Berikut Produk dan Teknologi AI di Indonesia dan Dampaknya di Berbagai Sektor

Di era digital yang terus berkembang, produk AI semakin hadir di berbagai sektor di Indonesia, membawa perubahan signifikan dalam cara kita bekerja, belajar, dan berinteraksi.

Teknologi AI di Indonesia kini tidak hanya digunakan oleh perusahaan besar, tetapi juga mulai merambah ke sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, manufaktur, hingga transportasi.

Dengan kemampuan untuk menganalisis data dalam jumlah besar, otomatisasi proses, dan bahkan memberikan solusi personal, AI memberikan kemudahan dan efisiensi yang menguntungkan banyak pihak.

Namun, penerapan teknologi ini juga memunculkan beberapa tantangan, mulai dari masalah privasi hingga ketergantungan pada sistem otomatis.

Dalam artikel ini, MyEduSolve akan mengulas berbagai produk AI yang telah hadir di Indonesia, serta dampaknya di berbagai sektor, baik yang positif maupun yang perlu diwaspadai. Simak sampai habis ya!

Apa Itu Teknologi AI?

Teknologi AI adalah kecerdasan buatan yang memungkinkan sistem komputer meniru kemampuan berpikir manusia, artinya komputer bisa berpikir dan bertindak seperti manusia.

Dengan AI, komputer bisa belajar dari pengalaman, mengenal pola, memahami bahasa, dan membuat keputusan sendiri. Misalnya, AI bisa membantu memproses data, mengenali wajah di foto, atau merespons perintah suara kita.

Teknologi ini berguna dalam banyak hal, seperti membantu dokter memeriksa pasien, memudahkan bisnis dalam mengambil keputusan, atau bahkan mengajar di sekolah.

Baca juga: 5 Manfaat Artificial Intelligence dalam Aktivitas Manusia

Bagaimana Perkembangan AI di Indonesia?

Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan adalah teknologi yang membuat mesin dan komputer bisa melakukan tugas-tugas yang biasanya hanya bisa dilakukan oleh manusia, seperti berpikir, belajar, dan mengambil keputusan.

Perkembangan AI di Indonesia semakin pesat seiring dengan kemajuan teknologi. Banyak perusahaan di Indonesia mulai mengadopsi AI dalam kegiatan mereka agar pekerjaan lebih cepat, efisien, dan hasilnya lebih baik.

Contoh penerapan AI di Indonesia termasuk penggunaan chatbot untuk membantu menjawab pertanyaan pelanggan, analisis data yang membantu bisnis membuat keputusan yang lebih cerdas, serta teknologi pengenalan suara dan gambar untuk keamanan.

Perkembangan AI di Indonesia juga didorong oleh kemunculan banyak startup yang menciptakan inovasi baru, sehingga ekosistem AI di negara ini semakin maju dan berkembang pesat.

Apa Saja Contoh Produk AI di Indonesia dan Dampaknya di Berbagai Sektor?

Produk AI digunakan di berbagai sektor di Indonesia untuk meningkatkan efisiensi dan mempermudah pekerjaan. Contoh pemanfaatan teknologi AI di Indonesia adalah di platform e-commerce yang menggunakan AI untuk memberikan rekomendasi produk, serta di sektor ekonomi yang memanfaatkan AI untuk analisis data dan penilaian kredit.

Berikut adalah beberapa sektor yang memanfaatkan produk AI untuk mendukung operasional dan layanan mereka:

1. Penerapan AI dalam Bidang Pendidikan

Saat ini, banyak sekolah mulai menggunakan AI dalam pendidikan karena teknologi ini bisa membantu memecahkan masalah dan mengolah informasi dengan cepat.

Hasilnya, peran guru tidak lagi sepenuhnya memimpin proses belajar, sehingga siswa bisa lebih mandiri dan mengatur pembelajaran mereka sendiri. Berikut beberapa produk AI dalam bidang pendidikan:

• Tutor AI (Khanmigo)

Contoh produk dari tutor AI adalah Khanmigo dari Khan Academy. Khanmigo adalah tutor AI yang dirancang untuk membantu siswa memahami pelajaran dengan lebih baik.

