Ilustrasi yang saya buat menceritakan bahwa berbagi itu bukan hanya memberi lewat harta dan benda tetapi dari tindakan atau sikap kita. Dan gurulah yang memegang peranan utama untuk bisa membuat siswa dan siswi nya terus tersenyum bahagia.&nbsp;
KETERANGAN
Tanaman dan burung : Menggambarkan suasana pedalaman yang masih asri
Uang yang transparan : uang bukan satu-satunya hal yang paling penting
Background orange dan crem : kehangatan

Kebahagiaan

Semua anak di seluruh Indonesia berhak mendapatkan pedidikan yang layak. Karena itu orang - orang hebat lebih banyak bertindak memberikan contoh pada mereka.&nbsp;

Kita Peduli Pendidikan Pedalaman

Peduli pendidikan pedalaman

Terkadang kita menganggap kalau berbagi itu haruslah dalam bentuk uang atau rupiah. Tetapi ternyata, berbagi itu tidak hanya bisa kita lakukan dengan memberi rupiah atau uang saja. Kita juga bisa berbagi hal hal lain kepada mereka yang benar benar membutuhkan. Seperti misalnya dengan berbagi ilmu pengetahuan dan pendidikan kepada anak anak diluar sana yang masih belum mendapat akses pendidikan yang layak. Kita dapat mengajarkan mereka hal hal baru yang tidak mereka ketahui, dan tentu saja kita juga dapat mengajarkan kepada mereka arti dari sebuah kebahagiaan. meskipun hanya dari hal hal yang sederhana. Dengan keterbatasan dan kekurangan akses pendidikan ditempat mereka kita tetap dapat membuat mereka tersenyum dan tertawa meskipun hanya dari momen momen yang sederhana saja.

Pendidikan Untuk Memberi Senyuman

Iam Student In ESQ Business School Jakarta Selatan

<ul>
<li style="margin-left:0px;">Semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak dengan harapan kelak mereka menjadi orang yang sukses di masa depan</li>
</ul>

Peduli Pendidikan Pedalaman Untuk Bekal Mereka di Masa Depan

Contoh baik dari seseorang tidak selalu dilihat dari umurnya, melainkan sikap dan pola pikirnya

Buat Diri Kita Menjadi Contoh Baik Untuk Anak di Sekitar Kita

&nbsp;Nama peserta: Ni Made Indah Bulan Dharma Putri&nbsp;
Deskripsi poster:
Setiap individu memiliki potensi untuk menjadi guru tanpa harus memiliki gelar formal. Dengan memberikan kontribusi kecil namun bermanfaat, kita dapat berperan dalam membangun pendidikan anak-anak di sekitar kita. Tindakan-tindakan kecil seperti membaca bersama, berbagi pengalaman, atau memberikan dorongan positif bisa menjadi bentuk pengajaran yang bernilai. Dengan menyebarkan cahaya pengetahuan, kita tidak hanya memberikan keterampilan akademis, tetapi juga nilai-nilai positif yang membentuk karakter anak-anak. Dalam memberikan pengetahuan dan pemahaman, kita menjadi bagian dari upaya bersama menyinari masa depan mereka. Dengan begitu, meskipun kontribusi kita terasa kecil, namun seiring waktu, kita dapat menjadi agen perubahan yang memberikan manfaat signifikan dalam perkembangan pendidikan di lingkungan terdekat.

Peduli Pendidikan Pedalaman, Berbagi Cahaya Pendidikan.

&nbsp;"Bukan sekadar memberikan harta, tapi menciptakan tawa,memupuk pengetahuan. Bersama kita perjuangkan pendidikan pedalaman, karena berbagi tidak hanya soal rupiah, tapi juga tentang menciptakan masa depan cerah untuk mereka yang membutuhkan. Ayo, mari bergandengan tangan dalam misi kebaikan ini!&nbsp;&nbsp;

"Terangi Masa Depan, Pendidikan Pedalaman Kita Perjuangan Bersama."

