertifikasi dosen secara otomatis dapat menerapkan quality assurance di ranah pendidikan perguruan tinggi, sebab kementerian bisa akan menyaring dosen-dosen berdasarkan kualitas dan kompetensinya.
Dosen yang sudah bersertifikasi akan bertambah kesejahteraannya lantaran mereka akan menerima gaji dan tunjangan yang lebih tinggi. Selain itu, dosen bersertifikasi cenderung memiliki kesempatan yang lebih luas dalam berkarir.
Dosen yang sudah divalidasi kemampuannya melalui sertifikasi dianggap mampu mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu sebagai agen pendidik yang memiliki misi mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu, dosen juga bertanggung jawab ikut menyebarkan perkembangan ilmu pengetahuan melalui riset dan penelitian yang dilakukan.
Program sertifikasi dosen bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran dosen dalam ranah pendidikan nasional. Dosen berperan penting dalam mempersiapkan generasi yang berkualitas dan cerdas.
Diselenggarakannya program sertifikasi dosen juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan karena setiap institusi pendidikan tinggi ingin memberikan fasilitas terbaik dengan merekrut dosen-dosen pilihan yang sudah bersertifikasi.
Itu dia liputan tentang sertifikasi dosen yang penting untuk kamu pahami. Namun, sertifikasi dosen tidak hanya diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek saja. Banyak institusi swasta yang menyelenggarakan sertifikasi dosen berskala internasional yang patut dicoba, salah satunya Microsoft Certified Educator Program dari MyEduSolve.
Program sertifikasi Microsoft Certified Educator Program ini adalah program pelatihan untuk tenaga pengajar profesional yang ingin mengembangkan kemampuannya dalam mengajar dengan melibatkan perkembangan teknologi dan metode pengajaran yang inovatif.
Program ini sangat disarankan bagi dosen, karena dapat mendukung pekerjaan mereka dalam menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi di tengah perkembangan digitalisasi yang semakin pesat. Untuk informasi lebih lanjut bisa klik di MyEduSolve.
Sumber:
SERTIFIKASI DOSEN https://lldikti6.kemdikbud.go.id/sertifikasi-dosen/ (Diakses September 2024)
Apa itu Sertifikasi Dosen? https://pusatinformasi.sister.kemdikbud.go.id/hc/id/articles/22752426687001-Apa-itu-Sertifikasi-Dosen (Diakses September 2024)
Posted: Friday, Oct 04, 2024
Updated: Monday, Dec 23, 2024
215
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.