Adobe Photoshop adalah salah satu software yang populer untuk melakukan penyuntingan atau editing foto. Pelajari artikel ini untuk mengetahui apa saja tools atau fitur-fitur yang dapat membantu kamu dalam mengedit foto!
Isi Artikel
Adobe Photoshop adalah software yang paling populer untuk mengedit foto dan membuat karya seni digital. Kalau kamu ingin menjadi seorang desainer grafis atau sekadar belajar mengedit foto dengan hasil yang lebih profesional, Photoshop adalah skill yang wajib kamu kuasai.
Dengan berbagai tools canggihnya, Photoshop memungkinkan kamu untuk memanipulasi gambar, menambahkan efek kreatif, hingga memperbaiki detail kecil pada foto.
Tapi, belajar Photoshop dari nol memang bisa terasa membingungkan, terutama jika kamu belum memahami fungsi tools yang ada di dalamnya.
Jangan khawatir, di artikel ini kamu akan diajak mengenal tools penting di Photoshop yang bisa memudahkan proses editing. Simak sampai habis ya!
Photoshop adalah software desain grafis yang dikembangkan oleh Adobe System untuk mengedit gambar dan membuat karya digital. Aplikasi ini sangat populer di berbagai bidang, seperti fotografi, desain grafis, pemasaran, media, hingga penerbitan.
Dengan kemampuan yang luar biasa, Photoshop menjadi alat utama bagi para profesional untuk mengolah gambar, memberikan efek kreatif, memperbaiki detail, dan menghasilkan desain berkualitas tinggi.
Bagi kamu yang ingin berkarir di salah satu bidang tersebut, menguasai Photoshop adalah langkah penting.
Software ini menawarkan berbagai fitur canggih, seperti manipulasi gambar, pengaturan warna, penggabungan objek, hingga pengeditan detail menggunakan layer. Bahkan, Photoshop memungkinkan kamu untuk membuat desain dari awal dengan bantuan berbagai tools inovatif yang tersedia.
Namun, untuk pemula, Photoshop bisa terasa membingungkan karena fiturnya sangat banyak. Agar lebih mudah, kamu disarankan memulai dari tools dasar yang sering digunakan.
Tools ini adalah fondasi yang akan membantu kamu memahami cara kerja Photoshop secara menyeluruh. Ketika kamu sudah menguasai tools esensial, mengoperasikan Photoshop akan terasa lebih mudah, dan kamu bisa langsung mempraktikkan ide-ide desainmu.
Selain itu, Photoshop mendukung berbagai format warna seperti RGB, CMYK, dan Spot Color, yang memungkinkan kamu menghasilkan karya sesuai kebutuhan profesional.
Saat ini, Photoshop juga hadir dalam versi Creative Cloud, yang memungkinkan pengguna mengakses fitur terbaru dan lebih fleksibel.
Dengan banyaknya fitur tersebut, Photoshop bukan hanya software editing, tetapi juga alat penting untuk menciptakan karya seni digital yang luar biasa.
Baca juga: Cara Install Adobe Photoshop Beserta Spesifikasinya, Resmi dan Mudah!
Setelah mengetahui pengertian Photoshop, berikut ini adalah beberapa fungsi utama Adobe Photoshop yang perlu kamu ketahui:
Photoshop memungkinkan kamu menambahkan berbagai efek untuk mempercantik foto.
Misalnya, kamu bisa mengecilkan pipi, memberikan efek vintage, atau membuat foto terlihat lebih dramatis dengan filter yang tersedia.
Dengan Photoshop, warna pada foto bisa diubah sesuai keinginan. Contohnya, kamu bisa mengganti warna baju dari putih menjadi hijau, atau mengubah background foto dari merah menjadi biru.
Bahkan, foto berwarna dapat diubah menjadi hitam putih dengan mudah.
Photoshop menyediakan tools untuk menghapus objek yang tidak diinginkan pada foto.
Misalnya, jika ada orang yang tidak sengaja masuk ke dalam frame foto kamu, objek tersebut bisa dihapus tanpa meninggalkan jejak.
Kamu bisa dengan mudah mengubah ukuran foto sesuai kebutuhan. Misalnya, foto full-body bisa di-crop menjadi close-up, atau ukuran foto bisa diubah dari A5 menjadi 4×6.