Berbagi itu bukan karena banyak.rupiah yang bisa kamu berikan.&nbsp;
Kepada mereka, berbagi itu menciptakan tawa buat mereka&nbsp;
Tawa mereka, kebahagiaan saya

Their smile is my happiness

As a student, saya kadang berpikir apakah anak anak lain seberuntung sy. Ternyata tidak. Di luar sana, di pedalaman Indonesia, begitu banyak anak yang tidak seberuntung saya. Tuhan maafkan saya kalau saya suka bersungut-sungut ketika sekolah, sedangkan yang ingin sekolah seperti saya banyak sekali. Tuhan kasih saya kesemp untuk bisa berbagi dengan teman teman saya yang kurang beruntung di daerah . Amin

"Berbagi itu Bukan karena Banyak rupiah yang bisa kamu berikan kepada mereka, berbagi itu menciptakan tawa buat mereka" mengambil tema tersebut dengan desain illustrasi ukuran A4. Deskirpsi :

Karakter yang ada yaitu seorang guru dengan baju ungu dengan membawa media limas yang beliau ajarkan ke siswanya di luar ruangan kelas. Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran dengan senang karena pembelajaran dilakukan secara menyenangkan di luar ruangan. Suasana latar yang digambarkan yaitu suasana pagi yang cerah.&nbsp;

PEDULI PENDIDIKAN PEDALAMAN-Berbagi itu Bukan karena Banyak rupiah yang bisa kamu berikan kepada mereka, berbagi itu menciptakan tawa buat mereka

Tangan yang terulur merupakan bentuk kepedulian terhadap anak-anak di pedalaman. Warna hijau melambangkan pertumbuhan, dan warna putih melambangkan awal yang baru. Dengan mengulurkan tangan kita bisa menumbuhkan semangat bagi anak-anak di pedalaman untuk terus menuntut ilmu bahkan bisa mengukir senyum pada setiap wajah mereka. Dan uluran tangan kita juga bisa merubah pendidikan di pedalaman menuju awal yang baru. Di mana anak-anak pedalaman bisa mendapatkan pendidikan yang bermutu dengan sarana dan prasarana yang memadai. Sehingga mereka bisa merasakan indahnya masa-masa sekolah di dalam bangunan yang kokoh tanpa harus takut kehujanan ataupun kebanjiran. Uluran tangan kita menumbuhkan awal yang baru bagi pendidikan di pedalaman.

Uluran Tangan

Terimakasih Bapa Ibu guru, jasamu tak akan tergantikan karena mendidik kami butuh dedikasi mengajar yang lapang.

Beri kami 1000 guru, jangan berikan kami gedung sekolah tanpa Guru.

Dalam poster ini menjelaskan tentang anak-anak pedalaman yang masih memiliki keterbatasan dalam mendapatkan pendidikan yang layak
Berikut penjelasan mengenai isi dari poster tersebut:
- Foto hitam-putih, menggambarkan keterbatasan siswa/i di pedalaman untuk mendapatkan pendidikan dibandingkan dengan mereka yang berada di kota
- Teks berlatar belakang warna kuning Warna kuning merupakan <span style="color: rgb(55,65,81);font-size: 16px;font-family: Söhne, ui-sans-serif, system-ui, -apple-system, "Segoe UI", Roboto, Ubuntu, Cantarell, "Noto Sans", sans-serif, "Helvetica Neue", Arial, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji;">warna optimis yang dapat membangkitkan semangat dan harapan. Warna ini mencerminkan pandangan positif terhadap kehidupan dan masa depan&nbsp;
- Gambar dua anak yang tersenyum, menunjukkan bahwa anak-anak di pedalaman juga sama seperti anak anak di tempat lain. Ceria dan memiliki <span style="color: rgb(55,65,81);font-size: 16px;font-family: Söhne, ui-sans-serif, system-ui, -apple-system, "Segoe UI", Roboto, Ubuntu, Cantarell, "Noto Sans", sans-serif, "Helvetica Neue", Arial, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji;"> cita-cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik&nbsp;&nbsp;
- Gambar berwarna, menunjukkan bahwa anak-anak di pedalaman memiliki peluang untuk merasakan pendidikan yang lebih baik, dan hal ini dapat dicapai melalui upaya orang-orang yang peduli seperti 1000Guru. Melalui kepedulian dan dedikasi, setiap anak di pedalaman dapat memiliki akses dan peluang yang setara dalam mengejar cita-cita mereka menuju masa depan yang lebih cerah.

