Shop

Arrow Right

Mengenal Pekerjaan Quality Assurance: Tugas, Jenis, Gaji, dan Skill yang Dibutuhkan

Di balik produk dan layanan yang berkualitas, terdapat peran penting dari seorang Quality Assurance (QA). Ingin tahu lebih lanjut tentang profesi QA? Temukan jawabannya dalam artikel ini!

An undergraduate digital public relations student with a passion for writing an a keen interest in digital journalism. I love learning new things and staying up-to-date with the latest trends.

Posted: Tuesday, Sep 03, 2024

Ditinjau oleh Mentor MyEduSolve

Share:

Mengenal Pekerjaan Quality Assurance: Tugas, Jenis, Gaji, dan Skill yang Dibutuhkan cover

Kualitas produk dan layanan menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan suatu perusahaan. Untuk memastikan bahwa setiap produk atau layanan memenuhi standar yang diharapkan, diperlukan peran Quality Assurance (QA).


Tapi, apa sebenarnya pekerjaan seorang Quality Assurance? Berapa kisaran gajinya? Apa yang harus dimiliki seorang QA? Kali ini, MyEduSolve akan mengulas lebih dalam tentang pekerjaan QA, termasuk tanggung jawab, jenis, gaji, dan skill yang dibutuhkan.


Yuk, simak sampai selesai!


Baca juga: Tertarik dengan IT? Ini 15 Pekerjaan di Bidang IT Beserta Gajinya

Apa itu Kerja Quality Assurance?

Quality Assurance (QA) adalah proses untuk memastikan bahwa produk atau layanan sudah memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. 


Tujuan QA adalah memastikan bahwa sistem manajemen kualitas berfungsi dengan baik dan efisien, sehingga produk atau layanan tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga memenuhi harapan pelanggan dan berfungsi dengan optimal.


Lalu apa bedanya dengan QC atau Quality Control? Quality Assurance (QA) dilakukan sebelum produksi dimulai. QA bertujuan untuk memastikan bahwa semua proses dan sistem yang digunakan untuk membuat produk sudah tepat dan siap.


Sedangkan Quality Control (QC), dilakukan setelah selesai diproduksi. QC berfokus untuk menguji dan memeriksa produk akhir untuk menemukan dan memperbaiki cacat.

Apa Tugas Seorang Quality Assurance

Seorang Quality Assurance (QA)memiliki berbagai tugas untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Berikut adalah beberapa tugas utama seorang QA:

  1. Bertanggung jawab untuk menetapkan standar yang harus dipenuhi produk atau layanan.

  2. Membuat rencana pengujian untuk mengevaluasi kualitas produk.

  3. Memastikan bahwa sistem manajemen kualitas diterapkan di semua tahap produksi.

  4. Mengawasi proses produksi untuk memastikan setiap langkah sesuai standar kualitas.

  5. Menganalisis dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah kualitas yang terjadi.

  6. Membantu menyusun dan memperbarui dokumen terkait sistem manajemen kualitas.

  7. Menjalin komunikasi dengan tim pengembang dan manajemen untuk menyampaikan temuan serta rekomendasi.

  8. Mengembangkan program pelatihan untuk meningkatkan pemahaman karyawan tentang standar dan proses kualitas.

  9. Memberikan rekomendasi perbaikan yang dapat meningkatkan kualitas produk atau proses.

  10. Menyusun laporan mengenai hasil pengawasan kualitas dan memberikan analisis yang diperlukan.

Jenis-Jenis Quality Assurance

Quality Assurance (QA) memiliki berbagai jenis, dengan fokus yang berbeda sesuai dengan kebutuhan industri dan bentuk produk yang dihasilkan. Berikut beberapa jenis QA:

1. Hospitality Assurance

QA jenis ini diterapkan di industri perhotelan, hospitality, dan layanan publik. Tujuannya adalah memastikan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan tetap terjaga baik, seperti kebersihan, pelayanan, dan kepuasan tamu. Audit rutin biasanya dilakukan untuk memastikan bahwa semua standar layanan terpenuhi.

2. Total Quality Assurance (TQA)

Total Quality Assurance (TQA) diterapkan di seluruh perusahaan untuk memastikan kualitas di setiap tahap operasional, termasuk produksi, manajemen, dan layanan. Semua anggota tim, dari manajemen puncak hingga staf operasional, terlibat dalam proses ini. TQA mencakup upaya jangka pendek dan jangka panjang untuk menjaga kualitas.