Misalnya, saat siswa kesulitan mengerti konsep matematika atau fisika, Khanmigo dapat menjelaskan materi dengan cara yang mudah dipahami, serta memberikan contoh soal dan langkah-langkah penyelesaiannya.

• Analisis Data (Google Classroom)

Contoh produk AI untuk menganalisis data dalam bidang pendidikan adalah Google Classroom dengan AI Data Insights yang menggunakan teknologi AI untuk menganalisis data belajar siswa.

Fitur ini membantu guru memantau perkembangan siswa, melihat pola belajar, dan mengidentifikasi materi yang sulit dipahami. Dengan informasi ini, guru bisa menyesuaikan metode pengajaran agar lebih efektif.

• Chatbot (ChatGPT)

ChatGPT adalah contoh produk chatbot AI yang bisa digunakan dalam pendidikan untuk membantu menjawab pertanyaan siswa tentang pelajaran atau informasi seputar sekolah.

Misalnya, ChatGPT bisa memberikan penjelasan tentang topik sejarah, membantu mengerjakan tugas bahasa Inggris, atau menjawab pertanyaan umum tentang kegiatan sekolah.

• Penilaian Otomatis (Edpuzzle)

Edpuzzle merupakan produk AI yang memungkinkan guru membuat soal atau kuis dengan penilaian otomatis.

Siswa bisa langsung melihat skor setelah menjawab kuis, sehingga mereka tahu seberapa baik hasilnya. Guru juga bisa memanfaatkan analisis hasil kuis untuk mengetahui konsep mana yang perlu diajarkan ulang.

• Kelas Global (Coursera)

Coursera adalah platform pembelajaran online yang memungkinkan siswa mengikuti kelas dari universitas terkenal di seluruh dunia.

Dengan bantuan AI, Coursera memberikan rekomendasi kursus yang sesuai dengan minat siswa, serta menyediakan subtitle otomatis untuk membantu mereka memahami materi yang disampaikan dalam bahasa asing.

Penggunaan AI pada bidang pendidikan memiliki beberapa dampak, termasuk dampak positif dan dampak negatif.

Dampak positif penggunaan AI dalam pendidikan adalah membuat siswa lebih terlibat lewat game edukasi, membantu guru menghemat waktu dengan otomatisasi tugas, dan memudahkan akses belajar online. AI juga bisa menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan setiap siswa dan membantu siswa berkebutuhan khusus dengan materi yang sesuai.

Sedangkan, dampak negatif penggunaan AI dalam sektor pendidikan adalah risiko privasi data, mengancam pekerjaan guru, ketergantungan siswa pada teknologi, dan ketidakmerataan akses bagi siswa yang kurang mampu.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Machine Learning dan Artificial Intelligence

2. Penerapan AI dalam Bidang Ekonomi dan Bisnis

Berikut beberapa penerapan dan produk AI dalam bidang ekonomi dan bisnis:

• Chatbot untuk Layanan Pelanggan (WhatsApp Business API dengan AI)

Banyak bisnis di Indonesia menggunakan WhatsApp Business API dengan chatbot berbasis AI untuk memberikan layanan pelanggan otomatis. Teknologi ini dapat menjawab pertanyaan umum seperti status pengiriman, panduan pembelian, dan pengembalian produk, bahkan di luar jam kerja.

• Sistem Rekomendasi Produk (Tokopedia AI)

Tokopedia menggunakan AI untuk memberi rekomendasi produk berdasarkan riwayat belanja dan pencarian pengguna. Hal ini membantu menampilkan produk yang sesuai dengan minat pelanggan, sehingga pengalaman berbelanja jadi lebih mudah dan cepat.

• Analisis Data Penjualan (Google Looker)

Google Looker membantu bisnis di Indonesia untuk menganalisis data penjualan. AI dalam Looker membantu memprediksi permintaan produk dan membuat laporan otomatis untuk keputusan yang lebih tepat dalam perencanaan stok.

• Otomatisasi Pemasaran (SleekFlow AI)

SleekFlow digunakan oleh banyak bisnis untuk mengotomatisasi pemasaran melalui WhatsApp, Instagram, dan media sosial lainnya. Dengan AI, SleekFlow mengirimkan pesan otomatis yang dipersonalisasi untuk meningkatkan interaksi dan penjualan.

