Shop

Arrow Right

My Cart

Arrow Right

7 Rumus Excel yang Wajib Dikuasai di Dunia Kerja

Memiliki skill Excel di dunia kerja sangatlah menguntungkan. Pasalnya, penggunaan Excel dapat sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja. Di antara ratusan rumus Excel, ini dia 7 Rumus Excel yang wajib dikuasai ketika kamu sudah memasuki dunia kerja!

Posted: Tuesday, Oct 12, 2021

Share:

7 Rumus Excel yang Wajib Dikuasai di Dunia Kerja cover

Ketika sudah memasuki dunia kerja, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja rumus Excel penting yang wajib dikuasai. Hal ini berkaitan erat dengan produktivitas kita sehari-hari karena Microsoft Excel sangat berguna untuk memudahkan pekerjaan, terutama dalam hal mengolah data.

Penggunaan Microsoft Excel memang identik dengan profesi admin, tetapi rumus-rumus di bawah ini merupakan fungsi dasar yang bisa membantu semua jenis profesi dalam mengolah data.

Sumber: Excel Easy

Rumus Excel Paling Penting

Di antara semua rumus yang tersedia, ini dia 7 rumus Excel yang paling sering digunakan di dunia kerja, baik untuk profesi Admin maupun keperluan pekerjaan lainnya.

1. SUM

Sesuai dengan namanya, sum dalam Bahasa Indonesia artinya adalah jumlah.

Jadi, fungsi utama dari rumus Sum adalah untuk menghitung jumlah nilai data yang berada pada range sel tertentu.

Sering kali kita memiliki banyak data yang jika dijumlahkan satu persatu akan sangat menyulitkan. Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat menemukan penjumlahan matematika hanya dengan satu kali klik.

Rumus Sum adalah:

=SUM(sel pertama:sel terakhir yang ingin dijumlahkan)

Misalnya:

=SUM(A1:A50). Maka akan muncul hasil penjumlahan angka dari sel A1 hingga A50.

Baca juga: 5 Trik Microsoft Word yang Jarang Diketahui

2. IF

Fungsi IF bermanfaat untuk membuat perbandingan logis antara nilai dengan apa yang diharapkan. Rumus ini sering digunakan untuk menguji logika tertentu. Jika memenuhi logika yang kita tentukan maka hasilnya akan sesuai dengan nilai yang kita tentukan (true). Sebaliknya, jika tidak memenuhi logika yang kita tentukan maka akan menghasilkan nilai lainnya (false)

Rumus If adalah:

=IF(Logical_test,[value_if_true],[value_if_false])

Misalnya:

=IF(E2>140;"LULUS";"GAGAL")

Jadi, misalnya kita ingin menentukan jika nilai di sel E2 lebih dari 140, maka akan menghasilkan pernyataan “LULUS”, jika kurang dari 140  maka tulisan yang akan muncul adalah “GAGAL”.

3. SUMIF

Rumus excel yang wajib dikuasai di dunia kerja selanjutnya adalah Sumif. Rumus ini merupakan perpaduan antara rumus Sum dan If, yaitu berfungsi untuk menjumlahkan data di sebuah range sel namun dengan kondisi atau logika tertentu.

Rumus Sumif:

=SUMIF(Range; Kriteria; [Sum_range])

Sumif bisa berfungsi untuk beberapa contoh penjumlahan dengan kriteria tertentu, salah satunya adalah seperti di bawah ini.

=SUMIF(A1:A20;100). Artinya, rumus ini digunakan untuk menjumlahkan data di sel A1 hingga A20 yang hanya bernilai 100.

4. COUNT

Di dunia kerja, terkadang jenis data yang kita input dalam satu baris spreadsheet jenisnya berbeda-beda, bisa berupa angka, persen, mata uang, hingga teks biasa. Fungsi count inilah yang bisa membantu kita untuk mengetahui jumlah data di range sel tertentu.

Lalu, apa perbedaannya dengan rumus Sum?

Sum digunakan untuk menemukan jumlah nilai, sedangkan Count membantu kita untuk menemukan jumlah sel yang berisi angka.

Rumus Count

=COUNT(value1; [value2]; ...)

Contoh Rumus Count

=COUNT(A1:A20). Artinya, kita ingin mencari tahu ada berapa jumlah sel yang berisi angka di antara sel A1 hingga A20. Sedangkan jika kita menggunakan rumus Sum maka kita akan mengetahui penjumlahan matematika antara semua angka di range sel A1 hinga A20.

5. COUNTIF

Hampir mirip dengan Sumif, fungsi rumus Countif juga termasuk rumus yang membutuhkan logika atau kriteria tertentu. Perbedaannya tentu terletak di fungsi dasarnya yaitu rumus Countif digunakan untuk menemukan jumlah sel, bukan total nilai penjumlahan.

Rumus Countif

=COUNTIF(Range; Kriteria)

Contoh rumus CountIf

=COUNT(B5:B25;80). Artinya kita ingin mengetahui jumlah sel di antara range B5 hingga B25 yang isinya bernilai 80.

6. VLOOKUP

Rumus Vlookup berfungsi untuk mencari nilai atau sumber data tertentu pada sebuah tabel referensi.

Huruf 'V' dalam 'Vlookup' mengarah pada kata Vertikal. Artinya, bentuk tabel referensi yang digunakan data-datanya tersusun secara vertikal, yaitu dari atas sampai bawah.

Rumus Vlookup

=VLOOKUP(NilaiYangDiCari; TabelReferensi; NomorKolom; [RangeLookup])

7. HLOOKUP

Rumus Hlookup kegunaannya sama dengan rumus Vlookup, perbedaannya adalah di letak nilai atau sumber data yang akan dicari. 

Kebalikan dari Vlookup, huruf 'H' dala, 'Hlookup' merujuk pada kata Horizontal. Artinya, tabel referensi yang digunakan data-datanya tersusun secara horizontal, yaitu dari kiri ke kanan.

Rumus HLOOKUP

=HLOOKUP(CellReferensi; TabelReferensi; NomorBaris; RangeLookup)

Tingkatkan Skill Excel yang Kamu Miliki!

Jika kamu ingin meningkatkan skill Microsoft Office terutama Excel sekaligus memvalidasi kemahiranmu, cobalah ambil sertifikasi Microsoft Office Specialist. Terdapat dua jenis sertifikasi Excel, yaitu Excel Expert dan Excel Associate. Sertifikasi ini diterbitkan langsung oleh Microsoft sebagai bukti formal dan resmi atas keahlianmu mengoperasikan program Microsoft Office Excel di level Expert maupun Associate.

MyEduSolve tidak hanya menyediakan ujian sertifikasi Microsoft Office Specialist tetapi juga menyediakan aplikasi atau perangkat lunak yang berisi materi pembelajaran dan simulasi tes yang bisa membantumu belajar dan lulus ujian, yaitu GMetrix dan LearnKey. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan Retake Voucher yang bisa digunakan untuk ujian ulang apabila gagal di ujian pertama.

Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi halaman shop MyEduSolve. 


Related Tags

Microsoft Excel
skill Excel
rumus Excel

9,363

Relevant Certifications

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.