Daftar Sertifikasi yang Cocok Untuk Kamu Setelah Lulus Jurusan Akuntansi

Persaingan dunia kerja terasa sudah semakin ketat. Terlebih untuk lulusan sarjana ekonomi yang semakin tahun jumlahnya terus bertambah, sehingga persaingan dalam pencarian kerja pun makin sengit.

Jika kamu lulusan sarjana ekonomi dan ingin meningkatkan peluang diterima kerja, kamu bisa mengikuti sejumlah sertifikasi akuntansi berikut ini untuk menambah value-mu. 

Apa saja sertifikasi bidang akuntansi yang bisa dijadikan pilihan? Untuk tahu jawabannya, baca artikel ini sampai habis, ya!

Apa Itu Sertifikasi?

Untuk meningkatkan peluang diterima kerja, kamu sebaiknya jangan berfokus pada nilai akademis saat di bangku kuliah saja. Sebab, dalam dunia kerja ada banyak faktor yang dinilai oleh perusahaan, mulai dari segi soft skill dan hard skill.

Contoh soft skill yang mesti kamu olah lagi untuk mempersiapkan diri di dunia kerja adalah problem solving, manajemen emosi, komunikasi interpersonal, public speaking, bekerja sama dalam tim, dan masih banyak lagi.

Kamu pun dapat bersaing di dunia kerja meski masih minim pengalaman dengan cara mengembangkan hard skill. Kamu bisa mengikuti workshop, rajin mendaftar pelatihan, dan sering bergabung di program-program sertifikasi keahlian.

Mengapa pelatihan dan sertifikasi menjadi penting untuk menunjang karier? Sertifikasi keahlian adalah bentuk legitimasi jika kamu sudah berdedikasi mempelajari dan menguasai suatu keahlian yang dinilai berdasarkan standar tertentu.

Banyak perusahaan tertarik mempekerjakan kandidat yang sudah memiliki sertifikasi keahlian walaupun belum mempunyai pengalaman kerja. Bahkan, tak menutup kemungkinan jika perusahaan akan memberikan gaji cukup tinggi kalau kamu sudah memiliki sertifikasi keahlian.

Baca juga: Validasikan Kemampuanmu Dengan Ambil Sertifikasi di MyEduSolve

Sertifikasi Akuntansi

Terdapat banyak sekali pilihan program sertifikasi yang ditawarkan pemerintah maupun lembaga pendidikan swasta. Mulai dari sertifikasi bahasa, komputer, pemasaran, teknisi, keuangan, dan masih banyak lainnya.

Apabila kamu bekerja di bidang keuangan dan bercita-cita menjadi ahli akuntansi profesional, tapi masih bingung sertifikasi apa yang akan dipilih, yuk simak apa saja rekomendasi program sertifikasi yang akan dijelaskan di bawah ini.

1. Certified Financial Planner

Sertifikasi Certified Financial Planner (CFP) merupakan sertifikasi untuk perencana keuangan. Biasanya seorang perencana keuangan akan bekerja di sektor pasar modal, asuransi, dan perbankan.

Program sertifikasi CFP ini diselenggarakan oleh lembaga swasta berbasis internasional bernama Financial Planner Standards Board. Untuk mengikuti program ini kamu harus mengeluarkan biaya kurang lebih Rp2.700.000,00.

Masa berlaku sertifikat ini hanya dua tahun. Jadi, kamu harus mengikuti ujian ulang jika ingin memperpanjang sertifikasi CFP.

2. Registered Financial Planner

Sertifikasi lainnya yang bisa dimiliki perencana keuangan adalah Registered Financial Planner (RFP). Untuk bisa lulus dan mendapatkan sertifikat ini, kamu harus menguasai ilmu dasar perencanaan keuangan serta manajemen risiko keuangan.

Registered Financial Planner ini diselenggarakan oleh lembaga bernama FPSB Indonesia. FPSB Indonesia sudah menetapkan beberapa syarat dan ketentuan untuk calon peserta yang tertarik mendaftar program.

Misalnya calon peserta setidaknya sudah memiliki gelar S1 di bidang keuangan dan sudah memiliki pengalaman sebagai perencana keuangan minimal satu tahun. Untuk lulusan D3 bidang keuangan, pengalaman kerja yang wajib dimiliki minimal tiga tahun.

