Pelajari tanggung jawab, skill esensial, dan info gaji untuk Data Engineer. Dapatkan panduan lengkap untuk mempersiapkan karier sukses di bidang ini!
Isi Artikel
Meski masih tergolong baru, data engineer menjadi salah satu pekerjaan di bidang IT yang dibutuhkan banyak perusahaan besar. Mungkin banyak di antara kamu yang belum familiar dengan profesi satu ini.
Untuk itu mari berkenalan dengan profesi data engineer yang digadang-gadang menjadi salah satu profesi menjanjikan di masa depan.
Artikel ini akan membahas semua fakta-fakta data engineer meliputi pengertian, tugas dan tanggung jawab, skill apa saja yang dibutuhkan, hingga besaran gajinya.
Yuk, simak sampai akhir, ya!
Data engineer adalah pekerjaan yang bertugas mengolah data dalam skala besar yang meliputi pengumpulan, pengelolaan, dan konversi sampai akhirnya data dapat diproses lebih lanjut.
Sebelum mulai pada proses pengolahan data, seorang data engineer harus menciptakan sebuah sistem terlebih dahulu. Sistem data dibuat berupa jalur data atau pipeline. Melalui jalur data tersebut nantinya ribuan data akan diintegrasikan dari sejumlah sumber yang berbeda.
Setelah proses pengumpulan dan integrasi data selesai, data akan dibersihkan dan disusun sesuai struktur menggunakan aplikasi analitik seperti Tableau atau Big Query. Tujuannya supaya ribuan data yang diolah dapat diakses secara optimal dan cepat.
Biasanya semakin besar skala sebuah perusahaan, maka jumlah data yang diolah pun akan semakin banyak dan kompleks. Contoh perusahaan yang memerlukan jasa data engineer adalah perusahaan di bidang pelayanan kesehatan, jasa keuangan, dan ritel.
Namun, banyak orang yang masih bingung perbedaan antara data scientist dengan data engineer. Padahal keduanya memiliki peran yang berbeda dalam pengelolaan data.
Data scientist berperan pada analisa data untuk menemukan pola, tren, dan prediksi di masa depan. Sementara itu, data engineer lebih berfokus pada teknis pengumpulan dan pengolahan data mentah agar kumpulan data tersebut bisa dilanjutkan oleh data scientist.
Seorang data engineer bertugas mengumpulkan, mengolah, hingga menginterpretasikan kumpulan data berskala besar.
Kemudian data tersebut akan divisualisasikan dalam bentuk grafik agar lebih mudah dipahami dan diproses.
Peran data engineer sangat besar dalam mengolah data perusahaan. Secara umum tugas dan tanggung jawab data engineer meliputi beberapa hal ini:
Mengumpulkan dan menerima data set sesuai yang dibutuhkan perusahaan.
Mengembangkan algoritma yang bertujuan mengubah dataset menjadi sumber informasi yang berguna untuk ditindaklanjuti data scientist dan data analyst.
Membuat, menguji, dan memelihara sistem pipeline pada database.
Bekerja sama dengan divisi manajemen agar bisa memahami tujuan perusahaan.
Membuat metode validasi data dan alat analisis data.
Memastikan kepatuhan pada pengelolaan data dan kebijakan keamanan data.
Baca juga: Macam-macam pekerjaan di bidang IT yang perlu kamu ketahui
Kira-kira jika ingin memulai karier sebagai data engineer harus mempelajari apa saja? Berikut daftar skill yang harus dikuasai data engineer.
Keterampilan pertama yang wajib dikuasai adalah programming language atau bahasa pemrograman. Contoh bahasa pemrograman yang banyak dipakai data engineer adalah SQL, Scala, Java, dan Python.
Mengapa kamu harus bisa mengoperasikan programming language? Sebab sebagai data engineer kamu akan terlibat pada pembuatan coding. Lalu, rangkaian coding tersebut digunakan untuk pengambilan data, pengaksesan data, pengerjaan query, hingga pembersihan data di database.
Ketika kamu belajar programming language, sebaiknya kamu juga mempelajari system scripting supaya kode data yang kamu olah dapat terbaca. Dengan begitu proses pengolahan data bisa lebih cepat dan efisien.
Baca juga: Apa Perbedaan Data Analyst dan Data Scientist?