• Solusi Bisnis Berbasis Cloud (Oracle AI)

Oracle AI menawarkan berbagai solusi berbasis cloud untuk membantu bisnis di Indonesia mengelola data dan operasional dengan lebih efisien. Dengan AI, Oracle dapat membantu dalam analisis data, automasi proses bisnis, dan mempercepat pengambilan keputusan.

Contohnya adalah penggunaan Oracle untuk mengoptimalkan manajemen rantai pasokan dan proses keuangan di berbagai perusahaan besar di Indonesia.

Penggunaan AI di sektor ekonomi dan bisnis dapat meningkatkan efisiensi, memberi rekomendasi produk, dan membantu keputusan yang lebih tepat. Namun, dampak negatifnya, AI juga dapat mengurangi lapangan pekerjaan, menimbulkan ketergantungan pada teknologi, dan berisiko penyalahgunaan data pribadi.

3. Penerapan AI dalam Bidang Kesehatan

Berikut adalah penerapan AI dalam bidang kesehatan:

• Mendeteksi Kanker Menggunakan AI

AI bisa membantu dokter untuk mendeteksi berbagai jenis kanker dan dilatih untuk melakukan tugas-tugas tertentu, seperti mencari tahu apakah ada kanker atau memprediksi sifat genetik dari tumor. Namun, AI biasanya hanya bisa bekerja dengan baik untuk beberapa jenis kanker saja.

Salah satu sistem AI yang sering digunakan dalam bidang kedokteran adalah Artificial Neural Networks (ANN). AI ini dikatakan sangat akurat dalam mendiagnosis kanker payudara dengan menganalisis sampel jaringan dari biopsi jarum halus.

Dalam penelitian ini, sistem ANN yang digunakan adalah Artificial Metaplasticity Multilayer Perceptron, yang dilaporkan memiliki tingkat akurasi hingga 99%.

• Robot untuk Operasi Bedah

Kecerdasan Buatan (AI) adalah bagian penting dalam robot yang digunakan untuk operasi bedah. AI membantu robot untuk membaca data, membuat keputusan dengan cepat, dan belajar dari pengalaman sebelumnya.

Dengan menggunakan cara canggih untuk memproses data, robot bisa memahami informasi dari sensor dan kamera yang ada di perangkatnya. Ini memungkinkan robot untuk mengenali bagian-bagian tubuh, mengukur jarak, dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi saat operasi.

Source: Science Museum

Salah satu contohnya yaitu robot da Vinci digunakan dalam operasi prostat, pengangkatan rahim, dan operasi jantung.

• Diagnosis Penyakit menggunakan Citra Medis

Teknik AI seperti machine learning digunakan untuk menganalisis gambar medis, seperti rontgen atau MRI, yang berguna untuk mendeteksi atau mendiagnosa penyakit, seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, atau penyakit hati.

• Pemantauan Kondisi Pasien Secara Jarak Jauh

Dengan menggunakan perangkat seperti sensor dan kamera, kondisi pasien bisa dipantau dari jarak jauh, memungkinkan perawat untuk mengawasi pasien di rumah sakit atau pusat kesehatan, sangat berguna untuk pasien lansia, pasien penyakit kronis, atau setelah operasi.

• Pendeteksian Dini Penyakit Menular

AI digunakan untuk menganalisis data kesehatan masyarakat untuk mendeteksi lonjakan kasus penyakit menular lebih awal, seperti flu atau demam berdarah, memungkinkan langkah pencegahan dan pengendalian yang lebih cepat.

Penerapan AI di bidang kesehatan dapat meningkatkan akurasi diagnosis dan mempercepat perawatan, serta mempermudah pemantauan pasien jarak jauh. Namun, dampak negatifnya yaitu kesalahan diagnosis jika sistem AI mengalami gangguan juga risiko privasi dan keamanan data medis pasien.

4. Penerapan AI dalam Bidang Manufaktur

Berikut adalah penerapan dan produk AI dalam bidang manufaktur:

• Robot Otomatisasi (KUKA Robotics)

Source: Kuka Robotics

KUKA Robotics digunakan di pabrik-pabrik di Indonesia untuk menggantikan pekerjaan manusia dalam proses produksi, seperti perakitan dan pengepakan, dengan robot yang lebih cepat dan presisi.