Photoshop memungkinkan kamu mengatur tingkat ketajaman, kecerahan, atau bahkan memperhalus tampilan gambar.
Resolusi foto dapat disesuaikan untuk keperluan digital maupun cetak agar hasilnya tetap optimal.
Fungsi lain Photoshop adalah menggabungkan beberapa gambar menjadi satu.
Misalnya, dua foto bisa digabungkan menjadi satu komposisi, atau kamu bisa memotong objek dari foto lain dan menempatkannya dalam latar belakang yang berbeda.
Photoshop juga dapat digunakan untuk memperbaiki foto lama yang rusak. Dengan fitur retouching, kamu bisa menghilangkan goresan, memperbaiki warna yang pudar, atau mengembalikan detail yang hilang pada foto lama.
Kamu bisa berkreasi dengan berbagai efek visual, seperti manipulasi warna, efek cahaya, atau bahkan membuat tekstur tertentu.
Hal ini membantu menciptakan desain yang lebih menarik dan artistik.
Untuk kebutuhan percetakan, Photoshop memungkinkan kamu mengoptimalkan gambar dengan mengatur resolusi, mode warna (seperti RGB atau CMYK), dan kualitas gambar agar sesuai dengan hasil cetak yang diinginkan.
Photoshop juga mendukung pembuatan teks kreatif dan ilustrasi digital. Kamu bisa menambahkan efek pada tulisan atau menggambar dengan tools khusus yang dirancang untuk seniman digital.
Photoshop memiliki banyak tools yang membantu kamu dalam mengedit dan membuat desain grafis.
Berikut adalah tools penting yang wajib dipelajari oleh pemula, lengkap dengan kegunaan, fungsi, cara penggunaannya, dan shortcut-nya:
Fungsi: Memindahkan objek atau layer dalam dokumen.
Cara Menggunakan: Klik dan seret objek yang ingin dipindahkan.
Shortcut: “V”.
Fungsi: Menyeleksi area dalam gambar dengan berbagai bentuk (Rectangular, Elliptical, Single Row, dan Single Column).
Cara Menggunakan: Pilih bentuk marquee yang diinginkan dan seret untuk memilih area.
Shortcut: “M”, tekan “Shift + M” untuk beralih antar jenis Marquee Tools.
Fungsi: Menyeleksi area gambar dengan bebas (Lasso), garis lurus (Polygonal Lasso), atau mengikuti kontras warna (Magnetic Lasso).
Cara Menggunakan: Klik dan seret untuk membuat seleksi bebas atau dengan garis lurus.
Shortcut: “L”, tekan “Shift + L” untuk beralih antar jenis Lasso Tools.
Fungsi: Menyeleksi area berdasarkan kesamaan warna dan tekstur (Quick Selection), atau menyeleksi area dengan warna serupa (Magic Wand).
Cara Menggunakan: Klik pada area yang ingin diseleksi.
Shortcut: “W”.
Fungsi: Crop Tool digunakan untuk memotong gambar, sedangkan dengan Perspective Crop kamu bisa memotong gambar sambil mempertahankan atau menyesuaikan perspektif agar tetap tampak natural.
Cara Menggunakan: Pilih area yang ingin dipotong dengan seret dan lepaskan.
Shortcut: “C”.
Fungsi: Membagi gambar menjadi bagian-bagian kecil untuk desain web.
Cara Menggunakan: Klik dan seret untuk membuat potongan gambar.
Shortcut: “C”, tekan “Shift + C” untuk memilih jenis Slice Tools.
Fungsi: Mengambil sampel warna dari gambar (Eyedropper) atau mengambil beberapa sampel warna (Color Sampler).
Cara Menggunakan: Klik pada area yang ingin diambil warnanya.
Shortcut: “I”.
Fungsi: Mengukur jarak atau sudut (Ruler), menambahkan catatan teks (Note), dan memberi penomoran objek (Count).
Cara Menggunakan: Pilih area yang ingin diukur atau beri catatan.
Shortcut: I.
Fungsi: Menggambar atau melukis dengan kuas (Brush) atau menggambar dengan garis tajam (Pencil).
