Rumus SUM adalah formula dasar yang kita pelajari saat mengoperasikan Microsoft Excel. Tapi tahukah kamu bahwa rumus SUM ada banyak jenisnya? Pelajari berbagai jenis rumus SUM Excel dalam artikel ini!
Kamu mungkin sudah mahir, bahkan hafal di luar kepala bagaimana cara mengaplikasikan formula atau rumus SUM pada Microsoft Excel. Seperti yang kamu tahu, penggunaan rumus SUM pada Excel digunakan untuk menjumlahkan nilai yang ada dalam sel.
Akan tetapi, yang perlu kamu ketahui adalah bahwa rumus SUM ini ada banyak jenisnya. Apa saja jenis-jenis tersebut? Mari simak penjelasannya di bawah ini!
Baca juga: Apa Itu dan Cara Pakai Rumus IF Pada Excel
Rumus SUM adalah formula dasar dalam Microsoft Excel yang digunakan untuk menjumlahkan angka dalam satu atau lebih sel atau range tertentu. Rumus SUM sangat berguna dan mempermudah kamu dalam pengolahan data angka tanpa perlu menghitungnya secara manual.
Kamu dapat secara otomatis menghitung total dari kumpulan angka yang kamu pilih, baik itu dalam baris atau kolom.
Di bawah ini adalah macam-macam kombinasi dari rumus SUM yang ada pada Microsoft Excel, diantaranya:
Fungsi rumus SUM paling dasar digunakan untuk menjumlahkan nilai yang ada pada sel atau range tertentu, baik berupa angka maupun bilangan.
Rumus yang digunakan:
=SUM(number1;number2;number3;....)
=SUM(range)
Fungsi rumus SUMIF bisa digunakan untuk menjumlahkan nilai dalam range yang telah kamu tentukan.
Rumus yang digunakan:
=SUMIF(range;criteria;[sum_range])
Fungsi rumus SUMIFS digunakan untuk menguji beberapa kondisi dan mengembalikan nilai berdasarkan kondisi tersebut. Misalnya, kamu ingin menjumlahkan produk yang dijual oleh sebuah swalayan, kamu dapat menggunakan SUMIFS.
Rumus yang digunakan:
=SUMIFS(sum_range, criteria_range1, criteria1, [criteria_range2, criteria2], ...)
Rumus SUMPRODUCT digunakan untuk mengembalikan jumlah produk dari rentang atau larik terkait baik dengan menggunakan operasi bilangan kali, tambah, kurang, maupun bagi.
Rumus yang digunakan:
=SUMPRODUCT(array1, [array2], [array3], ...)
Fungsi SUBTOTAL digunakan untuk menjumlahkan atau mengembalikan subtotal dari rentang sel tertentu, seringkali digunakan untuk membuat subtotal dalam daftar atau tabel.
Rumus yang digunakan:
=SUBTOTAL(function_num, range1, [range2], ...)
Rumus DSUM digunakan untuk menghitung total nilai yang memenuhi kondisi tertentu dalam database, mirip dengan SUMIF. Namun, DSUM memiliki kelebihan karena dapat mengabaikan baris data yang disembunyikan secara manual melalui menu "Hide/Unhide", atau bisa juga secara otomatis melalui fitur filter di Excel.
Rumus yang digunakan:
=DSUM(database, field, criteria)
Rumus array adalah rumus yang dapat melakukan beberapa perhitungan kompleks pada satu atau lebih item dalam sebuah array, yang dapat berupa baris, kolom, atau kombinasi keduanya. Dengan rumus array, kamu bisa mendapatkan satu atau beberapa hasil dari perhitungan tersebut.
Rumus yang digunakan:
=SUM(IF(criteria_range=criteria, sum_range))
PivotTable adalah fitur yang sangat berguna dalam Excel untuk menganalisis dan menjumlahkan data dalam tabel besar. Dengan menggunakan PivotTable, kamu bisa dengan mudah menjumlahkan data berdasarkan kategori tertentu tanpa harus menulis rumus manual.
Cara menggunakannya:
Pilih data / sel yang akan dijumlahkan, klik Insert > Pivot Table > Create PivotTable, atur kolom-kolom yang diinginkan dalam area PivotTable, dan pilih fungsi Sum untuk menjumlahkan data.
Source: Microsoft Support
AutoSum adalah fitur cepat yang secara otomatis akan menjumlahkan sel yang dipilih. Saat kamu memilih AutoSum, Excel secara otomatis memasukkan rumus (yang menggunakan fungsi SUM) untuk menjumlahkan angka.
Cara menggunakan:
Pilih sel yang akan dijumlahkan, klik tombol AutoSum (Σ) di toolbar.
Source: Microsoft Support
Rumus SUM with OFFSET di Microsoft Excel digunakan untuk menghitung total nilai dari suatu rentang data yang ditentukan berdasarkan pergeseran baris dan kolom dari suatu titik acuan. Menggunakan OFFSET bersama dengan SUM memungkinkan kamu menjumlahkan data dari rentang yang bisa berubah-ubah.
Rumus yang digunakan:
=SUM(OFFSET(starting_cell, rows, cols, [height], [width]))
Rumus SUMSQ di Microsoft Excel digunakan untuk menjumlahkan kuadrat dari angka-angka yang diberikan. Rumus ini sangat berguna ketika kamu perlu menghitung jumlah dari kuadrat sejumlah nilai dalam data kamu.
Rumus yang digunakan:
=SUMSQ(number1, [number2], ...)
Rumus SUMX2MY2 digunakan untuk mengembalikan jumlah selisih kuadrat dari nilai yang terkait dalam dua array.
Rumus yang digunakan:
=SUMX2MY2(array_x, array_y)
Sedangkan, rumus SUMXMY2 digunakan untuk mengembalikan jumlah kuadrat selisih nilai yang terkait dalam dua array.
Rumus yang digunakan:
=SUMXMY2(array_x, array_y)
Rumus SUMX2PY2 digunakan untuk mengembalikan jumlah dari jumlah kuadrat dari nilai yang terkait dalam dua array. Jumlah dari jumlah kuadrat adalah istilah yang sering digunakan dalam perhitungan statistik.
Rumus yang digunakan:
=SUMX2PY2(array_x, array_y)
Baca juga: Cara Mengurutkan Data di Excel untuk Pemula
Demikianlah berbagai macam rumus SUM excel yang akan membantu kamu dalam mengolah data.
Jika kamu ingin lebih mahir dalam mengoperasikan Microsoft Excel, kamu bisa belajar dan mendapatkan sertifikat resmi untuk menjadi Microsoft Excel Expert di MyEduSolve yang berstandar internasional.
Daftarkan dirimu untuk mengambil sertifikasi sekarang juga! Informasi lebih lanjut tersedia di laman resmi MyEduSolve.
Posted: Saturday, Nov 19, 2022
Updated: Sunday, Dec 22, 2024
12,583
Pengembangan Skill
4 Cara Mudah Mencari Nama di Microsoft Excel Secara Cepat dan Akurat
Posted: a year ago
11 Min Read
Pengembangan Skill
Cara Mengatur Margin di Microsoft Word untuk Pemula
Posted: a year ago
10 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.