Untuk pembahasan kali ini, MyEduSolve akan menjelaskan apa saja perbedaan bootcamp dengan workshop meliputi pengertian, tujuan, jenis peserta, durasi kegiatan, dan juga jenis-jenisnya. Nah agar kamu dapat lebih paham perbedaannya, yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Isi Artikel
Secara umum, bootcamp merupakan program pelatihan yang dilakukan secara intensif dengan durasi yang relatif singkat. Melalui bootcamp, kamu akan mempelajari materi yang relevan untuk kebutuhan industri serta di bimbing oleh instruktur yang ahli di bidangnya.
Seiring berjalannya waktu, program bootcamp kian populer dan juga semakin banyak jenis bidangnya. Contohnya seperti coding bootcamp, digital marketing bootcamp, UI/UX bootcamp, adobe bootcamp, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan bootcamp, pengertian dari workshop yaitu suatu pertemuan dari sekumpulan orang yang memiliki minat dan keahlian atau pekerjaan yang sama untuk terlibat aktif dalam diskusi pada bidang yang diminati dan membahas suatu permasalah tertentu.
Baca juga: Cari Tahu Perbandingan Belajar Lewat Bootcamp vs Otodidak
Kegiatan bootcamp pada dasarnya bertujuan untuk mempersiapkan kamu dalam memasuki dunia kerja melalui materi-materi yang bisa kamu praktikkan langsung. Melalui program ini, kamu dapat dengan mudah fokus dalam hal mengasah hard skill dan soft skill yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Meskipun durasi pembelajaran yang relatif singkat, namun melalui program ini kamu dapat lebih mudah untuk mengembangkan keterampilan yang akan berguna bagi pengembangan kariermu.
Sedangkan workshop atau lokakarya biasanya akan menghadirkan narasumber yang akan memaparkan teori atau informasi dan juga pengetahuan terkini kepada pesertanya sesuai dengan bidang pelatihan yang dilaksanakan. Contohnya, topik workshop mengenai "How to Get a Job" yang pernah diselenggarakan oleh MyEduSolve melalui acara Virtual Job Fair 2021.
Peserta yang mengikuti program bootcamp yaitu individu yang belum menguasai keterampilan yang akan dibutuhkan dalam tingkat profesional, khususnya hard skill yang akan dibutuhkan dalam tingkat profesional. Sehingga diharapkan setelah selesai mengikuti program bootcamp, ia bisa menguasai keterampilan yang baru dan belum pernah ia kuasai sebelumnya. Nantinya, keterampilan tersebut bisa diimplementasikan langsung saat bekerja.
Berbeda dengan bootcamp, peserta yang mengikuti kegiatan workshop adalah individu yang minimal sudah cukup menguasai atau bekerja di bidang tertentu. Bisa dikatakan bahwa individu tersebut akan belajar untuk menggali lebih dalam lagi materi yang akan dipelajarinya melalui kegiatan workshop ini.
Baca juga: Ketahui 5 Manfaat Mengikuti Program Bootcamp Bagi Talenta Digital
Durasi kegiatan bootcamp biasanya berlangsung selama kurang lebih sekitar 15 minggu. Sedangkan pada sesi workshop, pada umumnya hanya berkisar 1 hari sampai 3 hari, tergantung dari pembahasan atau topik permasalahan yang mereka diskusikan. Durasi pada tiap sesi workshop biasanya akan memakan waktu sekitar 5-9 jam.
Sebelum kamu memulai mengikuti program bootcamp maupun workshop, tentunya kamu juga harus mengetahui apa saja jenis-jenis bootcamp dan workshop berdasarkan format pembelajaran yang terdiri dari:
1. In-Person
Bootcamp dengan pembelajaran tatap muka secara langsung. Kamu perlu untuk menghadiri kelas tersebut di lokasi kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
2. Online
Program bootcamp ini dilaksanakan secara virtual atau online. Kamu tidak perlu lagi pergi ke lokasi tempatnya, namun kamu hanya perlu device seperti laptop atau komputer dan juga koneksi internet yang stabil.
3. Self-paced Learning
Self-paced learning atau pembelajaran mandiri merupakan model pembelajaran yang memungkinkan peserta untuk belajar kapan saja dan di mana saja secara fleksibel.
1. Workshop Mengikat
Yaitu jenis workshop yang diselenggarakan oleh lembaga tertentu dan hasil dari workshop tersebut dapat mengikat bagi peserta yang telah hadir.
2. Workshop Tidak Mengikat
Merupakan jenis workshop yang tidak mengikat bagi peserta yang telah hadir. Jadi, apapun hasil dari workshop tersebut tidak wajib untuk diikuti oleh peserta.
Baca juga: Rangkaian Acara Virtual Job Fair MyEduSolve Jangkau Lebih Dari 1.000 Talenta Kerja Tersertifikasi
Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa program bootcamp dan workshop berbeda secara signifikan dari sisi tujuan, peserta, durasi, dan jenisnya. Memahami perbedaan ini akan membantumu memutuskan program atau kegiatan yang paling sesuai dengan kebutuhanmu, sehingga dapat mendukung kariermu secara efektif.
Jika kamu sedang mencari program bootcamp di industri kreatif, seperti desain grafis atau ingin menjadi video editor, kamu bisa mencoba Adobe Bootcamp dari MyEduSolve+!
Adobe Bootcamp adalah program pelatihan Adobe pertama di Indonesia yang diselenggarakan oleh MyEduSolve. Program ini tidak hanya membekalimu dengan keterampilan teknis terkait software Adobe seperti Photoshop, Illustrator, dan InDesign, tetapi juga soft skill penting yang relevan.
Selain itu, kamu akan dibimbing oleh instruktur tersertifikasi untuk mempersiapkan portofolio profesionalmu. Tak hanya itu, kamu juga berkesempatan mengikuti ujian untuk mendapatkan sertifikasi resmi dari Adobe Certified Professional!
Posted: Monday, Dec 20, 2021
Updated: Saturday, Dec 21, 2024
7,609
Pengembangan Diri
5 Tips Membuat Resolusi Tahun Baru Beserta Contohnya
Posted: 2 years ago
6 Min Read
Pengembangan Skill
Adobe Premiere Pro: Panduan dan 3 Tools Andalannya
Posted: 2 years ago
5 Min Read
Pengembangan Skill
Cara Cepat Memunculkan Ruler di Microsoft Word
Posted: a year ago
12 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.