Pendidikan untuk Semua: Peduli Pedalaman, Membangun Negeri

PEDULI PENDIDIKAN PEDALAMAN

Arahhan

Pendidikan merupakan sebuah proses terpenting dalam kehidupan setiap manusia untuk mengembangkan diri agar dapat melangsungkan hidup dan membuat manusia mengerti, paham, dan lebih dewasa menyikapi permasalahan yang ada dengan berpikir kritis. Pendidikan juga menjadi investasi utama bagi penerus bangsa dengan mencapai kemajuan dalam segala bidang kehidupan yang sesuai dengan martabat manusia.
Berbicara tentang pendidikan, pendidikan memang sangatlah penting bagi semua orang. Begitu pula dengan anak -anak yang ada di pedalaman. Karena pada dasarnya semua warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan selain itu pemerintah juga wajib dalam membiayainya. Akan tetapi, di Indonesia saat ini pendidikan dirasa masih mengalami kesulitan dalam memberikan akses kepada para masyarakat khususnya masyarakat yang berada di darah pedalaman. Sehingga hal ini menjadikan anak-anak di daerah tersebut merasa tertinggal. Selain itu, mereka juga merasa bahwa pemerintah di Indonesia kurang memperhatikan kualitas pendidikan yang layak di daerah-daerah yang tertinggal.&nbsp;
Adapun sarana dan prasarana yang menjadi penyebab dari pendidikan tersebut tidak sampai pada daerah-daerah pedalaman seperti, bangunan sekolah yang sudah tidak layak di tempati, jalanan menuju sekolah harus melewati sungai yang arusnya cukup kuat, kurangnya tenaga pendidik atau pengajar di daerah-daerah pedalaman. Sehingga hal tersebut juga mengganggu proses belajar mengajar yang menyebabkan kurangnya minat belajar yang dirasakan oleh para murid. Oleh karena itu salah satu bentuk upaya yang digunakan agar dapat memperbaiki pendidikan di daerah pedalaman adalah dengan memberikan bantuan pikiran serta jasa untuk lebih memperhatikan kualitas pendidikan di daerah-daerah tersebut.

Dasar dari setiap negara adalah pendidikan para pemuda -Diogenes&nbsp;&nbsp;

Peduli Pendidikan Pedalaman dengan Berbagi Waktu, Pikiran, dan Jasa Kita untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

Pendidikan merupakan sebuah proses terpenting dalam kehidupan setiap manusia untuk mengembangkan diri agar dapat melangsungkan hidup dan membuat manusia mengerti, paham, dan lebih dewasa menyikapi permasalahan yang ada dengan berpikir kritis. Pendidikan juga menjadi investasi utama bagi penerus bangsa dengan mencapai kemajuan dalam segala bidang kehidupan yang sesuai dengan martabat manusia. Berbicara tentang pendidikan, pendidikan memang sangatlah penting bagi semua orang. Begitu pula dengan anak-anak yang ada di pedalaman. Karena pada dasarnya semua warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan selain itu pemerintah juga wajib dalam membiayainya. Akan tetapi, di Indonesia saat ini pendidikan dirasa masih mengalami kesulitan dalam memberikan akses kepada para masyarakat khususnya masyarakat yang berada di darah pedalaman. Sehingga hal ini menjadikan anak-anak di daerah tersebut merasa tertinggal. Selain itu, mereka juga merasa bahwa pemerintah di Indonesia kurang memperhatikan kualitas pendidikan yang layak di daerah-daerah yang tertinggal. Adapun sarana dan prasarana yang menjadi penyebab dari pendidikan tersebut tidak sampai pada daerah daerah pedalaman seperti, bangunan sekolah yang sudah tidak layak di tempati, jalanan menuju sekolah harus melewati sungai yang arusnya cukup kuat, kurangnya tenaga pendidik atau pengajar di daerah-daerah pedalaman. Sehingga hal tersebut juga mengganggu proses belajar mengajar yang menyebabkan kurangnya minat belajar yang dirasakan oleh para murid. Oleh karena itu salah satu bentuk upaya yang digunakan agar dapat memperbaiki pendidikan di daerah pedalaman adalah dengan memberikan bantuan pikiran serta jasa untuk lebih memperhatikan kualitas pendidikan di daerah-daerah tersebut.&nbsp;&nbsp;
Dasar dari setiap negara adalah pendidikan para pemuda - Diogenes&nbsp;&nbsp;

Bermakna, <ins>relatifnya</ins> berbagi, tidak hanya dalam bentuk materi (Uang). Melainkan hanya dengan berbagi <ins>tawa dan keceriaan</ins> saja mereka dapat bahagia, tergambarkan dari <ins>senyum</ins> manis anak perempuan yang tertera dalam poster.&nbsp;

Variasi 3 (Terakhir)

Guru <ins>yang banyak</ins> tidak menentukan kualitas pendidikan yang <ins>baik</ins>, tetapi guru yang <ins>berkualitas</ins>, akan membuahkan hasil yang <ins>berkualitas</ins> pula.
Pesan tersebut divisualisasikan kedalam anak ini, melalui caranya <ins>berpenampilan dan berpakaian</ins> yang beretika, sopan, dan rapi. Merepresentasikan <ins>tersampaikannya</ins> ilmu dari guru yang berkualitas.

