Perintah dasar AutoCAD penting untuk diketahui agar dapat menggambar dan mengedit dengan efektif. Pelajari cara menggunakan command AutoCAD 3D dan 2D dalam artikel ini!
Isi Artikel
AutoCAD adalah salah satu software desain paling populer yang banyak digunakan oleh arsitek, insinyur, dan desainer untuk membuat gambar teknik yang akurat.
Salah satu fitur penting dalam AutoCAD adalah penggunaan command atau perintah, yang memungkinkan pengguna menjalankan berbagai fungsi hanya dengan mengetik kata kunci tertentu.
Bagi pemula, memahami perintah dasar AutoCAD merupakan langkah awal yang penting agar lebih efisien dalam membuat desain.
Artikel ini akan membahas perintah apa saja dalam AutoCAD yang paling sering digunakan dan dapat memudahkan pekerjaan kamu dalam membuat gambar yang lebih presisi. Simak sampai habis ya!
AutoCAD adalah software CAD (Computer-Aided Design) yang digunakan untuk membuat gambar desain 2D dan 3D, serta menjadi salah satu software yang paling populer di dunia. AutoCAD 2D & 3D sering diajarkan dalam pelatihan desain teknik karena digunakan untuk perencanaan bangunan dan tata kota.
Fungsi utama AutoCAD mencakup pembuatan, pengeditan, serta dokumentasi desain dalam format 2D dan 3D. Dengan AutoCAD, kamu dapat membuat gambar teknis, merancang bangunan, melakukan analisis desain, dan masih banyak lagi dengan lebih mudah.
Baca juga: Tools dan Fitur AutoCAD yang Wajib Diketahui untuk Optimalkan Desain
Di AutoCAD, kamu bisa menggambar dengan cepat menggunakan fitur yang disebut command atau perintah.
Command AutoCAD adalah fitur kotak teks di bagian bawah layar AutoCAD yang digunakan untuk mengetikkan perintah. Seperti saat mengetik kata di Google dan muncul saran pencarian, command line juga memberikan saran langkah berikutnya.
Setiap kali kamu mengetik perintah, AutoCAD akan menampilkan informasi tambahan yang membantu menjelaskan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Jika kamu sudah menguasai penggunaan command, siap-siap dianggap ahli AutoCAD!
AutoCAD sebenarnya adalah alat bantu untuk menggambar dan mempermudah proses desain, tetapi hasil akhirnya sangat bergantung pada kemampuanmu sebagai penggunanya. Software ini menawarkan berbagai perintah (command line) yang memudahkan pekerjaan desain teknik, terutama bagi pemula yang baru mulai belajar.
Ada lebih dari 150 perintah di AutoCAD yang mencakup berbagai fungsi, seperti menggambar, mengedit, dan memodifikasi objek. Namun, kamu tidak perlu menghafal semuanya sekaligus. Fokuslah dulu pada perintah dasar yang sering dipakai.
Untuk gambar 2D, ada beberapa perintah dasar yang sering digunakan, seperti “LINE”, “CIRCLE”, “OFFSET”, dan “TRIM” yang berfungsi untuk membuat garis, lingkaran, menggandakan objek, serta memotong bagian yang tidak diperlukan.
Sedangkan untuk gambar 3D, perintah yang sering digunakan adalah “EXTRUDE”, “REVOLVE”, dan “UNION”, yang berguna untuk membuat bentuk 3D dari objek 2D, memutar objek, serta menggabungkan beberapa objek 3D menjadi satu.
Dengan mengetahui daftar perintah dasar AutoCAD, kamu bisa lebih cepat menguasai teknik menggambar baik untuk desain 2D maupun 3D. Jangan khawatir jika belum bisa menghafal semuanya, kamu bisa mempelajarinya sedikit demi sedikit sambil terus mencoba membuat desain.
Saat menggunakan AutoCAD, kita sering memakai perintah atau command untuk menggambar, mengedit, atau melakukan berbagai tugas. Namun, kadang command bar di AutoCAD bisa tidak terlihat atau tersembunyi, sehingga kita kesulitan menemukan perintah yang diperlukan.
Berikut beberapa cara menampilkan command di AutoCAD:
Cara paling mudah untuk menampilkan command bar adalah dengan menekan tombol "Ctrl" dan "9" secara bersamaan. Ini akan membuka atau menutup command bar secara otomatis.
AutoCAD memiliki fitur Ribbon yang menampilkan berbagai menu dan perintah. Jika Ribbon tidak terlihat, kamu bisa memunculkannya dengan menekan "Ctrl" dan "3" bersama-sama.
Setelah itu, pilih tab "Home" di Ribbon, lalu cari grup perintah seperti "Modify". Di sini, kamu bisa menemukan perintah seperti "Move", "Rotate", dan "Scale". Klik perintah yang diinginkan, maka command bar akan muncul.
Command line adalah tempat di mana kamu bisa mengetik perintah secara langsung. Untuk menampilkannya, tekan "Ctrl" dan "9". Kemudian, ketik perintah yang ingin kamu gunakan, misalnya "MOVE", dan tekan "Enter" untuk menjalankannya.
