Shop

Arrow Right

Apa Itu Dosen Praktisi dan Perannya di Dunia Akademik?

Dosen praktisi adalah dosen yang memiliki pengalaman langsung di dunia industri atau wirausaha dan bertugas untuk mengajarkan ilmu serta keterampilan yang relevan kepada mahasiswa. Simak selengkapnya di artikel ini!

A journalism graduate now navigating the SEO landscape, I blend journalistic insight with a witty, engaging style, ensuring content is as captivating as it is search-optimized.

Posted: Friday, Oct 04, 2024

Ditinjau oleh Mentor MyEduSolve

Share:

Apa Itu Dosen Praktisi dan Perannya di Dunia Akademik? cover

Profesi dosen terbagi ke dalam beberapa jenis yang dibedakan dari lingkup tugas dan tanggung jawabnya. Berbeda dari dosen lainnya, dosen praktisi bertugas memberikan kegiatan praktek pada mahasiswa.

Artikel ini akan mengulas profesi dosen praktisi agar kamu lebih paham tentang pengertian, tugas, dan perannya dalam kegiatan belajar-mengajar di kampus. Maka dari itu, jangan lewatkan artikel ini, ya!

Apa Itu Dosen Praktisi

Dosen praktisi adalah dosen yang berfokus membimbing dan mengajarkan mahasiswa pada kegiatan praktek langsung di lapangan.

Meski lebih fokus pada pembelajaran praktek, bukan berarti mahasiswa tidak diajarkan teori sama sekali. Dosen tetap mengajarkan teori dasar pada mahasiswa, tetapi dalam porsi yang lebih kecil, yakni 3:7.

Sistem pengajaran dosen praktisi berkebalikan dengan dosen akademisi yang lebih banyak memberikan pembelajaran secara teori daripada praktek.

Akhir-akhir ini perguruan tinggi sedang memperbanyak dosen praktisi sesuai dengan arahan Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) yang belum lama meluncurkan program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).

Berdasarkan program MBKM tersebut, Kemendikbud Ristek ingin memperbanyak dosen praktisi untuk mempersiapkan mahasiswa agar bisa bersaing di industri kerja Oleh karena itu, pengalaman belajar praktek sangat penting dan harus semakin digalakkan.

Selain itu, Kemendikbud Ristek juga ingin memperkecil kesenjangan kompetensi para fresh graduate dengan kebutuhan industri, memfasilitasi kerjasama antara perguruan tinggi dengan industri dalam membuat edukasi praktis yang aplikatif, dan meningkatkan relevansi kompetensi lulusan perguruan tinggi dengan permintaan industri.

Secara umum dosen praktisi ditempatkan di sekolah vokasi, yang memang lulusan vokasi atau diploma diarahkan siap kerja di industri. Sedangkan dosen akademisi lebih banyak mengajar di jenjang sarjana.

Baca juga: Tertarik Kerja di Bidang Pendidikan? 5 Profesi Pendidikan Ini Adalah Jawabanmu

Syarat-Syarat Menjadi Dosen Praktisi

Untuk bekerja sebagai dosen praktisi memerlukan kompetensi khusus. Kemendikbud telah menetapkan beberapa syarat yang harus dipenuhi individu yang hendak melamar dosen praktisi, beberapa di antaranya:

  1. Telah bekerja atau berkecimpung di dunia usaha setidaknya 5 tahun pengalaman kumulatif sejak lulus di jenjang D-3/D-4/S-1.

  2. Seniman, budayawan, dan atlet yang sudah berpengalaman pada bidang ilmu dan/atau kompetensi keahliannya setidaknya 5 tahun.

  3. Untuk praktisi wiraswasta dan pekerja lepas waktu wajib menyertakan dokumen yang membuktikan kompetensinya, seperti CV (Curriculum Vitae) dan/atau portofolio.

  4. Tidak mempunyai atau tidak sedang dalam proses memperoleh NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional), NIDK (Nomor Induk Dosen Khusus), atau NITK (Nomor Induk Tenaga Kependidikan) yang aktif selama menjalankan Program Praktisi Mengajar.

  5. Tidak termasuk dosen atau tenaga kependidikan dari Perguruan Tinggi di dalam atau luar negeri.

  6. Bagi dosen praktisi yang hendak menerima honor harus memenuhi:

  • Bukan penerima beasiswa dari LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).

  • Tidak memperoleh pendanaan lain pada salah satu program Kampus Merdeka.

  • Tidak terlibat sebagai pengelola program MBKM.

Adapun dokumen administrasi yang wajib diserahkan pada Kemendikbud Ristek sebagai berikut:

  • Salinan NIK (Nomor Induk Kependudukan) bagi WNI dan nomor identitas paspor untuk WNA.