Mata yang tertutup, merupakan representasi '<ins>tidak adanya</ins> ilmu yang didapat dari guru yang tidak berkualitas'.

Variasi 2

Seorang anak Sekolah Dasar, berseragam merah putih dengan ekspresi yang memprihatinkan ini, memiliki makna mengenai betapa pentingnya peran <ins>guru sebagai pengajar.</ins>
Sebuah penggambaran yang mewakili siswa dipedalaman yang mendapatkan fasilitas pendidikan namun <ins>tanpa</ins> adanya figur pendidik. Sesuai dengan pesan dari kalimat yang disampaikan dalam poster.

Variasi 1

Peduli Pendidikan pedalaman

Pendidikan itu wajib bagi seluruh umat manusia, pendidikan di butuhkan untuk memajukan tanah air dan berkembang nya teknologi semakin canggih, pendidikan bisa membuat ahklak yg baik.

Berbagi itu bukan karena banyak rupiah yang bisa kamu berikan kepada mereka, berbagi itu  menciptakan tawa buat mereka

Berbagi itu bukan karena banyak rupiah yang bisa kamu berikan kepada mereka, berbagi itu menciptakan tawa buat mereka

Berbagi itu bukan karena banyaknya rupiah yang bisa kamu berikan kepada mereka, berbagi itu menciptakan tawa buat mereka

&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Sebagai seorang pengajar, guru memiliki pekerjaan yang sangat mulia. Guru mendidik seseorang tanpa kenal menyerah, meski terkadang hal tersebut terasa sangat berat. Di sekolah, guru tak hanya mengajarkan materi pelajaran sesuai kurikulum saja, tetapi juga harus mampu mendidik murid-muridnya menjadi pribadi lebih baik. Bahkan, guru pun harus bersabar ketika menghadapi murid yang bandel atau membutuhkan bantuan untuk meningkatkan nilai akademiknya. Karena itulah Guru terkenal dengan julukan pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka yang menciptakan orang-orang hebat di setiap generasinya. Meski jasanya besar, mereka kerap terpinggirkan dan tidak mendapatkan penghargaan yang semestinya.&nbsp;

"Guru tidak memberikan kebijaksanaannya, melainkan iman dan cinta kasihnya."&nbsp;
- Kahlil Gibran -

Peduli Pendidikan Pedalaman

Dalam menjalani kehidupan ini, kita tidak dapat menjalaninya sendirian, sebagai makhluk sosial kita membutuhkan orang lain, khususnya saat kita membutuhkan bantuan. Sebagai makhluk sosial kita juga harus saling membantu dan berbagi kepada sesama, karena hal tersebut sangat berarti bagi mereka yang sedang membutuhkan. Berbagi tidak selamanya harus dengan sebuah barang yang besar atau berupa harta, kita juga dapat berbagi canda dan tawa dengan mereka yang sedang dalam keadaan bersedih. Berbagi juga merupakan suatu wujud rasa sayangmu kepada orang di sekitarmu, terutama bagi teman, sahabat, bahkan hingga keluarga yang setiap hari kamu temui.

Aku kamu kita semua bisa menjadi guru maka dari itu mari kita mengajarkan anak anak yang ada di sekitar kita dari hal yang terkecil dan ada di sekitar kita

Pendidikan

Kamu dan aku kita semua dapat menjadi guru tanpa harus memiliki gelar kita bisa membagi ilmu kita kepada anak anak generasi mendatang yang ada di sekitar kita mulai dari hal yang kecil , semuanya memiliki hak yang sama mari membagi ilmu yang bermanfaat kepada generasi mendatang yang ada di sekitar kita.

Kamu dan aku kita semua dapat menjadi guru tanpa harus memiliki gelar kita bisa membagi ilmu kita kepada anak anak generasi mendatang yang ada di sekitar kita mulai dari hal yang kecil , semuanya memiliki hak yang sama mari membagi ilmu yang bermanfaat kepada generasi mendatang yang ada di sekitar kita.&nbsp;

Metode belajar mengajar yang disisipkan dengan permainan akan membuat suasana belajar menjadi menyenangkan dan tidak terlupakan bagi guru dan siswa/i.

Berbagi itu bukan karena banyak rupiah yg bisa kamu berikan kepada mereka, berbagi itu menciptakan tawa buat mereka

Ayo bersama dukung pendidikan di pedalaman "

"Beri kami 1000 guru, jangan berikan kami gedung sekolah tanpa guru."

Belajar bisa dimana saja, tidak hanya di sekolah. Ilmu bisa didapat dimana saja. Maka dari itu lebih baik memberikan pengetahuan kepada anak-anak disekitar dadipada membangun banyak gedung tanpa adanya pengajar yang mau sukarela mengajarkan hal-hal baik kepada mereka.

