Sedang Mencari Kerja? Ini Dia Daftar Sertifikat Pendukung Lamaran Kerja!

Saat memasuki dunia kerja yang kompetitif, memiliki sertifikat bisa menjadi pendukung dan pembeda diri kamu dari kandidat lainnya. Sertifikat tidak hanya menambah nilai dirimu saat melamar kerja, tetapi juga menjadi bukti atas keahlian dan kompetensi yang kamu miliki.

Dalam artikel ini, MyEduSolve akan membahas berbagai jenis sertifikat yang dapat memperkuat posisi kamu dalam pasar kerja dan bagaimana cara memilih yang paling relevan dengan karier yang kamu impikan. 

Lantas, sertifikat apa saja yang dapat mendukung lamaran kerja? Simak sampai selesai ya!

Baca juga: Pahami Perbedaan Sertifikasi dan Sertifikat

Apa Itu Sertifikat Dalam Lamaran Kerja?

Sertifikat adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh badan, lembaga, atau pihak yang berwenang, berfungsi sebagai bukti dan tanda tertulis atas kemampuan seseorang yang diakui dan memiliki kekuatan hukum. 

Lalu, apa yang dimaksud dengan sertifikat pendukung? Dalam lamaran kerja, sertifikat berfungsi untuk memperkuat atau mendukung profil kamu dengan menunjukkan keahlian atau kompetensi khusus yang relevan dengan posisi yang dilamar. 

Sertifikat ini menjadi bukti bahwa kamu memiliki keterampilan atau pengetahuan yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut. 

Menyertakan sertifikat dalam lamaran akan membantu kamu lebih menonjol di antara kandidat lain, sehingga mampu meningkatkan kredibilitas, dan memberi keyakinan tambahan kepada calon pemberi kerja tentang kualifikasimu.

Sertifikat Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Bekerja?

Saat melamar pekerjaan, pastikan kamu tidak asal memasukkan sertifikat. Tidak semua sertifikat memiliki nilai yang sama di mata rekruter. Pilihlah sertifikat yang tepat dan relevan untuk memperkuat lamaran kamu.

Apa saja jenis sertifikat? Berikut adalah jenis sertifikat yang biasanya menjadi pendukung lamaran kerja:

1. Sertifikat Bahasa

Jika kamu ingin bekerja di perusahaan multinasional atau dalam lingkungan internasional, sertifikat bahasa menjadi salah satu indikator yang sangat penting. Sertifikat bahasa menunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan komunikasi dalam bahasa yang diperlukan untuk posisi tersebut. 

Untuk mendapatkan sertifikat bahasa, kamu harus mengikuti ujian sertifikasi yang diakui secara internasional. Berikut adalah beberapa sertifikasi bahasa yang diakui secara internasional:

• TOEFL (Test of English as a Foreign Language)

Sertifikat ini menguji kemampuan bahasa Inggris dengan fokus pada American English, mencakup keterampilan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan. 

TOEFL biasanya digunakan oleh institusi pendidikan dan perusahaan untuk menilai kemampuan calon karyawan dalam menggunakan bahasa Inggris secara profesional.

• IELTS (International English Language Testing System)

Mirip dengan TOEFL, sertifikat ini juga menilai kemampuan bahasa Inggris, namun dengan fokus pada British English. Ujian IELTS juga mencakup keterampilan mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. 

Selain itu, IELTS mengevaluasi kemampuan analitis dan pemecahan masalah yang berguna untuk komunikasi efektif dalam lingkungan kerja atau akademik.

2. Sertifikat Kompetensi

Sertifikat kompetensi membuktikan bahwa seseorang memiliki keterampilan atau kemampuan teknis di bidang tertentu yang terkait dengan pekerjaan atau tugas-tugas yang nantinya akan dikerjakan.

Sertifikat ini biasanya diberikan setelah seseorang mengikuti pelatihan atau ujian untuk menunjukkan bahwa mereka memenuhi standar yang diperlukan dalam bidang tersebut.

