Brand Loyalty Adalah: Pengertian, Cara Meningkatkan, dan Contoh Sukses

Apakah kamu saat ini sedang membangun brand perusahaan? Jika iya, bagaimana caranya bisa mempertahankan konsumen untuk terus membeli produk brand kamu?

Kamu perlu mengetahui istilah brand loyalty yang akan dibahas oleh MyEduSolve di artikel ini.

MyEduSolve akan menjelaskan kepadamu tentang pengertian, cara meningkatkan, serta contoh sukses brand loyalty di sebuah perusahaan.

Maka dari itu, simak penjelasannya berikut ini!

Apa Itu Brand Loyalty

Menurut Marketing Tutor, brand loyalty adalah pola perilaku dari konsumen yang mempunyai kecenderungan untuk komitmen atau bertahan kepada satu brand tertentu, sehingga mereka melakukan pembelian berulang produk dari brand tersebut dari waktu ke waktu.

Brand loyalty bisa disimpulkan adalah sebuah kemampuan dari brand agar konsumen tetap percaya dengan produknya, sehingga bisa melakukan pembelian berulang terus menerus.

Perusahaan tentunya harus mempertimbangkan strategi untuk meningkatkan brand loyalty karena konsumen akan tetap terus membeli produknya terlepas dari berbagai pengaruh, seperti kenaikan harga, kenyamanan, hingga faktor lainnya.

Bahkan, brand loyalty bisa membuat konsumen tetap memilih brand tertentu walaupun kompetitor punya penawaran atau fitur yang menarik, berkat adanya rasa percaya antara konsumen dengan brand.

Sehingga, konsumen akan merasa kalau brand tersebut adalah yang terbaik dan paling cocok sesuai dengan dirinya.

Baca juga: Brand Image: Pengertian, Indikator, dan Cara Membangunnya

Cara Meningkatkan Brand Loyalty

Crazy Egg menjelaskan bahwa setidaknya ada 6 cara yang bisa kamu lakukan agar bisa meningkatkan brand loyalty perusahaanmu, yaitu:

1. Memaksimalkan brand engagement

Meningkatkan brand engagement adalah salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk membangun brand loyalty perusahaan jadi lebih baik.

Untuk melakukan brand engagement, kamu perlu mencari cara agar konsumen bisa mengenal dan terikat dengan brand-mu.

Hal ini tentunya sangat penting karena nantinya konsumen akan merasa kalau mereka menjadi bagian dari brand kamu.

Contoh yang kamu bisa lakukan adalah dengan konsisten memberikan informasi tentang produk terbaru, promo, dan yang lainnya secara dua arah.

2. Riset apa yang membuat konsumen loyal

Saat kamu mulai membangun brand perusahaan, usahakan untuk sudah menentukan siapa target market brand-mu.

Kamu bisa meriset tentang hal apa saja yang membuat konsumen tertarik dan memilih brand-mu, hingga mengetahui apakah mereka melihat brand kamu dari segi kualitas, harga, atau faktor yang lain.

Dengan mengetahui poin-poin tersebut, kamu akan semakin mengetahui langkah apa saja yang bisa membuat konsumen loyal dengan brand.

3. Usahakan brand tetap konsisten

Brand yang konsisten bisa membuat konsisten makin percaya dengan produk yang ditawarkan.

Saat kamu membangun brand secara konsisten, tentunya konsumen akan membangun brand image yang positif terhadap perusahaanmu.

Jika kamu tidak konsisten, maka konsumen bisa saja beralih ke brand yang lain.

4. Desain logo yang menarik

Membuat logo yang eye catching bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan brand loyalty.

Mengapa bisa begitu? Logo merepresentasikan tujuan dan makna dari perusahaan agar bisa tumbuh serta berkembang kedepannya.

Dengan menggunakan desain logo yang menarik, sebuah brand akan mudah dikenali oleh konsumen hingga menampilkan konsistensi tersendiri.

5. Fokus terhadap brand value

Setiap brand pastinya punya value tersendiri.

Mengetahui brand value dari perusahaan sangat penting agar bisa meningkatkan brand loyalty.

Konsumen akan terikat dengan brand tertentu jika mempunyai value yang sama dengan dirinya.

Maka dari itu, perkenalkan brand value perusahaan kamu seluas-luasnya agar bisa meyakinkan konsumen untuk mempercayai brand-nya.

6. Bawa konsumen kembali

Membuat konsumen untuk melakukan pembelian berulang kali adalah tujuan dari brand loyalty.

Untuk membawa konsumen kembali kepada brand, kamu bisa melakukan cara seperti kartu member, subscription, promo, dan masih banyak lagi.

Sehingga, konsumen akan terikat dengan brand kamu dan nantinya bisa menjadi pelanggan setia.

Baca juga: Analisis SWOT: Pengertian, Elemen, dan Cara Menggunakannya

Contoh Brand Loyalty Sukses

Kamu sudah mengetahui pengertian dan cara meningkatkan brand loyalty, sekarang mari cari tahu contoh brand loyalty yang sukses itu apa saja.

Investopedia berpendapat bahwa Apple dan Nike adalah contoh brand loyalty yang sukses.

Apple tersendiri bisa mempunyai brand loyalty yang sangat kuat karena kualitas produknya yang sangat baik.

Produk seperti iPhone yang mencampurkan elemen desain dan teknologi terkini bisa membuat konsumen rela mengantre untuk membelinya walaupun dibanderol harga yang cukup mahal.

Selain itu Nike juga menjadi perusahaan olahraga dengan brand loyalty terdepan karena 4 faktor penentu, yaitu:

1. Eksklusivitas → Akses ke fasilitas seperti tiket dan peluncuran produk eksklusif

2. Komunitas → Kelas olahraga gratis

3. Personalisasi produk → Rekomendasi produk yang bisa dipersonalisasi

4. Omnichannel experience yang baik → Penjualan seperti di toko dan aplikasi

Demikian penjelasannya, MESFriend! Jika kamu punya pertanyaan seputar karier dan kesehatan mental tapi bingung harus bertanya ke siapa, bisa kamu ceritakan secara anonim melalui HR Profesional dan Psikolog MyEduSolve lewat #TalkToDIAN, ya!