Selamat Hari Guru Nasional, 25 November 2023

Belajar Dimana Saja

"Kita semua adalah guru, kamu dan aku. Mari mengajarkan hal kecil bermanfaat untuk anak-anak disekitar kita."

Kita semua bisa menjadi guru bagi mereka yang tidak tahu. Mengajarkan banyak hal yang kita ketahui kepada mereka semua adalah salah satu cara agar semua anak mendapatkan pendidikan/pengetahuan yang sama.

Selamat Hari Guru Nasional, 25 November 2023

Kita Guru Untuk Semua

Pendidikan bermutu menciptakan masa depan yang memberikan dampak untuk seorang guru sebagai arah pergerakan keberhasilan pendidikan tetapi juga bagaimana kehadiran pendidik yang berkomitmen dalam mendidik generasi mendatang dan membentuk karakter siswa. Mari kita ingat satu kebenaran tak terbantahkan tanpa 1000 guru yang penuh semangat, sebuah gedung sekolah hanya jadi struktur kosong. Bangun masa depan bersama kami, karena bukan hanya dinding, tapi guru-guru berkualitas yang membentuk cemerlangnya pendidikan.

Anak-anak adalah anugerah dari Allah. Mendidik anak-anak sama dengan belajar kembali namun dalam suasana yang sangat menyenangkan. Terimakasih anak-anak &lt;3

Kita semua adalah guru, kamu dan aku, mari mengajarkan hal kecil bermanfaat untuk anak-anak di sekitar kita.

Perjuangan membantu banyak persi, bisa lewat materi dan juga pengabdian yang tulus dan keduanya saling berkaitan, tetapi bantulah dengan hati yang iklas.&nbsp;

Their Happiness

<span style="color: rgb(15,15,15);font-size: 16px;font-family: Söhne, ui-sans-serif, system-ui, -apple-system, "Segoe UI", Roboto, Ubuntu, Cantarell, "Noto Sans", sans-serif, "Helvetica Neue", Arial, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji;">Menggambarkan keindahan dan nilai-nilai yang terpendam di dalam diri kita, dan bagaimana kita semua memiliki potensi untuk menjadi guru bagi anak-anak di sekitar kita. Desain merupakan paduan atau kolase foto anak-anak bertalenta Indonesia di pedalaman yang menunggu untuk dituntun mengetahui gerbang pendidikan lebih baik.

Pearls from Within

Peduli pada pendidikan pedalaman

Pendidikan merupakan hak setiap orang, berbagai konvensi di tingkat internasional telah menyuarakan penyerataan akses pendidikan. Namun, sampai sekarang masih banyak warga masyarakat yang tinggal di pedalaman mengalami keterbelakangan dalam akses pendidikan dan distribusi guru yang masih kurang ke daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). Keberadaan guru sangat amat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, karena banyak sekolah sederhana di pedalaman yang hanya berbentuk bangunan, tanpa guru di dalamnya. Guru tidak hanya sosok orang bergelar, tapi kita semua bisa menjadi guru dengan mengajarkan hal-hal kecil yang bermakna. Mari peduli terhadap pendidikan di pedalaman. Kita semua dapat memiliki andil berjuang untuk pendidikan dimulai dari kepedulian.

Peduli Pendidikan di Pedalaman

"Berikan kami 1000 guru, jangan berikan kami gedung sekolah tanpa guru"
"Berikan kami 1000 guru, jangan berikan kami gedung sekolah tanpa guru" mencerminkan keprihatinan mendalam terhadap kualitas pendidikan di daerah pedalaman. Dalam esensinya, kutipan ini menegaskan bahwa keberadaan gedung sekolah tidak akan bermakna tanpa kehadiran guru yang berkualitas di dalamnya. Jumlah bangunan fisik semata tidak akan memberikan dampak positif pada pendidikan jika tidak diiringi oleh kehadiran para pendidik yang berkualitas dan berkomitmen.

Pesan ini mencerminkan pandangan bahwa tenaga pengajar memiliki peran sentral dalam membentuk dan mengembangkan potensi siswa. Mereka tidak hanya menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga menjadi teladan, pemandu, dan inspirator bagi para siswa.

Penjelasan Konsep: Konsep desain ini menciptakan suasana retro yang menggambarkan opini dan harapan siswa pedalaman terhadap pendidikan. Poster ini menjadi saluran suara bagi mereka, dengan tema utama "Peduli Pendidikan Pedalaman". Keberanian dan semangat juang bangsa tercermin melalui nuansa warna Merah Putih, memberikan makna mendalam bagi siswa-siswa pedalaman yang berjuang untuk kemajuan bangsa. 