• Sistem Pemeliharaan Prediktif (Siemens MindSphere)

MindSphere membantu perusahaan di Indonesia memantau kondisi mesin dengan AI. Dengan AI ini, perusahaan bisa tahu kapan mesin perlu diperbaiki sebelum rusak dan menghindari gangguan produksi.

• Pengendalian Kualitas dengan AI (Veo Robotics)

Veo Robotics digunakan untuk memeriksa kualitas produk secara otomatis di pabrik Indonesia dengan mendeteksi produk yang cacat atau tidak sesuai agar produk yang dihasilkan lebih berkualitas.

• Optimasi Proses Produksi (ABB Ability)

ABB Ability membantu pabrik di Indonesia mengoptimalkan produksi, memantau proses, dan menghemat energi sehingga biaya produksi bisa lebih rendah dan hasilnya lebih banyak.

• Manajemen Rantai Pasokan dengan AI (o9 Solutions)

o9 Solutions digunakan oleh perusahaan di Indonesia untuk mengatur dan merencanakan pasokan bahan baku dan pengiriman produk yang membantu perusahaan lebih efisien dalam memenuhi permintaan pasar

Penerapan AI di manufaktur membantu pabrik bekerja lebih cepat dan efisien, mengurangi kesalahan, serta memprediksi kerusakan mesin untuk menghindari gangguan produksi. Namun, dampak negatifnya termasuk pengurangan lapangan pekerjaan karena robot menggantikan tugas manusia dan risiko gangguan operasional jika sistem AI gagal.

5. Penerapan AI dalam Bidang Transportasi

Berikut adalah penerapan dan produk AI dalam bidang transportasi:

• Otomatisasi Kendaraan

AI dalam sektor transportasi digunakan oleh beberapa aplikasi ojek online seperti Gojek dan Grab untuk menentukan rute tercepat, memperkirakan waktu kedatangan, dan menghitung biaya perjalanan secara akurat.

• Sistem Manajemen Lalu Lintas (Intelligent Transport System)

AI digunakan untuk mengatur lampu lalu lintas dan memantau kondisi jalan, membantu mengurangi kemacetan, dan memastikan arus lalu lintas berjalan lebih lancar di kota-kota besar.

• Fitur Auto Pilot (Self Driving)

Beberapa perusahaan mobil seperti Nissan dan Toyota telah mengembangkan mobil autopilot dengan AI yang memungkinkan kendaraan untuk berjalan tanpa pengemudi yang meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengemudi.

• AI untuk Prediksi Perawatan Kendaraan

AI digunakan juga untuk menganalisis data kendaraan dan memprediksi kapan perawatan atau perbaikan dilakukan. Hal ini bisa mengurangi kerusakan dan biaya perawatan yang tidak terguga.

• AI untuk Pengiriman Barang

Perusahaan jasa pengiriman barang seperti JNE dan TIKI telah memanfaatkan AI untuk mengoptimalkan rute pengiriman dan memprediksi waktu kedatangan barang yang memastikan pengiriman lebih cepat dan efisien.

Penerapan AI pada sektor transportasi membuat perjalanan lebih cepat dan efisien, mengurangi kecelakaan, dan mengurangi kemacetan. Namun, tantangan utama penggunaan AI dalam sektor transportasi adalah keterbatasan teknologi, regulasi yang belum matang, dan resiko keamanan serta privasi data.

Baca juga: Daftar Sertifikasi Artificial Intelligence dan Prospek Kerjanya

Secara keseluruhan, penerapan produk dan teknologi AI di Indonesia telah membawa dampak positif yang besar di berbagai sektor, termasuk kesehatan, manufaktur, transportasi, dan banyak lagi. AI tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga membuka peluang baru untuk inovasi dan perkembangan industri.

Jika kamu tertarik untuk mempelajari dunia AI lebih jauh dan mendalam, program sertifikasi Generative AI Foundations dari MyEduSolve bisa menjadi langkah awal yang tepat.

Selain itu, kamu bisa mencari program sertifikasi lainnya yang sesuai dengan bidang kariermu di shop MyEduSolve untuk meningkatkan peluang kariermu di dunia kerja.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web MyEduSolve. Semoga membantu!