Cara Menggunakan: Pilih Brush atau Pencil Tool dan seret untuk menggambar.
Shortcut: B.
Fungsi: Menghapus bagian gambar (Eraser), menghapus latar belakang dengan kontras (Background Eraser), atau menghapus area dengan warna yang sama (Magic Eraser).
Cara Menggunakan: Pilih tool dan klik pada area yang ingin dihapus.
Shortcut: E.
Fungsi: Membuat gradasi warna (Gradient) atau mengisi area yang diseleksi dengan warna solid (Paint Bucket).
Cara Menggunakan: Klik dan seret untuk membuat gradasi atau klik pada area untuk mengisinya dengan warna.
Shortcut: “G”.
Fungsi: Menambahkan teks pada gambar.
Cara Menggunakan: Klik pada area gambar dan ketik teks yang diinginkan.
Shortcut: “T”.
Fungsi: Membuat jalur seleksi dengan titik anchor yang dapat disesuaikan.
Cara Menggunakan: Klik untuk membuat titik anchor dan seret untuk membuat jalur.
Shortcut: “P” untuk Pen Tool, “A” untuk Direct Selection Tool.
Fungsi: Memilih jalur atau garis (path) tertentu dalam gambar.
Cara Menggunakan: Klik pada jalur yang ingin dipilih.
Shortcut: “A”.
Fungsi: Menggulirkan gambar tanpa mengubah ukuran atau bentuknya.
Cara Menggunakan: Klik dan seret untuk menggulirkan gambar.
Shortcut: “H”.
Baca juga: Cara Membuat Garis Putus Putus di Photoshop, Mudah! Hanya dengan 3 Langkah
Fungsi: Memperbesar atau memperkecil tampilan gambar.
Cara Menggunakan: Klik untuk memperbesar atau tekan “Alt” sambil klik untuk memperkecil.
Shortcut: “Z”.
Fungsi: Menyalin bagian gambar dan menempelkan ke area lain.
Cara Menggunakan: Tekan “Alt” untuk memilih area sumber, lalu klik dan seret untuk menempelkan.
Shortcut: “S”.
Fungsi: Memperbaiki area gambar yang rusak dengan menyalin tekstur dari area lain.
Cara Menggunakan: Pilih area yang ingin diperbaiki dan seret untuk mengganti tekstur.
Shortcut: “J”.
Fungsi: Mencerahkan area gambar (Dodge), menggelapkan (Burn), atau menyesuaikan saturasi (Sponge).
Cara Menggunakan: Pilih tool yang diinginkan dan seret untuk mengubah area gambar.
Shortcut: “O”.
Fungsi: Membuat bentuk khusus dari preset atau menggambar bentuk sendiri.
Cara Menggunakan: Pilih bentuk yang diinginkan dan seret untuk menggambar.
Shortcut: “U”.
Fungsi: Membuat berbagai bentuk seperti lingkaran, persegi panjang, dan garis.
Cara Menggunakan: Pilih jenis bentuk yang diinginkan dan seret pada gambar.
Shortcut: “U”.
Fungsi: Memburamkan gambar (Blur), mempertajam gambar (Sharpen), atau menggeser piksel di gambar (Smudge).
Cara Menggunakan: Pilih tool dan seret pada area gambar yang ingin diubah.
Shortcut: “R”.
Fungsi: Memperbaiki area gambar dengan menggantinya dengan bagian lain yang lebih sesuai.
Cara Menggunakan: Pilih area yang ingin diperbaiki dan seret ke area pengganti.
Shortcut: J.
Fungsi: Memindahkan objek dalam gambar dan secara otomatis menyesuaikan latar belakang.
Cara Menggunakan: Seret objek yang ingin dipindahkan dan biarkan Photoshop menyesuaikan latar belakang.
Shortcut: “J”.
Fungsi: Mengisi area kosong dengan konten yang disesuaikan dengan gambar sekitar.
Cara Menggunakan: Pilih area yang ingin diisi dan pilih Content-Aware Fill.
Shortcut: “Shift + F5”.
Fungsi: Mengubah bentuk objek dalam gambar dengan menggeser, memperbesar, atau memperkecil area tertentu.
Cara Menggunakan: Pilih area yang ingin diubah dan seret untuk mengubahnya.