Tambahan elemen large noise black &amp; white memperkuat kesan historis dan mengajak pemirsa untuk merenung atas tantangan pendidikan yang dihadapi oleh masyarakat pedalaman. Dengan quote yang kuat, poster ini membangkitkan kesadaran akan kebutuhan akan pendidikan yang berkualitas di seluruh negeri. 
#MyEduSolveDesignChallenge #PeduliPendidikanPedalaman #MyEduSolveX1000Guru

"Berikan kami 1000 guru, jangan berikan kami gedung sekolah tanpa guru"
"Berikan kami 1000 guru, jangan berikan kami gedung sekolah tanpa guru" mencerminkan keprihatinan mendalam terhadap kualitas pendidikan di daerah pedalaman. Dalam esensinya, kutipan ini menegaskan bahwa keberadaan gedung sekolah tidak akan bermakna tanpa kehadiran guru yang berkualitas di dalamnya. Jumlah bangunan fisik semata tidak akan memberikan dampak positif pada pendidikan jika tidak diiringi oleh kehadiran para pendidik yang berkualitas dan berkomitmen.

Pesan ini mencerminkan pandangan bahwa tenaga pengajar memiliki peran sentral dalam membentuk dan mengembangkan potensi siswa. Mereka tidak hanya menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga menjadi teladan, pemandu, dan inspirator bagi para siswa.

Penjelasan Konsep: Konsep desain ini menciptakan suasana retro yang menggambarkan opini dan harapan siswa pedalaman terhadap pendidikan. Poster ini menjadi saluran suara bagi mereka, dengan tema utama "Peduli Pendidikan Pedalaman". Keberanian dan semangat juang bangsa tercermin melalui nuansa warna Merah Putih, memberikan makna mendalam bagi siswa-siswa pedalaman yang berjuang untuk kemajuan bangsa.&nbsp;

Tambahan elemen large noise black &amp; white memperkuat kesan historis dan mengajak pemirsa untuk merenung atas tantangan pendidikan yang dihadapi oleh masyarakat pedalaman. Dengan quote yang kuat, poster ini membangkitkan kesadaran akan kebutuhan akan pendidikan yang berkualitas di seluruh negeri.

"Beri kami 1000 Guru, jangan beri kami gedung sekolah tanpa Guru"

Guru adalah tulang punggung pendidikan, membentuk karakter, dan menanamkan nilai-nilai yang tak ternilai. Mereka bukan hanya menyampaikan pengetahuan, tapi juga pionir inspirasi yang membimbing siswa melewati lorong-lorong ilmu pengetahuan.

Gedung sekolah tanpa Guru hanyalah struktur fisik, tetapi dengan adanya Guru, gedung tersebut menjadi ruang di mana mimpi dijelajahi dan potensi diwujudkan.

Kita patut peduli terhadap 'Pendidikan Pedalaman' mereka masih sangat minim untuk mendapatkan pendidikan yang layak, fasilitas pun kurang memadai dan lokasi yang belum sepenuhnya terjangkau lapisan masyarakat menyulitkan anak-anak untuk bersekolah. Semestinya setiap anak berhak mendapatkan kesempatan pendidikan yang sama melalui komunitas 1000 Guru mengajak masyarakat untuk peduli dengan kesetaraan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia ke arah yang lebih baik

"Kita semua adalah guru, kamu dan aku, mari mengajarkan hal kecil bermanfaat untuk anak anak di sekitar kita" 

Di dalam setiap langkah kita, kita memiliki peran sebagai pendidik bagi anak-anak di sekitar kita. Terkadang, hal-hal kecil yang kita ajarkan bisa memiliki dampak besar dalam membentuk karakter mereka dan memberikan fondasi untuk kesuksesan masa depan.

Mari saling berbagai pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai positif apapun yang kita miliki. Sebuah senyuman, kata-kata bijak, atau tindakan kecil dapat menjadi anugerah berharga yang membantu membimbing mereka dalam melalui lika-liku kehidupan. Saling mendukung dan mengajarkan hal-hal kecil yang bermanfaat merupakan investasi panjang untuk menciptakan masyarakat yang penuh dengan individu yang berdaya dan berempati.

Kita memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan kecil dalam perjalanan pertumbuhan anak-anak di sekitar kita. Mari bersatu dalam semangat kebersamaan, saling menginspirasi, dan menjadi teladan positif bagi mereka. Melalui kerjasama dan dedikasi kita, kita tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga membentuk jalan menuju masa depan yang penuh harapan untuk generasi mendatang.