Beberapa contoh sertifikat kompetensi yang umum antara lain:

• Microsoft Office Specialist

Sertifikat MOS ini merupakan sertifikasi yang membuktikan keahlian dalam menggunakan aplikasi Microsoft Office, seperti Word, Excel, PowerPoint, dan Microsoft Access. 

MOS diakui secara internasional dan digunakan di banyak industri karena hampir semua perusahaan menggunakan Microsoft Office untuk tugas sehari-hari.

• Adobe Certified Professional

Bagi kamu yang tertarik bekerja di industri kreatif, sertifikasi ini adalah opsi yang tepat untukmu. Sertifikasi ini memvalidasi keterampilan dalam menggunakan software desain grafis Adobe, seperti Photoshop, Illustrator, atau Premiere Pro. 

Sertifikat Adobe Certified Professional menunjukkan bahwa seseorang mampu menggunakan alat desain ini dengan baik, sehingga sangat berharga untuk profesi di bidang desain grafis, multimedia, dan produksi konten kreatif.

• IT Specialist

Sertifikat IT Specialist mencakup berbagai bidang teknologi informasi, seperti keamanan siber, jaringan, pemrograman, pengembangan aplikasi, dan administrasi sistem. Sertifikat ini membantu menunjukkan bahwa seseorang memiliki kemampuan teknis khusus di bidang IT yang dibutuhkan dalam berbagai sektor industri. 

2. Sertifikat Profesi

Sertifikat profesi adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh lembaga resmi yang membuktikan bahwa seseorang telah mengikuti pelatihan atau pendidikan khusus di bidang tertentu dan memiliki keahlian yang diperlukan untuk menjalankan profesi tersebut.

Contoh sertifikasi profesi antara lain: 

• CPA (Certified Public Accountant)

Sertifikat CPA adalah sertifikasi untuk seorang akuntan profesional. CPA menjadi gelar profesional yang diberikan kepada akuntan yang telah menyelesaikan ujian yang ketat dan memenuhi persyaratan pendidikan, pengalaman kerja, dan etika yang ditetapkan oleh badan profesional akuntan.

• Cisco Certified Support Technician (CCST) Networking

Bagi para professional IT, Sertifikasi ini menunjukkan kemampuan dalam dasar-dasar jaringan komputer dan cocok bagi mereka yang bekerja di bidang dukungan IT dan jaringan.

• Microsoft Certified Educator (MCE)

Sertifikat ini diperuntukkan bagi para pendidik yang ingin meningkatkan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung pengajaran yang efektif. 

MCE menunjukkan bahwa seorang pendidik mampu mengintegrasikan teknologi secara profesional di lingkungan pendidikan, membantu menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan modern.

Baca juga: Contoh Sertifikasi Profesional yang Dapat Meningkatkan Peluang Kerja

Apakah Sertifikat Bisa Ditaruh di CV?

Tentu saja. Sertifikat sebaiknya dimasukkan dalam CV, terutama jika sertifikat tersebut relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. 

Menyertakan sertifikat di CV menunjukkan kepada perekrut bahwa kamu memiliki kualifikasi dan keahlian yang diakui secara resmi.

Kamu bisa menyertakan sertifikat di bagian Sertifikasi atau Keahlian pada CV. Pastikan sertifikat yang kamu cantumkan masih berlaku dan relevan dengan posisi yang dilamar. Contohnya, sertifikat kompetensi seperti Microsoft Office Specialist, sertifikat bahasa seperti TOEFL, atau sertifikat profesi seperti Certified Public Accountant.

Baca juga: Daftar Sertifikasi yang Paling Dilirik HR Untuk Memilih Kandidat di Berbagai Bidang!

Demikian penjelasan mengenai sertifikat pendukung lamaran kerja. Dapatkan sertifikasi untuk meningkatkan peluangmu dalam melamar pekerjaan.

Daftarkan dirimu sekarang dalam program sertifikasi di MyEduSolve, mulai dari Microsoft Office Specialist Associate yang banyak dicari perusahaan.

Temukan program sertifikasi lainnya di halaman web shop MyEduSolve. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs kami di MyEduSolve. Semoga bermanfaat!