Rangkaian Acara Virtual Job Fair MyEduSolve Jangkau Lebih Dari 1.000 Talenta Kerja Tersertifikasi

MyEduSolve sukses mengadakan acara Virtual Job Fair pada tanggal 19-20 November 2021 dengan dukungan Microsoft. Dalam acara yang juga terselenggara berkat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ini, lebih dari 900 pelamar berpartisipasi untuk menemukan peluang kerja dari total lebih dari 400 lowongan kerja yang dibuka 26 perusahaan. Tidak hanya itu, lebih dari 1.000 peserta menghadiri berbagai sesi webinar, workshop, dan diskusi panel yang diselenggarakan secara gratis melalui Microsoft Teams. 

“Tidak ada satu negara pun yang dapat menjamin seluruh warganya mendapat pekerjaan, namun tugas kita adalah terus berusaha untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Adanya talenta kerja yang memiliki sertifikasi internasional merupakan suatu potensi besar dalam upaya pengembangan SDM, agar terciptanya peluang kerja. Acara ini merupakan suatu inisiasi yang sangat baik, untuk menghadirkan job fair secara virtual dan tidak dipungut biaya demi mendukung pemulihan ekonomi di Indonesia. Saya berharap agar masyarakat dapat menggunakan kesempatan ini dengan semaksimal mungkin,” ujar Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Dr. Drs. Bahtiar, M.Si dalam pidato pembukaannya.

Partnership & Community Lead MyEduSolve, Syifa Rachmawati dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa Virtual Job Fair ini merupakan sarana untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran sertifikasi dan kemampuan adaptasi dengan kemajuan teknologi.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai sertifikasi profisiensi, khususnya sertifikasi yang mampu meningkatkan kemahiran kita dalam penggunaan teknologi Microsoft. Talenta Indonesia harus mampu beradaptasi dengan inovasi teknologi agar bisa meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam bekerja. Untuk mencapai hal tersebut, kami percaya bahwa sertifikasi bisa menjadi alat bantu yang sangat signifikan, agar kita bisa terus memperbaiki diri dan berdaya saing,” ungkapnya.

Selaku Direktur Pemberdayaan Informatika Kemkominfo, Boni Pudjianto, PhD membenarkan dan memberi dukungan atas hal tersebut. Menurutnya, literasi digital merupakan program masif yang diberikan kepada masyarakat Indonesia selama 5 tahun ke depan. Dalam mendukung proses ini, kita memerlukan satu kesatuan kekuatan dan keberagaman demi terwujudnya Indonesia yang lebih maju.

Webinar dan workshop pada hari pertama membahas strategi pengembangan diri dalam karier di masa depan yang disampaikan oleh beberapa pembicara seperti Dwike Aprilia (Management Associate Ruangguru), Chintya Kiswandini (Business Operation Manager MatchKerja), Fernando Marzuki (LinkedIn Senior Talent & Learning Consultant Asia Pacific Accreditation Cooperation), dan Dinny Wiranti (LinkedIn Regional Account Director).

Sementara itu, rangkaian acara hari ke dua diisi dengan sesi yang lebih beragam, di antaranya adalah strategi untuk mendapatkan pekerjaan (Felicia Gunawan sebagai LinkedIn Talent Solution Consultant), Microsoft Security, Compliance, and Identity Fundamentals (Erice Ong sebagai Senior Specialist Modern Workplace Microsoft Indonesia), serta Panel Diskusi “Women in Tech” yang dihadiri oleh Herryanti Herman (Direktur PT. Mitra Integrasi Informatika), Nina Wirahadikusumah (Direktur Enterprise Microsoft Indonesia), Mulia Dewi Karniadi (Chief Executive Officer di Online Pajak) dan dimoderatori oleh Juliana Chen (Partner Development Lead Microsoft Indonesia).

Dalam sambutannya, Kepala Litbang SDM Kemkominfo, Dr. Eng. Hary Budiarto M.Kom, IPM  mengatakan, “Kami berharap semoga kebutuhan Indonesia akan talenta digital bisa terpenuhi sehingga angka pengangguran bisa berkurang, ekonomi kita semakin maju, dan Indonesia semakin makmur”.

Rivaldi, yang merupakan salah satu peserta Virtual Job Fair mengatakan bahwa acara ini sangat membantu dalam meningkatkan wawasan dan pengembangan kemampuan dalam karier. Peserta lain yakni Sutrisna juga mengatakan materi yang disampaikan mudah untuk dipahami, dan ia berharap agar acara seperti ini dapat lebih sering dilaksanakan.

Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek, Anang Ristanto, S.E., M.A juga berharap yang terbaik bagi pelamar kerja, agar berhasil mendapatkan pekerjaan melalui acara ini.