“Berbagi itu bukan karena banyak rupiah yang bisa kamu berikan kepada mereka, berbagi itu menciptakan tawa buat mereka”

Berbagi tidak hanya dalam hal harus memberikan rupiah, berbagi mencakup hal yang sifatnya lebih luas. Dengan peduli terhadap pendidikan pedalaman merupakan contoh dari berbagi. Kegiatan ini merupakan bentuk sikap kepedulian kita terhadap anak-anak di pedalaman yang sulit untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang baik.&nbsp;

Faktor yang menyebabkan pedalaman sulit mendapatkan pendidikan yang layak karena masyarakat pedalaman pada dasarnya masih terikat nilai dan norma yang menjadikan mereka tetap hidup rukun dan menjaga keharmonisan, sehingga mereka sulit menerima perubahan dari masyarakat luar.&nbsp;

Dengan adanya komunitas sosial yang peduli terhadap pendidikan pedalaman dapat menumbuhkan semangat, motivasi belajar serta pengalaman baru kepada mereka yang saat ini sangat minim akses dalam pendidikan.&nbsp;

Designed By : Rafi Fadly

Berikan kami 1000 Guru, Jangan berikan kami gedung sekolah tanpa guru

Alul

Guru berkualitas akan menghasilkan banyak murid cerdas, sebaliknya guru yang tidak berkualitas akan menghasilkan banyak murid yang kurang berkualitas. Maka dari itu kita sebagai generasi muda yang tanggap dengan masalah isu pendidikan harus banyak belajar dan menjadi pendidik hebat.

Nama : Aji Notonegoro Karya orisinil
Sosok guru tidak lepas dengan kemampuan berkarya dalam mengajar. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menumbuh kembangkan kreatifitas, kecerdasan, problem solving, dan juga berpikir kritis siswa. Maka dari itu mari kita ciptakan guru-guru profesional disekeliling kita. "Beri kami 1000 guru, jangan berikan kami gedung sekolah tanpa guru.

Pendidikan adalah modal awal Ana - Anak

nida haniyatul alya | sukabumi | regional : 1000 guru sukabumi | @nhaneedha | canva

myedusolve x 1000 guru (design challenge fix)

Indonesia terdiri dari berbagai jenis suku, budaya, dan keanekaragaman yang perlu di apresiasi. Selain itu, Indonesia terkenal dengan negara dengan jumlah pulau-pulau terbanyak di dunia. Banyaknya pulau dari sabang sampai merauke, pemerataan pendidikan di daerah tertinggal atau yang lebih dikenal daerah 3T tertinggal, terluar, dan terdepan masih perlu untuk kita diperhatikan. sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lain. Ini adalah slogan yang tepat buat garda terdepan yang peduli dengan pendidikan dipedalaman. Tugas pendidik, aku, kamu, dan juga pemerintah menjadi poin utama dalam mengatasi kurangnya pemerataan pendidikan di pedalaman. Pendidik harus punya fungsi pendidik dalam mendidik sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa. Daerah pelosok di desa harus tersalurkan ilmu pengetahuan agar menjadi desa yang maju. Kita semua adalah guru, kamu, dan aku, mari mengajarkan hal kecil bermanfaat untuk anak-anak di sekitar kita.

Nama : Nida Haniyatul A'lya
Regional : 1000 Guru Sukabumi&nbsp;
Domisili : Sukabumi
Instagram : @nhaneedha
&nbsp;
"Kita semua adalah guru ; kamu dan aku. Mari mengajarkan hal kecil bermanfaat untuk anak-anak di sekitar kita."
#MyEduSolveDesignChallenge #PeduliPendidikanPedalaman #MyEduSolveX1000Guru&nbsp;

Design Challenge (@myedusolve x @1000_guru)

Nama : Nida Haniyatul A'lya
Regional : 1000 Guru Sukabumi
Domisili : Sukabumi

"Kita semua adalah guru ; kamu dan aku. Mari mengajarkan hal kecil bermanfaat untuk anak-anak di sekitar kita."

#MyEduSolveDesignChallenge #PeduliPendidikanPedalaman #MyEduSolveX1000Guru&nbsp;

Di pelosok negeri, di mana akses terhadap pendidikan mungkin terbatas, satu guru yang berkualitas dapat memberikan dampak yang lebih besar dibandingkan dengan banyak guru yang kurang berkualitas. Seorang guru yang berkualitas bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menginspirasi, membimbing, dan membentuk karakter siswa. Dengan fokus pada kualitas dari pada jumlah, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendalam, relevan, dan memotivasi di wilayah yang mungkin terabaikan. Edukasi yang diselenggarakan dengan cermat oleh satu guru yang berdedikasi dapat menjadi kunci untuk membuka potensi penuh setiap anak di pedalaman, membentuk masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.

