Swift language adalah bahasa pemrograman utama yang digunakan oleh pengembang perangkat lunak atau software developer untuk ekosistem iOS atau Apple. Simak fakta mengenai bahasa pemrograman ini!
Isi Artikel
Swift language atau bahasa pemrograman Swift wajib dikuasai seorang iOS developer. Bahasa pemrograman Swift khusus dipakai di dalam sistem iOS dan kabarnya akan terus dipakai oleh Apple di masa depan.
Yuk, ketahui lebih jauh tentang bahasa pemrograman Swift yang akan dibahas tuntas di artikel ini. Simak sampai habis, ya!
Swift adalah bahasa pemrograman yang dibuat oleh Apple di tahun 2014 untuk pengembangan perangkat lunak dan aplikasi di sistem operasi iOS.
Apple membuat Swift sebagai bahasa pemrograman dengan sumber terbuka (open source) yang bisa mengganti semua bahasa berbasis C. Contohnya Objective-C, C++, dan C.
Menariknya, walaupun Swift dibuat oleh Apple untuk mengembangkan software iOS, tetapi Swift tidak dipakai untuk sistem operasi iOS saja, sistem operasi lainnya seperti Windows dan Linux juga bisa menggunakan bahasa pemrograman Swift.
Melansir dari Coursera.org, bahasa pemrograman Swift masuk ke peringkat 14 sebagai bahasa pemrograman terpopuler di kalangan programmer. Lalu, Swift juga berada di peringkat ke-20 sebagai bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.
Baca juga: Bahasa Pemrograman Swift: Pengertian, Cara Belajar, dan Fungsinya
Meskipun Apple belum lama memperkenalkan Swift, tapi Swift berhasil masuk ke dalam deretan 20 besar bahasa pemrograman terpopuler dan banyak dipakai oleh para programmer di seluruh dunia. Bahkan diproyeksikan Swift akan terus dipakai di masa depan, terutama untuk pengembangan sistem perangkat lunak di iOS.Nah, ternyata Swift memiliki banyak keunggulan. Kira-kira apa saja?
Swift dibuat lebih aman daripada bahasa pemrograman berbasis C lainnya. Sebab, Swift mengeliminasi seluruh kelas dengan kode yang dianggap kurang aman. Tujuannya untuk hanya memproses kode yang “bersih”, sehingga kemungkinan eror pada sistem lebih kecil.
Jika menggunakan Swift, software developer dapat melihat kesalahan kode dengan mudah. Dengan begitu mereka tidak perlu lagi buang-buang waktu untuk proses debug.
Swift menggunakan teknologi Apple yang diklaim lebih cepat 2.6 kali daripada Objective-C dalam menyelesaikan pencarian algoritma. Bahkan, Apple mengklaim jika Swift 8.4 kali lebih cepat dari bahasa pemrograman Phyton.
Kecepatan Swift dalam menerjemahkan kode dan menyelesaikan pencarian algoritma disebabkan oleh penggunaan LLVM sebagai kompilernya. LLVM dapat menerjemahkan bahasa rakitan ke kode mesin dan mengoptimalkannya.
Dengan kata lain, Swift hanya membutuhkan waktu yang sedikit untuk menerjemahkan kode dibandingkan Objective-C dan dapat menghemat waktu programmer untuk mengembangkan perangkat lunak di iOS.
Meskipun Swift merupakan bahasa pemrograman yang dibuat oleh Apple. Namun, Swift dibuat open source atau bisa digunakan di sistem operasi lainnya, misalnya Windows dan Linux.
Akan tetapi, jika Swift digunakan di sistem operasi selain iOS, programmer harus menambahkan software cross-platform seperti Sublime Text atau Atom supaya Swift dapat bekerja.
Swift adalah bahasa pemrograman yang didesain user-friendly. Misalnya dengan membuat kode sintaks jadi lebih ringkas dan sederhana. Dengan begitu Swift mudah dipelajari bahkan oleh pemula sekalipun.
Swift awalnya memang dibuat oleh Apple untuk mendukung fitur-fitur yang tak tersedia di Objective-C, sehingga kode yang diproses oleh Swift dapat diproses juga oleh Objective-C melalui akses penuh ke API.
Baca juga: Bahasa Pemrograman Swift: Kenali Kelebihan dan Kekurangannya
Jika kamu tertarik dan ingin mempelajari Swift dari nol, kira-kira harus mulai dari mana? Yuk, simak caranya di bawah ini!
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mempelajari dulu teori terkait bahasa pemrograman Swift. Tujuannya agar kamu tidak bingung ketika menemui istilah-istilah khusus saat mulai praktek.
Untuk belajar teori, kamu bisa mempelajarinya dari materi yang ada di internet secara otodidak. Namun, kalau kamu ingin mempelajari Swift lebih dalam lagi, kamu bisa mengikuti kursus sertifikasi yang banyak tersedia secara online mulai dari yang gratis hingga berbayar.