  • Ijazah pendidikan terakhir.

  • Salinan NPWP pribadi atau TIN (Tax Identification Number) bagi dosen praktisi yang bekerja di luar negeri.

  • Salinan nomor rekening atas nama dosen praktisi.

Kemudian, Kemendikbud Ristek juga merilis bermacam-macam profesi yang bisa mendaftar ke program MBKM, yaitu:

  • Profesional di industri, termasuk CEO, Manajer, dan tenaga ahli.

  • Pengusaha.

  • Pekerja lepas.

  • Senior praktisi atau pensiunan yang sudah memiliki pengalaman dan keahlian yang masih aktif di bidangnya.

  • PNS (Pemerintah Kota, Pemerintah Daerah, Kementerian, Polri, TNI, Lembaga Negara).

  • Pegawai swasta.

  • Konsultan, pengacara, dan notaris.

  • Apoteker. 

  • Peneliti.

Baca juga: Apa Itu Indikator Kinerja Utama? Ini Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Indikatornya

Pendapatan Dosen Praktisi

Sebagai tenaga kerja ahli, dosen praktisi juga berhak memperoleh pendapatan atau honor. Mengutip  dari laman Kampus Merdeka, honor yang diterima dosen praktisi akan disamakan dengan dosen tetap di perguruan tinggi sesuai dengan penyetaraan jabatan akademik.

Gaji yang diberikan pada dosen praktisi sepenuhnya ditanggung oleh LPDP menyesuaikan pedoman pendanaan yang berlaku dan telah disepakati oleh pimpinan masing-masing perguruan tinggi.

Manfaat Dosen Praktisi

Peran dosen praktisi mendatangkan banyak manfaat bagi dunia akademis yang menguntungkan semua pihak, yaitu mahasiswa, akademisi, dan industri. Berikut ini sejumlah manfaat dosen praktisi yang bisa dirasakan:

  1. Mahasiswa Memperoleh Ilmu Praktek yang Relevan dengan Industri

Dikarenakan dosen praktisi berasal dari tenaga ahli yang telah berkecimpung bertahun-tahun di bidangnya, mereka sudah punya pengalaman bekerja langsung di lapangan sehingga keterampilan mereka terasah.

Dengan begitu dosen praktisi bisa membagikan ilmu dan keterampilan yang mereka peroleh dari pengalaman bekerja kepada mahasiswa. Diharapkan dapat memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk belajar dan mempraktekannya setelah lulus nanti.

  1. Berbagi Pengetahuan dan Pengalaman 

Dosen praktisi dapat membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka pada mahasiswa. Dari situlah mahasiswa akan memperoleh pandangan baru langsung dari ahlinya, sehingga mereka tahu strategi untuk dapat bertahan dan bersaing di industri.

  1. Membagi Gambaran Nyata tentang Cara Kerja Industri

Ketika berkuliah, kebanyakan mahasiswa mungkin hanya dijelaskan secara teoritis tentang bidang ilmu yang dipelajari tetapi belum mengetahui cara mengaplikasikannya di lapangan.

Di sinilah pentingnya peran dosen praktisi, yaitu memberikan gambaran nyata tentang cara kerja industri, meliputi kondisi, tantangan, dan mencari solusi terhadap masalah yang ada.

Dosen praktisi akan membantu mahasiswa memahami kondisi di industri, tantangan apa saja yang mungkin dihadapi, dan strategi menemukan solusinya. Diharapkan mahasiswa akan lebih mudah beradaptasi ketika nanti sudah bergelut langsung di dunia kerja.

Baca juga: Kenali Sertifikasi Microsoft Certified Educator bagi Tenaga Pendidik

Itu dia rangkuman artikel tentang dosen praktisi yang perlu kamu ketahui. Kemendikbud Ristek membuka kesempatan bagi para tenaga ahli untuk ikut berpartisipasi mencerdaskan generasi bangsa dengan menjadi dosen praktisi.

Jika kamu tertarik melamar posisi ini tetapi belum percaya diri karena belum ada pengalaman mengajar, bisa asah keterampilan mengajar dengan ikut kelas sertifikasi berlevel internasional Microsoft Certified Education Program dari MyEduSolve. Dapatkan program sertifikasi menarik lainnya di MyEduSolve

Sumber:

PRAKTISI Membawa Ilmu Industri ke Ruang Kelas https://praktisimengajar.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/ (Diakses September 2024)

Tags terkait

Dosen Praktisi

332

Rekomendasi Artikel

Tips dan Cara Membuat CV di Word dengan Mudah cover

Posted: 3 years ago

9 Min Read

Apa Itu Surat Paklaring? Kenali Manfaatnya untuk Karier! cover

Posted: 2 months ago

13 Min Read

Sertifikasi Untukmu

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.