BERSAMA MENUJU CEMERLANG

Hai, perkenalkan saya Cristian. Ini merupakan desain ke-2 saya untuk tema yang telah Tim tentukan. Dari perbandingan poster utama dengan poster 2 yang telah saya buat, disini menggambarkan betapa pentingnya masyarakat pedalaman diluar sana berhak mendapatkan pendidikan, dengan perpaduan beberapa elemen pendukung tanpa elemen/karakter khusus yang wajib diberikan oleh Tim! Dengan quote yang disampaikan "Beri kami 1000 Guru, jangan berikan kami gedung sekolah tanpa Guru". Akan mendorong generasi pemuda/i Indonesia kelak nanti menjadi siswa/i yang berinovasi, cerdas, disiplin, dan berbudi pekerti luhur.

Terimakasih sudah membacanya -Tian Ig. @strdo.c

Poster "Peduli Pendidikan Pendalaman" pt.2

Hai, perkenalkan saya Cristian. Seorang siswa dengan minat Desain berkat bantuan kreatifitas.

Poster ini tertuju kepada khalayak umum, tentunya Audiens ataupun pembaca diluar sana, akan pentingnya pembelajaran yang dilakukan bukan hanya terkhusus kepada orang yang mempunyai previlege, melainkan masyarakat di pedalaman sana juga berhak mendapatkannya! Dengan quote yang disampaikan "Beri kami 1000 Guru, jangan berikan kami gedung sekolah tanpa Guru"&nbsp;

Ig. @strdo.c

Poster "Peduli Pendidikan Pendalaman"

Tidak sepantasnya kita menutup mata, kala bocah-bocah seperti mereka bermimpi ingin merasakan bangku sekolah. Indonesia adalah negara yang luas dan masyarakatnya yang begitu hebat menghargai banyaknya keberagaman. Jika tanah negara ini luas maka pendidikan pun juga harus lebih luas dua kali lipat. Daerah pedalaman juga harus terjamah dengan kemajuan pendidikan layaknya di perkotaan. Terbitnya senyum dan tawa dari anak-anak di seluruh pelosok Indonesia akan indahnya dunia pendidikan menjadi mimpi setiap guru dan seluruh masyarakat Indonesia. Hak mereka adalah kewajiban kita, senyum dan tawa mereka adalah mimpi kita, dan keberhasilan mereka adalah keberhasilan negara Indonesia.
Selamat Hari Guru Nasional
Berbagi itu bukan karena banyak rupiah yang bisa kamu berikan kepada mereka, berbagi itu menciptakan tawa untuk mereka.

Tawa Mereka adalah Mimpi Kita

Poster peduli pendidikan pedalaman

DESKRIPSI
Poster yang saya buat tersebut memiliki tujuan untuk membantu menambah wawasan dan pengetahuan kepada siswa siswi pedalaman, semoga dengan karya yang saya buat ini dapat membantu semua anak-anak menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya.
Instagram :evanartdesain&nbsp;

DESKRIPSI POSTER
Tujuan Karya yang saya buat tersebut menyesuaikan seperti tema yang ditentukan, oleh karena itu dengan adanya poster ini semoga bisa dapat menambah wawaswan kepada siswa siswi pedalaman. Tujuan saya membantu agar semua anak-anak dapat mempelajari dan memotivasi dari karya poster ini dalam dunia desain.
INSTAGRAM : evannartdesain

Poster ini mengajak seluruh guru yang ada di indonesia, agar memikirkan pendidikan di pedalaman yang belum mendapatkan pendidikan yang sempurna.&nbsp;

Desain ini hasil kaya saya yang terinspirasi dari kenangan jaman sekolah di dalam buku penuh coretan dan rumus di mana mana,
Dunia di mana tempat manusia belajar dan surga tempat manusia di ciptakan&nbsp;
Tak ada yang kekal selain Tuhan begitu juga dengan ilmu yang akan menuntun kita kesuksesan.
Masih banyak ide yang ingin saya curahkan, karena keterbatasan sangat sulit untuk di lakukan
Saya adinda ardiansyah
18 tahun asal Pandeglang
Sekolah di jurusan TKJ
Belajar desain mulai 1 minggu

Galeri nominasi

Peduli Pendidikan Pedalaman

Semua Pengumpulan