Setelah mempelajari Swift secara teori, untuk langkah kedua kamu bisa mulai dengan belajar menangani kasus melalui video tutorial atau dokumentasi yang dibagikan oleh profesional.
Dengan belajar dari video tutorial tersebut, kamu jadi bisa belajar cara profesional ketika sedang mengerjakan proyek dan memecahkan kasus.
Cara satu-satunya agar kamu semakin mahir adalah dengan mempraktekkan apa yang sudah kamu pelajari. Setelah kamu belajar teori dan memahami bagaimana para profesional bekerja, kamu bisa mulai mempraktekkan Swift dengan mulai menulis kode dan menerjemahkan algoritma.
Baca juga: Kenali Sertifikasi App Development with Swift untuk iOS Developer Profesional
Hal yang tak kalah penting sebelum belajar Swift adalah mengenal istilah-istilah yang menjadi topik program dalam Swift. Kira-kira apa saja istilah yang wajib kamu ketahui di luar kepala?
Swift merupakan bahasa pemrograman yang didesain intuitif dan user-friendly oleh Apple. Salah satu topik yang perlu kamu pelajari dalam Swift adalah Swift Introduction. Nah, dalam topik Swift Introduction ini juga memayungi beberapa program, yaitu:
Swift Hello World
Swift Variables and Constants
Swift Data Types
Swift Characters and Strings
Swift Input and Output
Swift Expressions and Statements
Swift Comments
Swift Optionals
Kemudian, Swift Operators adalah simbol khusus untuk memproses variabel dan nilai pada kode algoritma di bahasa pemrograman Swift, yang meliputi:
Swift Operators
Swift Operators Precedence
Swift Ternary Operator
Swift Bitwise Operators
Swift Flow Control adalah urutan dari kode program yang harus dijalankan. Penting bagi programmer untuk memahami Swift Flow Control, terlebih jika ingin menjalankan lebih dari satu program. Berikut jenis-jenis Swift Flow Control yang perlu dipahami:
Swift IF Statement
Swift Switch Statement
Swift For-In Loop
Swift While and Repeat While Loop
Swift Nested Loops
Swift Break Statements
Swift Continue Statements
Swift Guard Statements
Swift Collection merupakan kompilasi struktur data yang sifatnya open source untuk diterapkan di bahasa pemrograman Swift. Dalam Swift Collection terdapat beberapa tipe struktur data, yaitu:
Swift Arrays
Swift Sets
Swift Dictionary
Swift Tuples
Swift Function adalah kumpulan kode yang digunakan saat sedang mengoperasikan tugas secara spesifik. Untuk membuat sebuah program, kamu perlu mengetahui beberapa jenis Swift Functions yang meliputi:
Swift Functions
Swift Function Parameters
Swift Nested Functions
Swift Recursion
Swift Ranges
Swift Function Overloading
Swift Closures
Swift termasuk salah satu bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek (Object Oriented Program). Untuk mendukung konsep OOP ini, Swift memiliki beberapa kelas dan objek untuk mengumpulkan variabel data, yaitu:
Swift Class and Objects
Swift Properties
Swift Methods
Swift Initializer
Swift Deinitialization
Swift Inheritance\
Swift Methods Overriding
Swift Protocols
Swift Enum (Enumeration) and Structs adalah tipe data yang ditentukan user yang mempunyai kumpulan nilai tetap. Berikut ini jenis-jenis Swift Enum yang bisa dipelajari:
Swift Enum
Swift Enum Associated Values
Swift Structs
Swift Singleton
Selain delapan topik di atas, kamu juga harus memahami beberapa topik berikut agar pemahamanmu tentang Swift semakin kuat.
Swift Error Handling
Swift Generics
Swift Extensions
Swift Access Control
Swift Type Alias
Swift Hashable
Swift Equatable
Swift Strong Weak Reference
Itu dia penjelasan lengkap mengenai bahasa pemrograman Swift yang sedang naik daun. Tidak ada salahnya belajar dan memperdalam bahasa pemrograman Swift, karena diproyeksikan Swift akan menjadi bahasa pemrograman masa depan untuk produk-produk Apple.
Yuk, belajar Swift dengan gabung ke kelas sertifikasi App Development with Swift dari MyEduSolve. Dapatkan informasi lebih lengkap di MyEduSolve.
Sumber:
Learn Swift Programming https://www.programiz.com/swift-programming (Diakses Oktober 2023)
Programming in Swift: Benefits of This Popular Coding Language https://www.coursera.org/articles/programming-in-swift (Diakses Oktober 2023)
Posted: Thursday, Nov 16, 2023
Updated: Friday, Nov 22, 2024
1,059
Pengembangan Diri
Confirmation Bias Adalah: Definisi, Tipe, dan Cara Menguranginya
Posted: 2 years ago
12 Min Read
Pengembangan Skill
Apa Itu PowerPoint dan Manfaat yang Bisa Kamu Raih
Posted: 2 years ago
8 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.