AutoCAD juga menyediakan pintasan keyboard untuk mempercepat akses ke perintah. Misalnya, jika ingin menggunakan perintah "Move", cukup tekan huruf "M" di keyboard, lalu command bar akan muncul dan kamu bisa melanjutkan perintahnya.
Dengan cara-cara ini, kamu bisa lebih mudah menampilkan command di AutoCAD dan akan lebih cepat mengakses perintah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan gambar desain.
Setelah mengetahui fungsi dan pentingnya fitur command di AutoCAD, sekarang kamu perlu mengetahui beberapa perintah dasar AutoCAD yang sering digunakan.
Berikut adalah beberapa perintah dasar 2D di AutoCAD:
Perintah ini digunakan untuk membuat garis, baik yang lurus maupun dengan sudut tertentu. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "L" di command line dan tekan "Enter".
Baca juga: Mudah! Berikut Cara Menebalkan Garis di AutoCAD
Perintah ini digunakan untuk menggambar bentuk persegi atau persegi panjang. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "REC" di command line dan tekan "Enter".
Perintah ini digunakan untuk membuat lingkaran. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "C" di command line, lalu tekan "Enter".
Perintah ini digunakan untuk membuat busur, yaitu bagian dari lingkaran. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "Arc" di command line dan tekan "Enter".
Perintah ini digunakan untuk menyalin objek yang sudah ada. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "C", "Co", atau "CP" di command line, pilih objek yang ingin disalin, lalu tempatkan salinan objek di lokasi yang diinginkan.
Perintah ini digunakan untuk memindahkan objek dari satu tempat ke tempat lain. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "M" di command line, lalu tekan "Enter".
Perintah ini digunakan untuk menghapus objek yang tidak diperlukan, seperti garis atau bentuk. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "E" di command line dan tekan "Enter".
Perintah ini digunakan untuk memutar objek pada posisi tertentu tanpa merusak gambar. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "RO" di command line, lalu tekan "Enter".
Perintah ini digunakan untuk membuat salinan objek yang terbalik, seperti bayangan di cermin. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "MI" di command line, lalu tekan "Enter".
Perintah ini digunakan untuk memotong bagian garis atau objek yang tidak dibutuhkan.
Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "TR" di command line, tekan "Enter" dua kali untuk mengaktifkan perintah ini dan memotong objek.
Perintah ini digunakan untuk membuat garis sejajar dengan objek yang ada. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "O" di command line, lalu tekan "Enter".
Perintah ini digunakan untuk membuat sudut yang melengkung atau lebih halus. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "F" di command line, tekan "Enter", tentukan radius fillet, pilih sudut yang ingin diubah, dan tekan "Enter".
Perintah ini digunakan untuk memberikan sudut miring pada pertemuan dua garis. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "CHA" di command line, tekan "Enter", tentukan panjang atau sudut chamfer, pilih kedua sudut, lalu tekan "Enter".
Perintah ini digunakan untuk memberikan pola pada area yang tertutup. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "H" di command line, tekan "Enter", dan pilih pola yang ingin digunakan untuk area yang dipilih.
Perintah ini digunakan untuk memperpanjang garis hingga mencapai batas tertentu. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "EX" di command line, tekan "Enter", pilih objek, lalu pilih garis yang ingin diperpanjang.
Perintah ini memungkinkan untuk mengubah file PDF menjadi gambar CAD yang bisa diedit. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "PDF Import" di command line dan mengikuti instruksi yang muncul untuk mengonversi file.
Perintah ini digunakan untuk menggabungkan beberapa objek menjadi satu kesatuan. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "BLOCK" di command line, tekan "Enter", pilih objek yang ingin digabungkan, beri nama block, dan tekan "Enter".
Perintah ini digunakan untuk membuat garis dengan panah di ujungnya untuk menunjukkan arah. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "Qleader" di command line dan tekan "Enter" untuk menambahkan panah pada garis.
Perintah ini digunakan untuk memecah blok objek menjadi objek-objek terpisah. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "X" di command line, tekan "Enter", pilih objek yang ingin dipecah, lalu tekan "Enter".
Perintah ini digunakan untuk mengubah atau mendefinisikan karakteristik objek, seperti warna dan jenis garis
Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "CH" di command line, tekan "Enter" untuk mengakses dan mengubah properti objek.
Perintah ini digunakan untuk menambahkan teks ke dalam gambar atau desain. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "TEXT" di command line, tekan "Enter", tentukan tinggi dan sudut teks, lalu ketik teks yang ingin ditambahkan.
Perintah ini digunakan untuk mengukur jarak antara dua titik dan menampilkannya dalam bentuk angka pada gambar. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "DIM" di command line, pilih dua titik yang ingin diukur, dan hasilnya akan ditampilkan pada gambar.
Perintah ini digunakan untuk mengukur sudut antara dua garis atau titik. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "DIMANGULAR" di command line, pilih dua titik yang membentuk sudut, dan hasil pengukuran akan ditampilkan.