Selain mempelajari programming language, seorang data engineer juga wajib belajar konsep algoritma sampai mahir. Jika kamu sudah menguasai algoritma, maka mudah bagimu dalam memahami struktur database.
Algoritma akan menuntun kamu dalam menetapkan checkpoint dan menemukan data kunci yang jadi kendala perusahaan.
Di samping itu, dengan mempelajari konsep algoritma, kamu sebagai data engineer dapat memodelkan data sesuai pesanan klien menggunakan tools seperti SQL.
Tak kalah penting dari skill lainnya, data engineer juga wajib menguasai cloud computing yang merupakan teknologi database.
Seorang data engineer berperan dalam pengumpulan, penyimpanan, dan pengelolaan data mentah agar nantinya data tersebut dapat ditindaklanjuti oleh data analyst dan data scientist.
Nah, untuk bisa mengerjakan proses tersebut data engineer memerlukan bantuan cloud computing untuk bisa menyimpan dan mengakses ribuan data dari berbagai sumber.
Jenis cloud computing yang umum dipakai data engineer saat ini adalah Amazon Web Service dan Apache Spark.
Peran data engineer lebih fokus pada pengumpulan data mentah yang kemudian diolah sampai akhirnya data tersebut dapat diproses lebih lanjut oleh data analyst. Data engineer perlu tools ETL untuk bisa mengerjakan proses ini.
ETL merupakan singkatan dari Extract, Transfer, dan Load yang merupakan rangkaian proses pengolahan data.
Dimulai dari pengambilan data mentah (extract), mengubah formatnya agar bisa dianalisis lebih lanjut (transfer), baru kemudian disimpan di dalam database (load).
Contoh ETL tools yang wajib dipelajari data engineer adalah Tableau, Quert, Apache Airflow, DBT, Snowflake, Apache Hive, dan Apache Kafka.
Machine learning adalah salah satu teknologi turunan AI (Artificial Intelligence). Lalu, mengapa penting bagi data engineer untuk belajar machine learning? Data engineer sebaiknya mempelajari dasar ilmu machine learning agar lebih mudah memahami permintaan perusahaan.
Hal itu dikarenakan kecanggihan teknologi dalam machine learning bisa membuat algoritma yang berisi prediksi kendala perusahaan berdasarkan riwayat data dan data-data yang diperoleh di kondisi masa kini.
Data engineer akan memanfaatkan algoritma tersebut untuk dikembangkan dan diubah menjadi sistem produksi langsung.
Pemahaman tentang machine learning sebaiknya juga diiringi dengan keahlian dalam mengelola pipeline data seperti Microsoft Azure, Amazon SageMaker, dan TensorFlow Google.
Baca juga: Visualisasi Data: Pengertian, Manfaat, dan Contoh
Saat ini profesi data engineer sedang dibutuhkan banyak sekali perusahaan. Bahkan digadang-gadang, profesi ini memiliki prospek yang bagus di masa depan.
Menurut laman Coursera, gaji rata-rata seorang data engineer secara global mencapai 106.153 dollar per tahunnya. Lalu, di Indonesia rata-rata gaji data engineer berada di kisaran 7 juta hingga 10 juta.
Itu dia ulasan informasi terkait profesi data engineer yang sedang naik daun. Apakah kamu juga tertarik berkarier sebagai data engineer? MyEduSolve membuka program sertifikasi Microsoft Azure Data Fundamentals buat kamu yang tertarik bekerja sebagai data engineer. Jika ingin mencari program sertifikasi lainnya, bisa akses laman MyEduSolve.
Sumber:
What Is a Data Engineer? A Guide to This In-Demand Career https://www.coursera.org/articles/what-does-a-data-engineer-do-and-how-do-i-become-one (Diakses Maret 2024)
data engineer https://www.techtarget.com/searchdatamanagement/definition/data-engineer (Diakses Maret 2024)
Data Science VS Data Analytics VS Data Engineer https://k21academy.com/microsoft-azure/data-science-vs-data-analytics-vs-data-engineer/ (Diakses Maret 2024)
Gaji Data Engineer https://www.jobstreet.co.id/id/career-advice/role/data-engineer/salary (Diakses Maret 2024)
Posted: Thursday, Mar 21, 2024
Updated: Sunday, Nov 17, 2024
748
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.