Besar biaya untuk mengikuti ujian sertifikasi ini sebesar Rp1.000.000,00 dengan masa berlaku sertifikat selama dua tahun. Lalu, jika kamu ingin memperpanjang sertifikatnya, kamu harus memenuhi syarat yang berlaku.

Baca juga: Inilah Cara Mendapatkan Sertifikasi Adobe yang Diakui Secara Global

3. Chartered Financial Analyst

Sertifikasi CFA atau Chartered Financial Analyst merupakan program sertifikasi yang cocok untuk kamu yang ingin berkarier sebagai seorang analis keuangan profesional. Dalam program sertifikasi global ini, kamu akan diajarkan keahlian dalam menganalisa investasi, manajemen portofolio keuangan, dan masih banyak lagi.

Tahap ujian sertifikasi CFA ini terdiri dari tiga jenjang. Untuk menyelesaikan seluruh jenjang tes CFA ini membutuhkan waktu rata-rata selama 4 tahun. Biaya yang dibutuhkan untuk mendaftar ke program sertifikasi ini bekisar di rentang 4000-5000 dollar.

Namun, jika kamu sudah berhasil memiliki sertifikasi ini, kamu akan mudah mendapat pekerjaan karena sertifikasi ini cukup bergengsi dan menjadi salah satu gelar sertifikasi profesi tertinggi di bidangnya.

4. Sertifikasi Intuit Personal Finance

Pilihan sertifikasi di bidang keuangan lainnya adalah Sertifikasi Intuit Personal Finance, yang dikembangkan dalam kemitraan dengan Intuit, berdasarkan kerangka kerja Council for Economic Education (CEE) dan standar pendidikan keuangan nasional Jump$tart. Biaya untuk mendaftarkan diri ke program ini adalah Rp2.000.000,00, dengan masa berlaku sertifikat seumur hidup.

Sertifikasi Intuit Personal Finance dilatih untuk menguasai keterampilan keuangan pribadi esensial seperti anggaran, menabung, investasi, mengelola utang, dan memahami konsep-konsep keuangan. Program sertifikasi ini sangat disarankan untuk kamu yang bekerja di bidang perbankan, asuransi, dan pemasaran.

Menariknya, sertifikasi ini berskala global, sehingga kamu bisa memasukkan sertifikat ini di CV jika ingin melamar di perusahaan luar negeri. Kamu tidak perlu khawatir jika gagal dalam tes, karena kamu bisa mengulang tes dengan fitur Exam and Retake.

Baca juga: Pahami Perbedaan Sertifikasi dan Sertifikat

5. Intuit Certified Bookkeeping Professional

Apabila kamu sedang mengejar karier sebagai akuntan profesional, kamu bisa mengikuti program sertifikasi Intuit Certified Bookkeeping Professional. Program Intuit Certified Bookkeeping Professional tidak memasang kriteria khusus bagi calon pesertanya. Namun kamu perlu menyiapkan biaya yang sebesar Rp2.000.000,00 untuk mendaftar program ini.

Apabila kamu sudah selesai mengikuti program dan lulus ujian, kamu akan mendapatkan sertifikat internasional resmi dari Intuit yang bisa berlaku seumur hidup dan berlaku secara global. Jadi, kamu bisa memakai sertifikat ini di luar negeri.

Keahlian akuntan profesional yang akan kamu dapatkan dalam program Intuit Certified Bookkeeping Professional adalah ilmu dasar akuntansi, perhitungan transaksi jual-beli, pembukuan aset dan modal, menghitung ekuitas dan liability, pembuatan pembukuan dan laporan keuangan.

Itu dia lima rekomendasi sertifikasi bidang keuangan yang bisa jadi pilihan untuk menunjang karier. Apakah kamu tertarik mendaftar ke salah satunya?

Jika kamu masih merasa kurang di bidang keuangan personal, tidak ada salahnya mendaftar ke program sertifikasi Intuit Certified Bookkeeping Professional yang akan membantu kamu mengelola keuangan pribadi demi masa depan. Kamu bisa akses rekomendasi sertifikasi lainnya di laman  MyEduSolve.

Sumber:

Top Professional Finance Certifications https://corporatefinanceinstitute.com/resources/career/top-finance-certifications-list/(Diakses Januari 2024)

3 Sertifikasi Profesi Keuangan yang Bisa Tambah Kompetensi https://sahabat.pegadaian.co.id/artikel/inspirasi/sertifikasi-profesi-keuangan  (Diakses Januari 2024)