Shortcut: “Shift + Ctrl + X”.
Fungsi: Membalikkan warna atau seleksi gambar menjadi warna yang berlawanan.
Cara Menggunakan: Tekan “Ctrl + I” untuk meng-invert warna atau seleksi.
Shortcut: “Ctrl + I”.
Fungsi: Mengubah warna, kontras, kecerahan, dan elemen lainnya pada gambar.
Cara Menggunakan: Pilih jenis pengaturan dan sesuaikan dengan slider.
Shortcut: “Ctrl + U”.
Fungsi: Menambahkan efek pada layer, seperti bayangan, glow, atau bevel.
Cara Menggunakan: Klik kanan pada layer dan pilih "Blending Options" untuk mengubah efek.
Fungsi: Mengembalikan gambar ke kondisi sebelumnya dengan memilih titik tertentu dalam sejarah gambar.
Cara Menggunakan: Pilih alat ini dan klik pada area gambar yang ingin dikembalikan.
Shortcut: “Y”.
Dengan menguasai tools ini, kamu akan bisa mengedit dan membuat desain grafis dengan lebih efisien di Photoshop. Mulailah dengan yang dasar dan perlahan coba eksplorasi tools lainnya!
Untuk menghasilkan foto yang tampak lebih profesional, ada beberapa teknik editing yang dapat membantu kamu meningkatkan kualitas gambar.
Berikut adalah beberapa tips praktis yang bisa kamu coba saat menggunakan Photoshop:
“Adjustment Layer” adalah fitur yang sangat berguna di Photoshop. Dengan menggunakan fitur ini, kamu bisa mengubah kecerahan, kontras, dan warna foto tanpa merusak gambar asli.
Fitur ini memberi kebebasan untuk melakukan perubahan dan bisa mengembalikannya ke keadaan semula kapan saja.
Untuk menghilangkan noda atau objek yang tidak diinginkan, gunakan “Healing Brush” dan “Clone Stamp”.
“Healing Brush” cocok untuk memperbaiki area kecil, sedangkan “Clone Stamp” lebih efektif untuk menyalin dan menutupi area yang lebih besar dengan mulus.
Masking memungkinkan kamu untuk mengedit hanya bagian tertentu dari gambar tanpa mengubah seluruh foto.
Dengan layer mask, kamu bisa menghapus atau menyembunyikan bagian gambar dan mengembalikannya lagi kapan saja jika perlu.
Jika ingin memberikan kesan dramatis dan kedalaman pada foto, gunakan “Dodge” untuk mencerahkan area tertentu dan “Burn” untuk menggelapkan area lain.
Teknik ini sering dipakai untuk membuat objek dalam foto lebih menonjol dan menarik.
“Filter Camera Raw” memberi kamu kontrol penuh atas exposure, white balance, dan warna foto.
Meskipun sangat berguna untuk foto dengan format RAW, filter ini juga bisa digunakan untuk foto JPEG, membantu kamu menyesuaikan detail dengan lebih tepat sebelum editing lebih lanjut.
“Curves” dan “Levels” membantu kamu menyesuaikan kecerahan dan kontras foto secara lebih detail.
“Curves” memberi kontrol penuh pada bayangan dan cahaya, sementara “Levels” membantu menyeimbangkan area terang, gelap, dan tengah pada gambar, membuat hasil foto lebih seimbang dan hidup.
Baca juga: 2 Cara Menghilangkan Kerutan Wajah di Photoshop, Cepat dan Mudah!
Demikian penjelasan mengenai 30 tools Photoshop yang wajib dipelajari pemula agar bisa lancar mengoperasikan Photoshop.
Jika kamu ingin memperdalam atau meningkatkan kemampuanmu dalam mengoperasikan Adobe Photoshop, kamu bisa langsung mengambil program sertifikasi Adobe Photoshop Certification di MyEduSolve.
Selain itu, kamu juga bisa mengambil program sertifikasi lainnya yang sesuai dengan bidang karier yang ingin kamu tekuni di shop MyEduSolve.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web MyEduSolve. Semoga bermanfaat!
Posted: Wednesday, Apr 03, 2024
Updated: Wednesday, Jan 22, 2025
8,333
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.