Shop

Arrow Right

Apa Itu Portofolio dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Apa itu portofolio dan bagaimana sih cara membuatnya? Yuk cari tahu megenai apa itu portofolio dan bagaimana cara membuatnya melalui artikel MyEduSolve berikut ini!

Posted: Thursday, Jan 27, 2022

Share:

Apa Itu Portofolio dan Bagaimana Cara Membuatnya? cover

Beberapa perusahaan, khususnya untuk perusahaan agency sering meminta para pelamar untuk mengirimkan portofolio mereka. Namun, apa itu portofolio?

Melalui artikel ini, MyEduSolve akan memberikan informasi penting kepada kamu mengenai apa itu portofolio. Kami juga akan memberikan panduan mengenai cara membuat portofolio yang menarik agar lamaran pekerjaan kamu dapat diterima oleh perusahaan yang dituju.

Apa Itu Portofolio?

Portofolio merupakan kumpulan karya atau proyek yang telah kamu buat untuk diberikan kepada perusahaan sebagai bahan penilaian. Kamu juga perlu mencantumkan data diri agar perusahaan tahu portofolio tersebut milik siapa.


Mungkin kamu bingung, lalu bedanya CV dengan portofolio itu apa? CV hanya memuat data diri dan pengalaman kerja kamu sedangkan portofolio memuat karya-karya yang telah dibuat.


Perlu kamu ketahui, fokus utama dari CV adalah untuk memberitahukan kepada perusahaan secara sekilas mengenai informasi si pelamar. Sedangkan portofolio berfokus pada kumpulan karya atau proyek yang telah kamu kerjakan.


Portofolio ini biasanya perlu dibuat bagi mereka yang ingin bekerja di industri kreatif seperti visual designer, content writer, photographer, videographer, hingga web developer. Apakah kamu salah satu di antara para pekerja industri kreatif tersebut?


Baca juga: Prospek Karier Video Editor, Profesi Menjanjikan di Industri Kreatif

Bagaimana Cara Membuat Portofolio Yang Baik?

Membuat portofolio tidaklah sulit. Berikut ini, ada 5 hal yang dapat kamu lakukan untuk membuat portofolio, yaitu:

1. Pilih Hasil Proyek Terbaik

Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk membuat portofolio adalah memilih hasil proyek terbaik. Bagi kamu yang sudah memiliki pengalaman atau pernah mengerjakan beberapa proyek, pilihlah proyek yang paling terbaik untuk dimasukkan ke dalam portofolio.


Dalam menentukan proyek mana yang perlu dimasukkan ke dalam portofolio, kamu bisa melihat dari tingkat kesulitan proyek yang dikerjakan tersebut. Selain itu, kamu juga bisa memilih proyek dari client yang sudah memiliki nama atau brand mereka telah dikenal oleh masyarakat luas.

2. Cantumkan Informasi Mengenai Proyek yang Dikerjakan

Setelah memilih hasil proyek terbaik, kamu bisa menceritakan sedikit tentang apa yang dikerjakan dalam proyek tersebut. Seperti misalnya, kamu seorang visual designer dan client memiliki tuntutan untuk membuat konsep desain yang artistik dengan sentuhan retro dan lain sebagainya.


Dalam bagian ini, kamu bisa menceritakan kendala apa yang dialami saat memenuhi tuntutan client tersebut. Setelah itu, cantumkan juga bagaimana hasil eksekusi atau solusi yang kamu berikan untuk memenuhi permintaan dari client.

3. Ceritakan Tentang Diri Kamu

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, kamu perlu memasukkan data diri ke dalam portofolio. Cukup cantumkan data diri singkat seperti nama, tempat tanggal lahir, nomor telepon, alamat email, hingga media sosial agar perusahaan tahu ke mana harus menghubungi si pelamar.


Biasanya, beberapa orang juga menuliskan beberapa tagline atau biografi singkat tentang diri mereka untuk memberikan gambaran kepada perusahaan mengenai kepribadian kamu. Jangan lupa juga untuk mencantumkan di mana kamu menempuh perguruan tinggi serta pengalaman kerja dalam format yang sesingkat mungkin.

4. Buat Desain Portofolio yang Menarik

Desain juga memainkan peranan penting dalam pembuatan portofolio, terutama jika kamu ingin bekerja di agency atau industri kreatif. Apabila kamu bukan seorang designer, ada banyak tools hingga website yang menawarkan template untuk pembuatan portofolio yang menarik.

5. Buat Website Khusus untuk Portofolio

Apabila kamu memiliki bakat lebih dibidang pembuatan website, silakan buat sebuah website untuk meletakkan portofolio. Dengan demikian, akan ada banyak orang yang dapat melihat portofolio kamu dan bukan tidak mungkin kesempatan panggilan kerja akan menjadi lebih tinggi.


Sekian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai apa itu portofolio dan bagaimana cara membuatnya. Jika kamu ingin mendalami skill di bidang desain visual, MyEduSolve memiliki program sertifikasi dari Adobe yang dapat bermanfaat di dunia profesional.


Dengan adanya sertifikasi dari Adobe, kamu memiliki peluang yang lebih besar untuk dapat bersaing di dunia profeional. Silakan kunjungi MyEduSolve sekarang juga untuk bergabung dengan program kursus bersertifikasi Adobe.

Tags terkait

apa itu portofolio
portofolio
cara membuat portofolio

5,998

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.