Perintah ini digunakan untuk mengubah ukuran objek, baik memperbesar atau memperkecil. Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "SC" di command line, tekan "Enter", pilih objek yang ingin diubah ukurannya, tentukan skala yang diinginkan, dan tekan "Enter".
Perintah ini digunakan untuk menyalin properti dari satu objek ke objek lainnya, seperti warna atau jenis garis.
Cara menggunakannya adalah dengan mengetik "MA" di command line, tekan "Enter", pilih objek yang properti-nya ingin disalin, dan klik objek lain untuk menetapkan properti tersebut.
Selain perintah dasar 2D, AutoCAD juga memiliki perintah dasar untuk gambar 2D. Berikut beberapa perintah dasar AutoCAD 3D:
Perintah Extrude digunakan untuk mengubah objek 2D menjadi objek 3D dengan memberikan ketebalan atau volume pada objek tersebut.
Cara menggunakannya yaitu dengan mengetik “EXT” di command bar, pilih objek 2D yang ingin diubah, lalu masukkan tinggi ekstrusi yang diinginkan. Objek akan berubah menjadi bentuk 3D.
Slice berfungsi untuk memotong objek 3D menjadi dua bagian menggunakan bidang potong.
Cara menggunakannya yaitu dengan mengetik “SL” di command bar, pilih objek yang akan dipotong, kemudian tentukan bidang potong dengan memilih dua titik pada objek. Objek akan terbelah sesuai bidang yang dipilih.
Subtract digunakan untuk memotong suatu objek 3D menggunakan objek 3D lain sebagai pemotong, sehingga menghasilkan bentuk baru.
Cara menggunakannya yaitu dengan mengetik “SU” di command bar, pilih objek yang akan dipotong, tekan Enter, lalu pilih objek yang digunakan sebagai pemotong dan tekan Enter lagi. Bagian yang terpotong akan dihapus.
Perintah Union digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih objek 3D menjadi satu objek tunggal.
Cara menggunakannya yaitu dengan mengetik “UNI” di command bar, pilih objek-objek yang ingin digabungkan, lalu tekan “Enter”. Semua objek yang dipilih akan tergabung menjadi satu.
View digunakan untuk melihat objek dari berbagai sisi, seperti tampak atas, samping, atau perspektif.
Cara menggunakannya yaitu dengan mengetik “V” di command bar, pilih opsi tampilan yang diinginkan (misalnya, Top, Front, atau Perspective), dan AutoCAD akan menampilkan objek dari sudut pandang tersebut.
Render digunakan untuk memberikan tekstur, material, dan pencahayaan pada objek 3D agar menghasilkan gambar yang lebih realistis.
Cara menggunakannya yaitu dengan mengetik “RR” di command bar, lalu pilih objek yang ingin di render. Atur pencahayaan dan material, lalu klik “Render”. Gambar 3D akan dihasilkan dengan efek realistis.
Perintah Cone digunakan untuk membuat bentuk kerucut. Cara menggunakannya yaitu dengan mengetik “CONE” di command bar, pilih titik pusat alas, masukkan radius alas, dan tentukan tinggi kerucut. Kerucut 3D akan muncul sesuai ukuran yang dimasukkan.
Cylinder digunakan untuk membuat bentuk silinder. Cara menggunakannya yaitu dengan mengetik “CYL” di command bar, pilih titik pusat alas, masukkan radius alas, lalu tentukan tinggi silinder. AutoCAD akan membuat silinder sesuai ukuran tersebut.
Pyramid digunakan untuk membuat bentuk piramida dengan alas berbentuk poligon. Cara menggunakannya yaitu dengan mengetik “PYR” di command bar, pilih titik pusat alas, tentukan jumlah sisi alas, masukkan ukuran alas, dan tentukan tinggi piramid. Pyramid 3D akan terbentuk sesuai parameter yang diberikan.
Dengan memahami perintah-perintah ini, kamu dapat bekerja lebih efisien dalam membuat objek 3D di AutoCAD dan menghasilkan desain yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: 5 Jenis Pekerjaan Fantastis Ini Membutuhkan Skill AutoCAD
Itu dia perintah dasar AutoCAD yang bisa membantu pekerjaanmu menjadi lebih cepat. Perlu dipahami bahwa AutoCAD hanyalah alat bantu untuk menggambar dan mempermudah proses desain, tetapi hasil akhirnya sangat bergantung pada kemampuanmu sebagai penggunanya.
Maka dari itu, untuk meningkatkan kemampuanmu dalam penggunaan AutoCAD sekaligus untuk membuka peluang karier, segera daftar program sertifikasi Autodesk AutoCAD di MyEduSolve.
Dengan mengikuti sertifikasi ini, kamu akan mendapatkan sertifikat resmi Autodesk, ujian yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, materi lengkap untuk persiapan, serta voucher retake (pengerjaan ulang) jika diperlukan.
Kamu juga bisa mengambil program sertifikasi lainnya di shop MyEduSolve yang sesuai dengan bidang kariermu!
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web MyEduSolve. Semoga membantu!
Posted: Friday, Nov 15, 2024
Updated: Sunday, Nov 17, 2024
33
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.