Secara sederhana, business analyst adalah orang yang berperan untuk menghubungkan segi bisnis dan teknologi. Mari simak penjelasan lengkapnya!
Posted: Sunday, May 29, 2022
Share:
Business analyst adalah orang yang berperan untuk menghubungkan segi bisnis dan teknologi di dalam sebuah perusahaan. Orang yang memiliki posisi business analyst dituntut untuk dapat menjadi penengah antara kebutuhan bisnis dan pengembangan teknologi di dalam sebuah perusahaan.
Secara lebih lanjut, apa sih business analyst itu? Apa saja pekerjaan yang dilakukannya? Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Seorang business analyst bertanggung jawab untuk menjembatani kesenjangan antara segi bisnis dan teknologi di dalam sebuah perusahaan dengan menggunakan analisis. Mereka bertugas untuk meninjau laporan, menilai sejauh mana perkembangan teknologi yang telah dilakukan oleh perusahaan, dan memberikan laporan atas semua hal tersebut kepada perusahaan.
Orang yang memiliki posisi ini biasanya terlibat langsung dengan para pemimpin di tim bisnis dan juga tim teknologi. Hal ini dilakukan untuk memahami bagaimana perubahan yang dilakukan melalui produk, baik itu yang berupa barang atau jasa, dapat meningkatkan nilai perusahaan.
Meski terlihat mudah, seorang business analyst harus berpikir secara seimbang. Baik dari sudut pandang bisnis maupun dari sudut pandang teknologi, keduanya harus masuk ke dalam pertimbangan ketika hendak mengambil keputusan. Seorang business analyst juga memiliki peran besar dalam menentukan apakah ide sebuah produk layak dijalankan berdasarkan segi teknologi dan bisnis.
Menurut The International Institute of Business Analysis (IIBA), business analyst adalah posisi yang menjadi agen perubahan bagi perusahaan. Dengan adanya seseorang pada posisi tersebut, secara tidak langsung sebuah perusahaan akan memiliki pola pikir yang logis dan lebih seimbang. Hal ini penting dalam pengembangan teknologi atau cara baru untuk menghasilkan keuntungan.
Baca Juga: 5 Tugas Project Manager Dalam Bisnis
Pendekatan masing-masing perusahaan dalam posisi ini cenderung berbeda. Ada perusahaan yang memosisikan seorang business analyst khusus untuk suatu produk. Di sisi lain, ada juga perusahaan yang umumnya melibatkan business analyst dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Namun, secara umum, seorang business analyst bertanggung jawab untuk menciptakan cara-cara baru dalam mengembangkan teknologi atau bisnis. Perkembangan ini bisa bermacam-macam, baik itu berupa penciptaan produk baru atau bisa juga merupakan penyempurnaan dari produk yang sudah ada.
Berikut ini adalah beberapa tanggung jawab dan deskripsi pekerjaan dari seorang business analyst pada umumnya:
Tanggung jawab utama seorang business analyst adalah membuat analisis bisnis tentang apa yang telah dilakukan perusahaan. Analisis ini menyangkut nilai suatu produk yang telah diluncurkan, serta tentang apakah pengembangan produk dapat memberikan keuntungan finansial bagi perusahaan.
Jika perusahaan sudah memiliki produk yang diluncurkan, seorang business analyst akan melakukan analisis mendalam terhadap produk tersebut. Mulai dari apakah produk tersebut dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, apakah produk telah mencapai product market fit, hingga persentase keberhasilan produk tersebut.
Seorang business analyst akan menilai apakah pengembangan suatu produk memerlukan karyawan atau perangkat lunak baru. Di luar itu, business analyst juga akan menilai apakah anggaran suatu produk yang akan diluncurkan masuk akal atau tidak.
Jika anggaran sudah siap, maka seorang business analyst perlu membuat ekspektasi dari apa yang telah dianggarkan. Contohnya, jika suatu produk diluncurkan dengan biaya yang besar, maka perusahaan harus memperoleh keuntungan yang besar pula.
Beberapa produk yang telah diluncurkan oleh perusahaan terkadang tidak sesuai dengan harapan. Beberapa perusahaan mencoba memperbaikinya dengan meningkatkan biaya untuk pemasaran dan melakukan peningkatan fitur dari produk tersebut.
Seorang business analyst adalah orang yang akan menentukan apakah perbaikan ini layak dilakukan di tengah jalan atau tidak. Melalui pemantauan dan pengawasan, business analyst bertanggung jawab atas semua keputusan yang akan diambil oleh perusahaan.
Business analyst perlu mengidentifikasi masalah yang akan dihadapi dalam pengembangan produk di suatu perusahaan. Jika ada kekurangan, mereka memiliki peran untuk menyalurkan ide ke tim pengembangan produk untuk perbaikan.
Pelaksanaan evaluasi, dan evaluasi ulang, terhadap rencana dan program yang telah dibuat perlu dilakukan secara terus menerus oleh orang-orang yang menduduki posisi business analyst. Hal ini juga membuat mereka secara tidak langsung harus terus bekerjasama dengan tim pengembangan produk.
Baca Juga: Apa Perbedaan Data Analyst dan Data Scientist?
Demikian adalah penjelasan mengenai business analyst yang dapat kami sampaikan. Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang business analyst tetapi bingung bagaimana caranya, kamu bisa mengikuti sertifikasi Project Management Ready dari MyEduSolve dengan berbagai keuntungan. Semoga kamu dapat menjadi seorang business analyst yang andal, ya!
Posted: Sunday, May 29, 2022
Updated: Friday, Nov 22, 2024
7,062
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.