Apakah saat ini kamu sedang menyusun strategi pemasaran atau ingin melakukan branding untuk kebutuhan personal atau bisnismu?

Jika iya, maka mengidentifikasi target audience adalah hal penting yang harus kamu lakukan sebagai permulaan. Dengan mengetahui target audience, kamu akan semakin mudah untuk menawarkan barang atau jasa yang kamu sediakan.

Oleh karena itu, MyEduSolve akan menjelaskannya secara detail untukmu mulai dari pengertian, manfaat, dan cara menentukan target audience.

Simak penjelasan berikut ini, ya!

Baca juga: Digital Branding: Pengertian, Manfaat, dan Contoh Melakukannya

Apa Itu Target Audience 

Menurut Warta Ekonomi, target audience adalah demografi orang-orang yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan bisnismu. Umunya, target audience memiliki demografi yang serupa, tapi tidak terbatas pada usia, jenis kelamin, lokasi, latar belakang pendidikan, dan status sosial ekonomi.

Semakin spesifik kamu menentukan target audience, maka akan semakin efektif pula strategi pemasaran atau branding yang akan kamu jalankan. 

Supaya lebih terbayang,  berikut contoh target audience yang spesifik yang bisa kamu tentukan untuk jasa desain dan video:

• laki-laki dan wanita dengan usia 25-40 tahun

• berkecimpung dalam UMKM dengan jenis industri fashion dan beauty

• menggunakan media sosial sebagai channel utama untuk promosi

• memiliki pendapatan 15-20 juta per bulan

• bisnisnya sudah berjalan 1 tahun ke atas

• lokasi bisnis ada di wilayah Jabodetabek, Bandung dan sekitarnya.

Pentingnya Menentukan Target Audience

Ada banyak manfaat dan keuntungan yang dapat dirasakan jika kamu dapat menentukan target audience yang tepat untuk bisnismu. Berikut diantaranya: 

1. Dapat memaksimalkan setiap sumber daya yang dimiliki baik dari segi biaya, tenaga, dan waktu.

2. Strategi pemasaran dan branding akan tepat sasaran karena mengetahui target audience artinya mengetahui pain point yang mereka alami dan mampu memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan.

3. Membantu mengetahui posisi bisnismu dengan kompetitor lain. Dengan menentukan target audience, kamu jadi bisa mempertajam keunggulan produk dan jasamu, serta membuatnya lebih unggul dari kompetitor.

   
   

Baca juga: Analisis SWOT: Pengertian, Elemen, dan Cara Menggunakannya 

Cara Menentukan Target Audience dengan Tepat

Kamu sudah mengetahui definisi, contoh, dan manfaat dari mengidentifikasi target audience. Sekarang, saatnya memahami cara menentukan target audience dengan tepat. Beberapa tips ini dapat membantumu.

1. Pahami niche market

Agar produk dan jasamu relevan dengan audience yang disasar, tanyakan pada diri diri sendiri:

• Apa yang membuat produk atau jasamu menarik dan berbeda dengan yang lain?

• Dapatkah produk atau jasamu menjadi jawaban atas permasalahan audience?

• Mengapa audience harus memilihmu?

• Siapa saja yang bisa mendapat manfaat dari produk atau jasamu?

Hal ini bisa membantumu untuk mengidentifikasi kelompok orang yang paling mungkin tertarik dan membutuhkan produk atau jasa tersebut.

2. Identifikasi demografi

Kamu bisa mempertimbangkan demografi audience seperti usia mereka, gender, pendidikan, lokasi, dan pendapatan mereka. Tidak kalah penting, identifikasi juga faktor yang lebih spesifik seperti perilaku dan minat mereka. Dari sini, kamu akan menemukan berbagai tanda yang saling terhubung dan membentuk pola tertentu. Informasi ini membantu untuk mempersempit kelompok audience potensial dan menentukan pendekatan yang sesuai untuk menjangkau mereka.

3. Pemetaan kompetitor

Lakukan riset terhadap kompetitor dan analisis pelanggan mereka. Misalnya, kamu bisa melakukan profiling audience dengan melihat follower yang mereka miliki di akun media sosialnya.

4. Analisis data pelanggan yang sudah ada

Pertimbangkan perilaku audience yang saat ini sudah kamu miliki. Cobalah cek apa yang mereka sukai dan minati, bagaimana mereka berinteraksi denganmu, dan pendekatan apa yang paling efektif untuk menjangkau mereka. Selanjutnya, buatlah strategi jitu untuk terus mengembangkan tipe audience tersebut.

5. Lakukan riset 

Kamu bisa melakukan mini riset dengan wawancara atau mengumpulkan data dengan kuesioner online.  Hal ini dapat membantumu memahami kebutuhan dan keinginan mereka serta membantu mengidentifikasi karakteristik target audience yang potensial.

Demikian penjelasannya, MESFriend! Tips ini bisa kamu aplikasikan saat ingin membangun bisnis, melakukan personal branding, atau merencanakan strategi marketing di tempat kerjamu. Baca juga artikel MyEduSolve lainnya untuk mendapatkan ilmu dan tips bermanfaat seputar pengembangan diri dan karier, ya! Akses juga fasilitas konsultasi karier bersama Career Consultant hanya di #TalktoDIAN.