3. Software Quality Assurance 

Software Quality Assurance (SQA) diterapkan di industri teknologi untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang dikembangkan bebas dari kesalahan (bug), aman, dan memenuhi kebutuhan pengguna. 

Quality Assurance Gaji Berapa?

Gaji seorang Quality Assurance (QA) dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi, pengalaman, industri, dan tingkat tanggung jawab. Berdasarkan informasi dari laman jaknaker.id, berikut adalah kisaran gaji untuk posisi QA di Indonesia:

  • QA Junior: Rp 3.000.000 - Rp 5.000.000 per bulan

  • QA Senior: Rp 5.000.000 - Rp 10.000.000 per bulan

  • QA Manager: Rp 10.000.000 - Rp 15.000.000 per bulan

Baca juga: Kompetensi Profesional Adalah: Mengenal Kompetensi Profesional dalam Dunia Kerja

Apa yang Harus dimiliki Seorang QA?

Seorang Quality Assurance (QA) harus memiliki berbagai kualifikasi dan keterampilan untuk menjalankan tugasnya dengan efektif. Berikut adalah beberapa hal penting yang harus dimiliki seorang QA:

1. Memiliki Sifat Analitis

Seorang QA harus memiliki kemampuan analitis yang kuat. Hal ini penting untuk dapat memahami data pengujian, mengidentifikasi pola, dan menentukan akar penyebab masalah. 


Kemampuan ini memungkinkan QA untuk mengevaluasi data dengan cermat dan membuat keputusan berbasis data yang akurat.

2. Perhatian Terhadap Detail (Attention to Detail)

Ketelitian sangat penting dalam proses Quality Assurance. Seorang QA harus memperhatikan setiap detail dari produk atau layanan, mulai dari fitur utama hingga elemen kecil yang mungkin mempengaruhi kualitas. 


Ketelitian akan memastikan bahwa semua aspek produk atau layanan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

3. Kemampuan Komunikasi

Kemampuan komunikasi yang baik juga sangat penting bagi seorang QA. Mereka harus dapat menjelaskan masalah dan temuan dengan jelas kepada tim kerja dan pihak lainnya. 


Kemampuan ini membantu dalam memberikan feedback yang berguna untuk perbaikan produk atau layanan.

4. Manajemen Waktu

Seorang QA seringkali menghadapi berbagai proyek dan tenggat waktu. Kemampuan manajemen waktu yang baik akan membantu mereka mengatur prioritas, menyelesaikan tugas tepat waktu, dan mengelola beban kerja secara efisien.

5. Kemampuan Pemecahan Masalah

QA harus mampu menghadapi masalah yang kompleks dan menemukan solusi yang efektif. Kemampuan problem solving yang baik akan membantu mereka mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah yang mungkin muncul selama proses bekerja.

6. Kemampuan Teknologi (Tech-Savy)

Seorang QA perlu paham dan mudah beradaptasi dengan teknologi karena pekerjaannya melibatkan penggunaan berbagai alat dan software untuk pengujian. Hal ini tentunya akan membantu QA untuk bekerja lebih efisien dan efektif.

7. Pendidikan dan Sertifikasi

Hal yang tak kalah penting lainnya adalah pendidikan dan sertifikasi. Untuk menjadi Quality Assurance, pendidikan formal di bidang terkait, seperti Teknik Komputer atau Ilmu Komputer akan menjadi dasar yang kuat.

Sertifikasi profesional seperti Certified Quality Engineer (CQE) atau IT Specialist: Python Certification juga dapat menambah kredibilitas dan keterampilan dalam karir QA.

Baca juga: Ingin Berkarier di Bidang IT? Kenali Apa Itu Sertifikasi IT Specialist

Demikian penjelasan mengenai profesi Quality Assurance. Tertarik mengejar karir sebagai QA? Perkuat kemampuanmu dengan mengikuti sertifikasi IT Specialist: Python Certification di MyEduSolve.

MyEduSolve menyediakan berbagai program sertifikasi yang bisa kamu coba dengan mengunjungi halaman web Shop MyEduSolve. Yuk, raih karir impianmu sekarang juga! 

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web MyEduSolve. Semoga membantu!

Tags terkait

Quality Assurance
Literasi Digital
Apa itu Kerja Quality Assurance

549

Sertifikasi Untukmu

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.